Tabel 4.57 Distribusi Indikator Senang Mencari dan Memecahkan Masalah Soal-Soal
No. Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata- rata
1 84
≤ 100 Sangat Tinggi 17 34,69
76,46 2
68 ≤ 84
Tinggi 18 36,73
3 52
≤ 68 Sedang
10 20,41 4
36 ≤ 52
Rendah 3 6,12
5 20
≤ ≤ 36 Sangat Rendah 1 2,04
JUMLAH 49 100
Tinggi
Sumber : Data penelitian, diolah 2012 Lampiran 17, hal 210
Berdasarkan tabel 4.57 di atas dapat disimpulkan bahwa guru telah memiliki motivasi kerja yang tinggi sehingga guru senang mencari dan
memecahkan masalah soal-soal dan telah memenuhi indikator motivasi kerja guru. Kemampuan yang harus dimiliki guru antara lain menyelesaikan persoalan
dalam hal kedisiplinan di sekolah, mencari hal baru dan bermanfaaat bagi ilmu pengetahuan, dan berpikir inovatif dan kreatif. Aspek yang dimiliki guru tersebut
diharapkan dapat menunjang peningkatan kinerja guru sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
4.1.2 Hasil Analisis Data Penelitian Inferensial
a. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi memiliki distribusi normal sebelum data dianalisis lebih lanjut. Pada prinsipnya
normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram residualnya. Jika data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2007:110. Uji normalitas data juga bisa
menggunakan uji statistik Kolmogrov-Smirnov K-S dengan bantuan SPSS Versi 16.0
dengan taraf signifikan 0,05. Jika nilai signifikansi 0,05 maka data dalam penelitian dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji normalitas
selengkapnya dapat dilihat seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.58 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian One- Sampel
Kolmogrov- Smirnov Test
Unstandardized Residual N
49 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 7.81178068
Most Extreme Differences Absolute
.062 Positive
.056 Negative
-.062 Kolmogorov-Smirnov Z
.431 Asymp. Sig. 2-tailed
.992 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data penelitian, diolah 2012 Lampiran 20,hal 213
Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel
dependen Y memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik normal P-plot berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot Sumber : Data penelitian, diolah 2012Lampiran 20, hal 213
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model regresi yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh
informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Menurut Ghozali 2001:115 menyatakan bahwa jika nilai signifikansi pada tabel
ANOVA 0,05 maka model sebaiknya berbentuk linear. Hasil uji linearitas selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.59 Hasil Perhitungan Uji Linearitas Data Penelitian Compare Means
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
KINERJA_GURU SUPERVISI_KEPSEK
Between Groups
Combined 2989.614
27 110.726
1.056 .454
Linearity 1413.271
1 1413.271
13.485 .001
Deviation from Linearity 1576.343
26 60.629
.578 .907
Within Groups 2200.917
21 104.806
Total 5190.531
48
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
KINERJA_GURU MOTIVASI_KER_GURU
Between Groups
Combined 4047.697
28 144.561
2.530 .018
Linearity 1990.539
1 1990.539
34.835 .000
Deviation from Linearity 2057.158
27 76.191
1.333 .256
Within Groups 1142.833
20 57.142
Total 5190.531
48
Sumber : Data penelitian, diolah 2012 Lampiran 20, hal 213
Berdasarkan Tabel 4.60 dapat diketahui bahwa variabel supervisi kepala sekolah memiliki nilai linearity yang signifikan yaitu 0,001 0,05 dan variabel
motivasi kerja guru memiliki nilai linearity yang signifikan yaitu 0,0000,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi dalam penelitian
ini adalah linear.
b. Analisis Regresi Berganda