27
Keterampilan bahasa yang lain adalah keterampilan berbahasa tulis. Keterampilan berbahasa tulis meliputi keterampilan membaca dan keterampilan menulis.
2.1.12 Materi Bahasa Indonesia SD Kelas 4
Khusus untuk kelas 4 SD, materi pokok Bahasa Indonesia yang diberikan adalah: Teks Pengumuman, Pesan melalui Telepon, Teks bacaan, Gambar,
Pengumuman lisan dan teks bacaan. Materi yang juga diberikan di kelas 4 antaralain Rangkaian gambar, Pantun anak, Teks Percakapan, Pantun yang
dibuat oleh kelompok, Teks Percakapan dan Pantun Anak. Selain itu, Pantun Rumpang dan Percakapan, Teks Membaca Intensif, Ejaan dan tanda baca juga
diberikan di kelas 4 SD. Materi tentang Tema teknologi, Pantun berbalas-balasan, Teks Percakapan Telepon, Pengumuman dan Pesan Penelepon juga diberikan di
kelas 4. Pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 4 SD juga memuat materi Karangan Anak, Penggalan karangan dan Teks beberapa Paragraf,
Karangan Sederhana, Teks Percakapan berisi pesan Materi yang akan diajarkan di kelas 4 SD sebagai bahan penelitian adalah
Mendengarkan pengumuman. Pada pembelajaran mendengarkan pengumuman, guru harus mempersiapkan berbagai teks pengumuman yang akan digunakan
ketika mengajar di kelas. Teks pengumuman itu digunakan guru sebagai bahan pembelajaran di kelas.
2.1.13 Pengertian Menyimak
Menurut Tarigan 1991:4, “menyimak adalah proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi,
28
menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”. Menyimak melibatkan pendengaran, pengelihatan, penghayatan, ingatan, dan pengertian.
Menyimak juga dapat diartikan sebagai suatu proses menangkap, memahami, dan mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau
sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. Dalam konsep tersebut terdapat tiga tahapan proses mendengarkan. Ketiga tahapan proses mendengarkan
itu adalah sebagai berikut: 1 Tahap menangkap dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau
sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. 2 Tahap memahami dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau
sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. 3 Tahap mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau
sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. Keberhasilan suatu pembelajaran menyimak tergantung pada adanya dua
kondisi. Pertama, guru harus memberikan teladan sebagai penyimak yang kritis dan pembicara yang efektif, serta menggunakan strategi yang efektif pula. Strategi
yang dapat dilakukan oleh guru antara lain guru dapat memberikan cerita yang tidak terlalu panjang kepada siswa. Kedua, setiap siswa yang berpartisipasi dalam
diskusi harus memiliki informasi tertentu yang akan disampaikan kepada teman- temanya.
Mecpherson 2008:1 juga menyatakan tentang strategi yang digunakan siswa SD ketika pembelajaran mendengarkan. Pendapat yang dikemukakan oleh
Mecpherson yaitu:
29
In general, elementary listening strategies fall into two categories: strategies that help students settle down and prepare to listen and
strategies that students use to actively demonstrate to others that they have been listening
Maksud pernyataan di atas adalah strategi mendengarkan siswa SD terbagi dalam dua kategori. Kategori yang pertama yaitu strategi yang membantu siswa
dengan tenang mempersiapkan diri untuk mendengarkan. Kategori yang lainnya yaitu strategi yang digunakan siswa untuk secara aktif menunjukkan kepada orang
lain bahwa mereka telah mendengarkan. Filippa Marullo Anzalone 2007:1 juga berpendapat bahwa ‘’Listening is
not just a passive exercise. In fact, true active listening requires a surfeit of energy, it is hard work’’.
Pernyataan tersebut mengandung maksud bahwa mendengarkan tidak hanya latihan yang pasif melainkan juga membutuhkan kerja
keras dan energi yang cukup.
2.1.14 Tujuan Menyimak