Variabel terikat Y Variabel bebas X

Tabel 3.1 Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Guru No Nama Sekolah Jumlah Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 SMA Negeri 1 Pekalongan SMA Negeri 2 Pekalongan SMA Negeri 3 Pekalongan SMA Negeri 4 Pekalongan MAN 2 Pekalongan MAN 3 Pekalongan SMA Dwija Praja Pekalongan SMA St. Bernadus Pekalongan SMA Hasyim Asyari Pekalongan SMA Islam Pekalongan SMA Al-Irsyad Pekalongan MA Ribatul Mutta’alamin Pekalongan MA SalafiahPekalongan MA KH. Syafi’i Pekalongan SMK Negeri 2 Pekalongan SMK Veteran Pekalongan SMK Baitussalam Pekalongan SMK Gatra Praja Pekalongan 3 3 2 2 4 3 1 2 1 2 1 1 3 1 10 3 3 4 JUMLAH 49 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan 2012 Lampiran 21, hal 218

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, Suharsimi 2006:118. Variabel dalam penelitian ini ada tiga variabel yaitu kinerja guru, supervisi kepala sekolah, dan motivasi kerja guru, yang terbagi menjadi:

3.3.1 Variabel terikat Y

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru yang merupakan kemampuan yang ditunjukkan seorang guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya indikator pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran terhadap variabel kinerja guru adalah dengan soal angket yang mengungkap kinerja guru ekonomiakuntansi. Indikator yang digunakan pada kinerja guru Sardiman,2011:163 terkait dengan kompetensi guru adalah: 1. Menguasai bahan, 2. Mengelola program belajar-mengajar, 3. Mengelola kelas, 4. Menggunakan media sumber belajar, 5. Menguasai landasan-landasan kependidikan, 6. Mengelola interaksi belajar-mengajar, 7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran, 8. Mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah, 9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah, 10. Memahami dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.

3.3.2 Variabel bebas X

Variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan adalah supervisi kepala sekolah X1 dan motivasi kerja guru X2. a. Supervisi kepala sekolah X1 Supervisi kepala sekolah adalah pembinaan dari kepala sekolah yang diberikan kepada guru yang bertujuan memperbaiki dan mengoptimalkan proses belajar mengajar. Pengukuran variabel supervisi kepala sekolah adalah dengan soal angket yang mengungkap supervisi kepala sekolah, sedangkan indikator yang digunakan untuk supervisi kepala sekolah Purwanto,2005:120 dan Sahertian,2000:130 adalah: 1. Kunjungan kelas 2. Pemberian semangat kerja guru 3. Rapat-rapat pembinaan 4. Pemahaman tentang kurikulum 5. Pengembangan metode pengajaran 6. Pengembangan bahan ajar 7. Potensi pembelajaran 8. Evaluasi pendidikan 9. Kegiatan diluar mengajar b. Motivasi Kerja Guru X2 Motivasi kerja guru adalah dorongan bagi seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan indicator Sardiman,2011:83: 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 4. Lebih senang bekerja mandiri 5. Cepat bosan pada tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

3.4 Teknik Pengumpulan Data