INDIKATOR KEBERHASILAN METODE PENELITIAN

Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Data Kualitatif Kriteria keberhasilan Skala Penilaian Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T Sangat baik Berhasil Q2 ≤ skor Q3 Baik Berhasil Q1 ≤ skor Q2 Cukup Tidak Berhasil R ≤ skor Q1 Kurang Tidak Berhasil Tabel 3.4 Kriteria Keberhasilan Keterampilan Guru Kriteria Keberhasilan Kategori Kualifikasi 28,25 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik Berhasil 18,5 ≤ skor 28,25 Baik Berhasil 8,75 ≤ skor 18,5 Cukup Tidak Berhasil 0 ≤ skor 8,75 Kurang Tidak Berhasil Tabel 3.5 Kriteria Keberhasilan Aktivitas Siswa Kriteria Aktivitas Siswa Kriteria Keberhasilan 34,25 ≤ skor ≤ 44 Sangat baik Berhasil 22,5 ≤ skor 34,25 Baik Berhasil 10,75 ≤ skor 22,5 Cukup Tidak Berhasil 0 ≤ skor 10,75 Kurang Tidak Berhasil

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pembelajaran melalui model STAD dengan media microsoft powerpoint dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa kelas V SDN Salaman Mloyo Kota Semarang dengan indikator sebagai berikut: 1 Keterampilan mengajar guru kelas V SDN Salaman Mloyo Semarang dalam pembelajaran IPS melalui model STAD dengan media microsoft powerpoint meningkat dengan kriteria minimal baik 18,5 ≤ skor 28,25 pada lembar pengamatan keterampilan guru. 2 Aktivitas siswa kelas V SDN Salaman Mloyo Semarang dalam pembelajaran IPS melalui model STAD dengan media microsoft powerpoint meningkat dengan kriteria minimal baik 22,5 ≤ skor 34,25 pada lembar pengamatan aktivitas siswa. 3 75 siswa kelas V SDN Salaman Mloyo mencapai ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 60 dalam pembelajaran IPS. 206

BAB V PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang menerapkan model STAD dengan media microsoft powerpoint pada pembelajaran IPS kelas V SDN Salaman Mloyo Semarang dapat disimpulkan bahwa: a Terjadi peningkatan kualitas pembelajaran IPS di SDN Salaman Mloyo Semarang dengan menerapkan model STAD dnegan media microsoft powerpoint. b Terjadi peningkatan ketrampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dengan menerapkan model STAD. Ditunjukkan hasil observasi keterampilan guru pada siklus I jumlah skor 27 kriteria baik, siklus II jumlah skor 38 dengan kriteria baik, dan siklus III jumlah skor 46 dengan kriteria sangat baik. Keterampilan guru telah mencapai indikator keberhasilan dengan kriteria minimal baik 18,5 ≤ skor 28,25. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I mendapat skor 27,26 dengan kriteria baik, siklus II mendapat skor 35,95 dengan kriteria baik, dan siklus III mendapat skor 39,57 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa telah mencapai indikator keberhasilan dengan kriteria minimal baik 22,5 ≤ skor 34,25. c Terjadi peningkatan ketrampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media microsoft powerpoint.