Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba

menjelaskan atau memprediksi variabel manajemen laba, yaitu sebesar 8,4. Sedangkan sisanya sebesar 91,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penjelas pada variabel manajemen laba. Temuan ini secara umum konsisten dengan penelitian Marihot dan Nasution 2007 serta Ujiyantho dan Pramuka 2007. Hal ini juga memiliki implikasi bahwa untuk mengurangi manajemen laba maka dapat dilakukan dengan menerapkan good coporate governance pada perusahaan.

4.2.2 Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba

Dewan komisaris independen diukur berdasarkan persentase jumlah dewan komisaris independen terhadap jumlah total komisaris yang ada dalam susunan dewan komisaris perusahaan. Hasil penelitian ini berdasarkan tabel 4.14 menyatakan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan arah hubungan yang negatif. Sehingga H 2 dalam penelitian ini yang menyatakan dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba diterima. Rata-rata dewan komisaris independen yang dimiliki oleh perusahaan perbankan sesuai statistik deskriptif adalah sebesar 55,79. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum perusahaan telah memenuhi ketentuan PBI No. 84PBI2006 yang menyatakan jumlah anggota dewan komisaris independen paling sedikit adalah sebesar 50 dari total jumlah dewan komisaris. Sampel penelitian menunjukkan dari 63 unit analisis, sebanyak 31 atau 49,21 unit analisis dewan komisaris independennya sudah di atas 50, sedangkan sisanya sebanyak 32 atau 50,79 unit analisis dewan komisaris independennya masih di bawah 50. Hal tersebut dapat diartikan jumlah dewan komisaris independen perusahaan sampel sudah baik dan memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 84PBI2006 . Dewan komisaris independen yang dalam penelitian ini menunjukkan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba berarti bahwa peranan dewan dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan oleh pihak manajemen telah memberikan kontribusi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan laporan keuangan yang berkualitas atau kemungkinan terhindar dari kecurangan laporan keuangan sehingga dapat membatasi manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena dengan makin banyak anggota dewan komisaris independen maka proses pengawasan yang dilakukan dewan ini makin berkualitas dengan makin banyaknya pihak independen dalam perusahaan yang menuntut adanya transparansi dalam pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang diperoleh Nasution dan Setiawan 2007 yang menyatakan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh negatif secara signifikan terhadap manajemen laba. Namun, penelitian ini tidak konsisten dengann hasil penelitian yang diperoleh Sefiana 2009, Sutini 2010, Guna dan Herawaty 2010 serta Farida, Yuli, dan Eliada 2010 yang memperoleh bukti bahwa dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

4.2.3 Pengaruh Komite Audit Independen terhadap Manajemen Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101