Uji Multikolonieritas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .07739004 Most Extreme Differences Absolute .101 Positive .101 Negative -.064 Kolmogorov-Smirnov Z .805 Asymp. Sig. 2-tailed .537 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data sekunder diolah, 2012 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,805 dengan nilai signifikansi 0,537. Model regresi dikatakan normal apabila nilai signifikansi dari nilai kolmogorov-smirnov lebih dari taraf signifikansi 5 0,05. Nilai signifikansi 0,537 0,05, maka residual regresi terdistribusi dengan normal atau dapat dikatakan bahwa uji normalitas data terpenuhi.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi di antara variabel independen. Uji asumsi klasik ini dilihat dari nilai tolerance dan VIF masing-masing variabel independen. Jika nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, maka model regresi dapat dikatakan tidak terdapat multikolonieritas. Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 DKI .938 1.066 KAI .981 1.020 KM .922 1.085 a. Dependent Variable: DA Sumber: Data sekunder diolah, 2012 Tabel 4.8 menunjukkan hasil bahwa tidak ada variabel independen yang mempunyai nilai tolerance kurang dari 0,10 dan nilai VIF untuk masing-masing variabel independen juga tidak ada yang lebih dari 10. Jika tolerance 0,10 dan VIF 10, artinya bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi multikolonieritas. Adapun tabel 4.9 berikut ini akan memperjelas ringkasan hasil dari uji multikolonieritas: Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Independen Tolerance VIF Kesimpulan DKI 0,938 1,066 Tidak ada multikolonieritas KAI 0,981 1,020 Tidak ada multikolonieritas KM 0,922 1,085 Tidak ada multikolonieritas Sumber: Data sekunder diolah, 2012 c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan grafik scatterplot, uji park, uji glejser, dan uji white. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak mengandung heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini: Gambar 4.1 Grafik Scatterplot Sumber: Data sekunder diolah, 2012 Gambar 4.1 menunjukkan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Dapat dilihat pada grafik tersebut bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101