Pembelajaran di Luar Kelas Outdoor Study dalam Mata

study tidak harus pergi bersama siswa ke tempat wisata atau tempat lainnya, pembelajaran di luar kelas outdoor study dapat dilaksanakan di sekitar lingkungan sekolah sehingga tidak memerlukan biaya dan waktu yang banyak.

g. Pembelajaran di Luar Kelas Outdoor Study dalam Mata

Pelajaran IPS Telah dijelaskan pada uraian sebelumnya bahwa IPS merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Pembelajaran IPS ditujukan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi peserta didik tentang berbagai gejala sosial, melalui pemahaman konektivitas ruang dan waktu beserta aktivitas dan interaksi sosial serta terdapat beberapa disiplin ilmu yang memiliki pengaruh kehidupan manusia. Pelajaran IPS merupakan salah satu pelajaran yang berusaha membekali wawasan dan ketrampilan para siswa agar mampu beradaptasi dan bermasyarakat, serta menyesuaikan dengan perkembangan dalam era globalisasi. Pembelajaran di luar kelas outdoor study diperlukan dalam pembelajaran IPS karena pada dasarnya objek yang dipelajari dalam mata pelajaran IPS merupakan interaksi manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Dalam pelaksanaannya siswa guru mengajak siswa jalan-jalan di sekitar sekolah. Kemudian siswa diajak mengamati lingkungan alam dan lingkungan buatan di sekitar lingkungan sekolah, atau mengamati pemukiman, persawahan, dan lingkungan yang lainnya di sekitar sekolah, dengan demikian siswa dapat mengetahui dan mengalami langsung materi yang disampaikan oleh guru sehingga siswa selalu mengingat apa yang didapat dan dialami ketika proses pembelajaran diluar kelas outdoor study berlangsung. 3. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Pada umumnya individu selalu mengalami kegiatan belajar, baik itu sadar ataupun tidak, baik itu disengaja ataupun tidak disengaja, semua kegiatan individu dimulai dari bangun tidur hingga akan tidur selalu terdapat kegiatan belajar didalam kegiatan harian tersebut. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Menurut Hamalik 2009:45 belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku. Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar atau belum belajar diperlukan adanya perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa itu telah belajar Rifa‟i dan Anni, 2009:83. Proses belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor tersebut adalah faktor internal faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal faktor yang berasal dari lingkungan siswa. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2010:180. Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi belajar, menurut Usman 2000:27 minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang dialami oleh individu setelah mengalami kegiatan belajar. Individu dikatakan berhasil dalam belajar jika individu tersebut mengalami perubahan dalam berbagai hal tergantung dengan apa yang telah mereka pelajari. Menurut William James 1890 dalam Usman 2000 melihat bahwa minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa oleh karena itu minat belajar perlu dibangkitkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya Slameto, 2010: 57. Bahan pelajaran dan metode yang menarik minat siswa akan lebih mudah dipelajari dan disimpan karena menambah kegiatan belajar sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Ketika siswa sudah memiliki minat belajar, dalam pembelajaran siswa akan bersemangat, senang dan memberikan perhatiannya terhadap mata pelajaran yang diminati dari hal tersebut siswa akan dengan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh guru sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan maksimal.

4. Mata Pelajaran IPS

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 3 90

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 SECANG TAHUN AJARAN 2014 2015

2 28 107

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 11 105

IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014 2015

0 6 132

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

1 8 133

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP AL HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 32

PENERAPAN STRATEGI STAD PADAMATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 7

PENERAPAN STRATEGI STAD PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 6

(ABSTRAK) AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG.

0 1 2