3.5.2.4 Analisis terhadap pengaruh antar variabel
Rumus yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel adalah:
Keterangan : rb : koefisien biserial
M
1
: rata-rata hasil belajar kelas eksperimen M
2
: rata-rata hasil belajar kelas kontrol p : proporsi pada kelas eksperimen
q : proporsi pada kelas kontrol u : Tinggi ordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong bagian luas
normal baku menjadi bagian p dan q Sy : Simpangan baku dari kedua kelompok
Sudjana, 2005: 390. Tabel 3.5 Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien
korelasi biserial rb
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat kuat Sugiyono, 2008 : 184
3.5.2.5 Penentuan Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah koefisien yang menyatakan berapa persen besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal
ini pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe CIRC dengan pendekatan SCL
terhadap hasil belajar kimia siswa di SMA N 1 Karangtengah Demak. Rumus yang digunakan:
KD = r
b 2
x 100 dimana,
KD : koefisien determinasi Sudjana, 2005:369.
3.5.2.6 Uji Ketuntasan Belajar
Perhitungan ketuntasan hasil belajar ini mengacu pada KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang digunakan SMA Negeri 1 Karangtengah Demak, yaitu
sebesar 65. Ketuntasan belajar klasikal atau ketuntasan belajar kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu mencapai KKM sekurang-kurangnya 85 dari
jumlah seluruh peserta didik yang ada di kelas tersebut. Persentase ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan rumus:
100 x
siswa Jumlah
tuntas siswa
Jumlah klasikal
ketuntasan
3.5.2.7 Analisis Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotorik siswa baik kelas eksperimen maupun
kontrol. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai afektif dan psikomotorik
siswa adalah: Persentase skor =
Tabel 3.6 Kriteria Skor Total Aspek Afektif dan Psikomotorik
Nilai tiap aspek Kategori
85 skor ≤ 100 Sangat Baik
70 skor ≤ 85 Baik
55 skor ≤ 70 Cukup
40 skor ≤ 55 Kurang
25 skor ≤ 40 Sangat Kurang
Tiap aspek dari hasil belajar afektif dan psikomotorik dianalisis untuk mengetahui rata-rata nilai tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Rumus yang
digunakan yaitu:
responden Jumlah
nilai Jumlah
aspek tiap
nilai rata
- Rata
Dari tiap aspek dalam penilaian afektif maupun psikomotorik dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kategori Rata-Rata Nilai Tiap Aspek Afektif dan Psikomotorik
Rata-rata nilai tiap aspek Kategori
3,4 – 4,0
2,8 – 3,4
2,2 – 2,8
1,6 – 2,2
1 – 1,6
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
3.5.2.8 Analisis Data Angket