Hasil Belajar Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

2.2 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2007:5. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada yang dipelajari oleh pembelajar. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah yang timbul dari dalam diri siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Benjamin Bloom dalam Anni 2007:7 membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu: 1 Ranah kognitif, berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual yang terdiri dari pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan aplication, analisis analysis, sintesis synthesis dan penilaian evaluation. 2 Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan receiving, penanggapan responding, penilaian valuing, pengorganisasian organization dan pembentukan pola hidup organization by a value complex. 3 Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Perolehan hasil belajar antar siswa tidak sama karena banyak faktor yang mempengaruhi proses belajar. Secara garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yakni: 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan fisiologis dan psikologis. a Keadaan fisiologis jasmaniah adalah kondisi yang terjadi di dalam diri individu itu sendiri dan nampak dari luar serta identik dengan faktor kesehatan organ tubuh. b Faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar siswa meliputi kemampuan intelektual, emosional dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yaitu keadaankondisi lingkungan di sekitar siswa. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial dan nonsosial. a Variasi dan derajat kesulitan materi stimulus yang dipelajari direspon b Tempat belajar c Iklim d Suasana lingkungan e Budaya belajar masyarakat Anni, 2007: 14.

2.4. Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 3 24

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 2 20

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 1 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DENGAN PENDEKATAN SCL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI SMA N 1 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 1