19
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Di dalam bab 2 ini akan dikemukakan mengenai kajian pustaka dan landasan teori yang akan berisi pembahasan tentang: 1 kajian empiris, 2
landasan teori, 3 kerangka berfikir, dan 4 hipotesis tindakan.
2.1 Kajian Empiris
Menulis puisi merupakan salah satu materi pada pelajaran Bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh siswa. Peneliti yang melakukan penelitian guna
meningkatkan pembelajaran menulis puisi pada siswa, antara lain Siti Tri Kuntari 2009, Eva Maita Puspitasari 2009, Hersie Minarsih Puspitahati 2009.
Kuntari 2009 melakukan penelitian dengan judul“Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Contextual Teaching And Learning CTL
Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Klego Tahun Pelajaran 20092010”
. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas pada siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan menulis puisi untuk aspek
menyampaikan gagasan dan menentukan tema. Aspek menyampaikan gagasan dan menentukan tema nilai rata-rata 63,33. Pada siklus II menunjukkan
peningkatan kemampuan menulis puisi untuk aspek menyampaikan gagasan, menentukan tema dan memilih kata-kata nilai rata-rata 65,28. Pada siklus III
menunjukkan peningkatan kemampuan menulis puisi untuk aspek menyampaikan
20 gagasan, menentukan tema, memilih kata-kata dan menyusun kata-kata nilai rata-
rata 69,23. Hasil penelitian menunjukan peningkatan dari siklus I, II dan siklus III. Puspitasari 2009 melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran Mind Mapping Pada Siswa Kelas VB SDN Dukuhan Kerten No.58 Surakarta Tahun Pelajaran
20092010” . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada hasil belajar siswa.
Pada siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan menulis puisi untuk tema pemandangan dengan nilai rata-rata nilai 65,5. Pada siklus II menunjukkan
peningkatan kemampuan menulis puisi untuk tema bencana alam dengan nilai rata-rata nilai 70,1. Pada siklus III menunjukkan peningkatan kemampuan menulis
puisi untuk tema sekolah dengan rata-rata nilai 74,5. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya peningkatan dari siklus I, II dan siklus III.
Puspitahati 2009 melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis
Puisi Bebas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Tegalmade 02 Mojolaban Sukoharjo”
. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pada hasil belajar siswa. Pada tes awal dilakukan sebesar 66,43. Pada siklus I nilai rata-rata 74,43
dan pada siklus II nilai rata-rata 80,07 menunjukkan peningkatan dari siklus I 5,64.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti, banyak peneliti melakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan kemampuan menulis
puisi. Peneliti menggunakan model dan metode yang bervariasi untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi bagi siswa sekolah dasar. Penelitian
21 yang dilakukan mempunyai ide yang baru dalam hal cara sehingga hasilnya pun
berbeda. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan, pada penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan penelitian keterampilan menulis puisi
dengan menggunakan media gambar. Dengan media gambar diharapkan siswa tidak merasa jenuh dan dapat menuangkan kata-katanya sendiri. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi alternatif peningkatan keterampilan menulis puisi.
2.2 Landasan Teori