3.3.4 Kepemilikan Manajerial X
3
Kepemilikan manajerial dapat diartikan sebagai pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan
perusahaan direktur dan komisaris Hanifah, 2010. Kepemilikan manajerial juga dapat diartikan sebagai proporsi dari kepemilikan saham yang dimiliki oleh
manajer. Dalam penelitian ini digunakan variabel dummy. Apabila terdapat proporsi kepemilikan saham oleh manajerial, maka diberi nilai 1, sedangkan
apabila tidak terdapat kepemilikan manajerial, maka diberi nilai 0 Astuti, 2004. Skala data yang digunakan adalah skala nominal.
Tabel 3.3. Variabel, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Variabel
1 Manajemen
LabaDiscretionary Accruals
Y Komponen akrual yang
memungkinkan manajer
untuk melakukan
intervensi dalam
penyusunan laporan
keuangan, sehingga laba yang dilaporkan dalam
laporan keuangan tidak mencerminkan nilai atau
kondisi perusahaan yang sesungguhnya.
DA
t
= TAC
t
A
t-1
- NDA
t
Ujiyantho dan Pramuka, 2007.
2. Dewan Komisaris Anggota dewan komisaris Persentase jumlah dewan
Independen X
1
yang tidak
memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham
danatau hubungan
keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya,
direksi danatau pemegang saham pengendali atau
hubungan lain yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk
bertindak independen.
komisaris independen
terhadap jumlah
total komisaris yang ada dalam
susunan dewan komisaris perusahaan Farida, Yuli,
dan Eliada, 2010.
No Variabel
Definisi Operasional Pengukuran
3. Komite
Audit Independen X
2
Anggota komite
audit yang
tidak memiliki
hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan
saham danatau
hubungan keluarga dengan dewan
komisaris, direksi danatau pemegang
saham Persentase jumlah anggota
komite audit yang berasal dari luar komite audit
terhadap seluruh anggota komite audit Guna dan
Herawaty, 2010.
pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
4. Kepemilikan
Manajerial X
3
Pemegang saham
dari pihak manajemen yang
secara aktif ikut dalam pengambilan
keputusan perusahaan direktur dan
komisaris. Apabila terdapat proporsi
kepemilikan saham oleh manajerial, maka diberi
nilai 1, sedangkan apabila tidak terdapat kepemilikan
manajerial, maka diberi nilai 0 Astuti, 2004.
3.4 Metode Pengumpulan Data