Dewan Komisaris Independen X Komite Audit Independen X

manajemen laba dilakukan dengan pola penaikan laba income increasing, sedangkan nilai negatif menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan pola penurunan laba income decreasing.

3.3.2 Dewan Komisaris Independen X

1 Dewan komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi danatau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Jumlah anggota dewan komisaris independen paling sedikit adalah 50 PBI No. 84PBI2006. Dewan komisaris independen diukur berdasarkan persentase jumlah dewan komisaris independen terhadap jumlah total komisaris yang ada dalam susunan dewan komisaris perusahaan Farida, Yuli, dan Eliada, 2010. Skala data yang digunakan adalah skala rasio. Secara sistematis dewan komisaris independen dapat diformulasikan sebagai berikut: DKI = Jumlah dewan komisaris independen x 100 Jumlah total dewan komisaris

3.3.3 Komite Audit Independen X

2 Komite audit menurut PBI No. 84PBI2006 adalah pihak yang mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris. Keberadaan komite audit merupakan perangkat yang penting dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Namun, keberadaan komite audit saja belum cukup untuk menghindarkan perusahaan dari kasus-kasus keuangan terutama kasus manajemen laba. Komite audit ternyata juga membutuhkan independensi dan efektivitasnya dalam mengawasi proses pelaporan keuangan Pamudji dan Trihartati, 2010. Komite audit independen dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 912DPNP diartikan sebagai anggota komite audit yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan dewan komisaris, direksi danatau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Peraturan Bank Indonesia No. 84PBI2006 menyebutkan bahwa anggota komite audit paling sedikit terdiri dari seorang komisaris independen, seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan. Jumlah komisaris independen dan pihak independen yang menjadi anggota komite audit paling sedikit adalah 51 dari jumlah anggota komite audit. Komite audit independen pada penelitian ini diukur berdasarkan persentase jumlah anggota komite audit yang berasal dari luar komite audit terhadap seluruh anggota komite audit Guna dan Herawaty, 2010. Skala data yang digunakan adalah skala rasio. Formula untuk menghitung komite audit independen adalah: KAI = Jumlah anggota komite audit dari luar x 100 Jumlah seluruh anggota komite audit

3.3.4 Kepemilikan Manajerial X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101