3.1.4. Refleksi
Refleksi berarti memantulkan atau mengingat kembali kejadian lampau sehingga dapat dijawab mengapa itu terjadi Arikunto, 2008:19. Penelitian
bersama tim kolaborator mengkaji pelaksanaan model quantum teaching dengan media flashcard pada pelaksanaan pembelajaran IPS meliputi: keterampilan guru,
aktivitas siswa, serta hasil belajar dengan melihat ketercapaian indikator kinerja. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Setelah dilakukan tindakan I, diketahui aspek yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi. Guru dapat melakukan
perbaikan kegiatan pembelajaran pada siklus II meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang. Peneliti menyimpulkan apakah
masalah teratasi atau belum. Jika ada yang belum teratasi maka perlu dilanjutkan pada siklus III. Jadi dalam refleksi akan ditentukan apakah penelitian itu berhenti
atau dilanjutkan ke siklus berikutnya.
3.2. PERENCANAAN TAHAPAN PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan tiga siklus, masing-masing siklus satu pertemuan 3x35 menit. Secara rinci perencanaan siklus dapat dijelaskan sebagai
berikut:
3.2.1. Siklus Pertama
3.2.1.1. Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut: a.
Mengidentifikasi Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD serta menetapkan indikator mata pelajaran IPS.
b. Menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, sintak, bahan ajar,
skenario wayang, LKS, kunci jawaban LKS, pedoman penskoran evaluasi mandiri, kisi-kisi soal, evaluasi mandiri, kunci jawaban evaluasi, lembar
penilaian produk, karakter, dan unjuk kerja pokok bahasan peristiwa Rengasdengklok.
c. Menyiapkan media pembelajaran berupa flashcard berisi gambar seri yang
berisi keterangan selain itu dilengkapi dengan adanya wayang suluh, laptop, papan pajangan, panggung wayang dan speaker sebagai alat bantu.
d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas,
produk, karakter, angket siswa serta catatan lapangan. 3.2.1.2.
Pelaksanaan Tindakan a. Pra Kegiatan 5 menit
1 Mempersiapkan media meliputi flashcard, wayang suluh, laptop,
speaker, papan pajangan, panggung, dan reward. 2
Siswa memasuki ruangan diiringi lagu agar bersemangat mengikuti pelajaran.
3 Mengajak siswa berdo‟a.
4 Mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan Awal 10 menit
1 Guru melakukan apersepsi pada siswa.
“Siapa yang tahu lagu Bangun Pemuda Pemudi? Nah sekarang agar kalian lebih semangat dalam belajar mari kita meyanyikan lagu tersebut
bersama- sama”. Siswa menyanyi sambil diiringi musik. Selanjutnya
guru mengaitkan lagu tersebut dengan materi yang akan dipelajari. 2
Siswa memperhatikan apersepsi dari guru mengenai kekalahan Jepang menggunakan flashcard yang divisualisasikan dengan memainkan
wayang suluh. Tumbuhkan mengamati 3
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 4
Siswa mendengarkan informasi mengenai langkah dan materi pembelajaran yang akan dilakukan.
c. Kegiatan Inti 70 menit
1 Eksplorasi
a Siswa memperhatikan penjelasan dan menempel flashcard di papan
pajangan mengenai peristiwa Rengasdengklok melalui flashcard yang divisualisasikan dengan permainan wayang suluh oleh guru,.
mengamati b
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi pada permainan wayang materi peristiwa rengasdengklok dengan
menggunakan media
flashcard. Alami
menanya dan
mengumpulkan informasi 2
Elaborasi
a Siswa dibagi guru menjadi beberapa kelompok secara heterogen,
satu kelompok terdiri dari 6 anak. b
Setiap kelompok diberi flashcard dan LKS dari guru. c
Siswa mengerjakan LKS melalui kegiatan diskusi kelompok dengan dibimbing oleh guru. mengumpulkan informasi dan mengasosiasi
d Siswa menyimpulkan materi mengenai peristiwa rengasdengklok
dengan menamai flashcard dan membuat peta pikiran. Namai mengasosiasi
e Kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian dan
memainka wayang suluh sesuai kartu yang didapatkan. Demonstrasi mengamati dan mengkomunikasikan
f Kelompok yang lain diminta untuk memberikan tanggapan serta
penialaian saat presentasi flashcard, peta pikiran dan demonstrasi dilakukan. menanya
g Siswa kembali kekelompok masing-masing dan melakukan
permainan flashcard untuk menguatkan materi yang telah didapatkan dipandu oleh guru. Ulangi mengkomunikasikan dan
mengamati 3
Konfirmasi a
Guru melengkapi point-point yang kurang dari hasil diskusi siswa mengenai
Jepang menyerah
pada sekutu
dan peristiwa
Rengasdengklok. mengasosiasi b
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi peristiwa Rengasdengklok yang telah dipelajari. mengkomunikasikan
c Siswa dan kelompok yang telah aktif dalam pembelajaran diberi
reward atau penghargaan, dan yang belum diberi motivasi. Reward
d. Kegiatan Akhir 20 menit
1 Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran mengenai peristiwa
rengasdengklok. 2
Siswa mengerjakan soal evaluasi mandiri 3
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3.2.1.3. Observasi
Selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborasi melakukan pengamatam proses pembelajaran, aspek-aspek yang diamati meliputi:
a. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas
sesuai langkah-langkah model quantum teaching dengan media flashcard pada pembelajaran IPS.
b. Melakukan pengamatan aktivitas siswa kegiatan pembelajaran IPS
mengenai peristiwa Rengasdengklok setelah menerapkan model quantum teaching dengan media flashcard.
c. Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan
model quantum teaching dengan media flashcard pada pembelajaran IPS. 3.2.1.4.
Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti bersama
kolaborator: a.
Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan yang ditimbulkan pada siklus pertama.
b. Menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan
pada pelaksanaan tindakan.
c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama dari aspek
aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa. d.
Merencanakan perencanaan tindak lanjut berupa perbaikan untuk siklus ke dua.
3.2.2. Siklus Kedua