Supervisi Pendidikan Tujuan Khusus

sekolah pada umumnya, khususnya pada kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan. Sahertian 2000:19, tujuan supervise merupakan pemberian layanan dan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar-mengajar yang dilakukan guru di kelas. Tujuan dari supervisi semakin diperjelas dan dipertegaskan oleh Indrafachrudin 2006:88, yaitu: 1. Membantu guru melihat dengan lebih jelas tujuan pendidikan yang sebenarnya dan peranan khusus sekolah dalam usaha mencapai tujuan. 2. Membantu guru melihat dengan lebih jelas persoalan dan kebutuhan murid pemuda dan membantu mereka sedapat mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan itu. 3. Membantu guru mengembangkan kecakapan mengajar yang lebih besar. 4. Membantu guru melihat kesukaran murid belajar dan membantu merencanakan pelajaran yang efektif. 5. Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam suatu tim efektif, bekerja sama secara intelligent, dan saling menghargai untuk mencapai tujuan yang sama. 6. Membantu memberi pengertian kepada masyarakat mengenai program sekolah agar mereka dapat mengerti dan membantu usaha sekolah.

2.2.3 Supervisi Pendidikan

Saud 2009:106, mengungkapkan bahwa supervisi mempunyai peranan cukup strategis dalam meningkatkan prestasi kerja guru, yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi sekolah. Ciri utama supervisi adalah perubahan ke arah yang lebih baik, proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien, sehingga supervisi pendidikan bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar yang akan diimbangi dengan meningkatnya kinerja guru dan berdampak positif terhadap prestasi sekolah. Sahertian 2000:130 mengutarakan supervisi pendidikan meliputi supervisi kurikulum, potensi pembelajaran, metode pengajaran, pengembangan bahan ajar, dan evaluasi pendidikan, dimana penjabarannya sebagai berikut: a. Supervisi Kurikulum Merupakan bantuan bimbingan yang diberikan oleh kepala sekolah maupun pengawaspenilik kepada para guru dalam menghadapi kesulitan- kesulitan dalam pelaksanaan kurikulum. Tugas supervisor adalah: 1. Mensupervisi tentang perangkat pembelajaran yang harus dibuat guru 2. Mensupervisi terhadap pemahaman kurikulum, termasuk di dalamnya yaitu Standar Isi SI, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD. b. Supervisi tentang potensi pembelajaran Supervisi tentang potensi pembelajaran digunakan untuk memotivasi guru agar merencanakan apa yang akan disajikan dalam proses pembelajaran. Bantuan yang diberikan supervisor adalah: 1. Merancangkan program belajar mengajar Guru di bawah pembinaan supervisor dapat mengembangkan model- model rancangan belajar mengajar sesuai dengan kreatifitasnya. Misalnya: 1 Merencanakan mengenai segala apa yang akan diajarkan 2 Menetapkan bagaimana cara menyajikan pelajaran 3 Menyusun evaluasi hasil belajar 2. Melaksanakan proses belajar mengajar Supervisor berfungsi memberikan motivai dan bantuan kepada guru dalam mengahadapi kesulitan belajar siswa yang bermasalah. Salah satu kemampuan guru yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan dalam mengelola kelas, yaitu mengatur bagaimana agar suasana kelas hidup, memberdayakan berbagai sumber belajar sehingga menambah dorongan- dorongan yang kreatif dari para siswa yang belajar. 3. Menilai proses dan hasil belajar Kunjungan kelas dapat digunakan oleh kepala sekolah sebagai salah satu cara melihat langsung proses pembelajaran. Hal ini dapat mengetahui kelemahan dan keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan tingkat penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan sehingga dapat diupayakan solusi, pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga guru dapat memperbaiki kekurangan, mempertahankan maupun meningkatkan keunggulan dalam pembelajaran. 4. Mengembangkan manajemen kelas Supervisor membantu guru daam menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku yang bermasalah. Siswa yang bermasalah mungkin disebabkan karena guru yang malas, suka mengkritik, terlalu keras dalam mendidik ataupun suka merokok, sehingga iklim belajar menjadi tdak menyenangkan. c. Supervisi metode pengajaran Tugas supervisor adalah: 1. Menbantu guru merencanakan demontrasi mengajar dalam rangka memperkenalkan metode-metode pengajaran baru 2. Mendiskusikan metode-metode belajar dengan guru 3. Kepala sekolah melakukan peninjauan terhadap kesesuaian metode pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran d. Supervisi pengembangan bahan ajar Tugas supervisor adalah: 1. Membantu guru dalam memilih buku-buku yang diperlukan bagi murid- murid 2. Membimbing guru dalam menyusun dan mengembangkan sumber-sumber atau unit-unit pengajaran pengembangan bahan ajar e. Supervisi evaluasi pendidikan Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan telah tercapai. Guru adalah pihak yang paling bertanggungjawab atas hasil yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Guru perlu dibekali dengan evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi hasil belajar. Tugas supervisor adalah mengevaluasi apakah hasil belajar yang telah diciptakan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan atau tidak, sudah memenuhi standar sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh sekolah atau belum.

2.2.4 Fungsi Supervisi