Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan berupa catatan guru yang berisi tentang suatu hal yang terjadi saat kegiatan belajar mengajar menggunakan model quantum teaching dengan media flashcard. d. Angket kuesioner Angket kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui Arikunto, 2010:195. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model quantum teaching dengan media flashcard.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data merupakan proses pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar bagian, dan keseluruhan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.7.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data berupa angka atau yang dikuantifikasikan dalam paparannya. Data kuantitatif didapat dari hasil evaluasi belajar pada model quantum teaching dengan media flashcard setiap siklus. Hasil evaluasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif menentukan nilai evaluasi dari siswa, mean atau rerata kelas, dan persentase ketuntasan belajar. Penyajian data kuantitatif disajikan dalam bentuk persentase dan angka. Analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan untuk membandingkan skor siswa dengan nilai standar berdasar skor teoritis. Adapun langkah-langkah disebagai berikut: a. Menentukan skor berdasarkan proporsi Skor = x 100 rumus bila menggunakan skala 0-100 Keterangan: B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butiritem soal pada tes bentuk penguraian. S t = skor teoritis Poerwanti, 2008:6.15 b. Menentukan batas minimal nilai ketuntasan individual Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam pembelajaran Poerwanti dkk, 2008:6.16. Menentukan batas minimal niali ketuntasan menggunakan pedoman dari Depdiknas RI. Perhitungan skor dikonfirmasi pada tabel kriteria ketuntasan minimal belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi ≥ 65 Tuntas 65 Tidak Tuntas Sumber: KKM SDN Wates 01 Semarang Tahun 20132014 Kriteria ketuntasan minimal pelajaran IPS Kelas VA SDN Wates 01 Semarang yaitu 65. c. Menghitung nilai rata-rata Mean atau rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dibagi dengan banyaknya subjek. Secara sederhana rumusnya adalah: x = ∑X ∑N Keterangan: x = nilai rata-rata ∑X = Jumlah semua nilai siswa ∑N = Jumlah siswa Aqib, 2011:40 d. Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal Nilai ketuntasan hasil belajar klasikal dapat dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ρ = ∑ siswa yang tuntas belajar x 100 ∑ siswa Keterangan: ρ = persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, 2011:41 Jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas dapat ditentukan dari ketuntasan belajar klasikal siswa, tercapai minimal 75 dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar yang dikelompokkan lima kategori: Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen Tingkat keberhasilan Arti ≥ 80 Sangat tinggi 60 -79 Tinggi 40 -59 Sedang 20 -39 Rendah 20 Sangat rendah Sumber: Aqib, 2011:41

3.7.2. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN TEMA KEGIATAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS III SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 17 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SDN WATES 01 SEMARANG.

0 0 346