KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

g Kelompok mendiskusikan jawaban dan anggota yang sudah paham dapat menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota itu paham h Guru memberikan kuis individual kepada seluruh siswa secara lisan i Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa j Guru memberikan penilaian k Guru memberikan penghargaan

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Dalam melaksanakan PTK ini, peneliti telah menemukan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Tentunya penelitian-penelitian yang telah dilaksanakan oleh para pendahulu ini digunakan sebagai pendukung peneliti dalam melaksanakan penelitian tentang peningkatan kualitas pembelajaran IPS dengan model STAD dengan media microsoft powerpoint. Beberapa hasil penelitian yang memperkuat peneliti untuk melakukan penelitian melalui model STAD adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Ngatmiatun pada tahun 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VA SDN Gading I Surabaya”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase 75, siklus II memperoleh persentase 82,29 dan siklus III memperoleh persentase 93,75. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 71,88, siklus II memperoleh persentase 77,34 dan siklus III memperoleh persentase 87,50. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I 48,89, siklus II menjadi 64,44 dan meningkat pada siklus III 82,22. Penelitian tentang model STAD adalah penelitian oleh Siti Fatimah pada tahun 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDN 1 Surabaya ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase 65,83, siklus II memperoleh persentase 84 dan siklus III memperoleh persentase 90,75. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 58,25, siklus II memperoleh persentase 83,66 dan siklus III memperoleh persentase 89,41. Hasil belajar siswa pada siklus I 69,76, siklus II menjadi 83,72 dan meningkat pada siklus III 93,02. Penelitian lain juga dilakukan oleh Akhmat Mokri pada tahun 2013 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Bibis Tandes Surabaya ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase 73,2 dan siklus II memperoleh persentase 92,9. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 70 dan siklus II memperoleh persentase 92,5. Persentase ketuntasan belajar pada siklus I 72,5 dan siklus II meningkat menjadi 90. Penelitian juga dilakukan oleh Tsalits Taufiqillah pada tahun 2013 dengan judul “Penggunaan Media Gambar dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKN Kelas IV SD Hang Tuah 11 Sidoarjo ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase 78,46, siklus II memperoleh persentase 84,61 dan siklus III memperoleh persentase 89,23. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 71,88, siklus II memperoleh persentase 78,91 dan siklus III memperoleh persentase 81. Hasil belajar siswa pada siklus I 58,97, siklus II menjadi 74,35 dan meningkat pada siklus III 87,05. Penelitian lain juga dilakukan oleh Erika Hutabalian pada tahun 2013 dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Kertajaya IV Surabaya ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase 69,4 dan siklus II memperoleh persentase 88,9. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 75 dan siklus II memperoleh persentase 92,9. Hasil belajar siswa pada siklus I 64 dan siklus II meningkat menjadi 88. Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Ni Wyn Febriyani pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 5 Sumerta ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil tes kelompok eksperimen diketahui lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu 80,33 pada kelompok eksperimen dan 69,90 pada kelompok kontrol. Ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe the power of two berbantuan media powerpoint dan siswa yang dibelajarkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe the power of two berbantuan media powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 5 Sumerta Tahun Pelajaran 20132014 . Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Pande Wyn Eka Putra pada tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individually Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas V SD Gugus I Kecamatan Petang Badung ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji-t didapat = 4,06 dan = 2,000 dan berdasarkan kriteria pengujian = 4,06 = 2,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar PKn yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Individually berbantuan media PowerPoint = 71.00 = 60.25 siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Individually berbantuan media PowerPoint berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Petang Badung. Penelitian juga dilakukan oleh Michael M van Wyk pada tahun 2012 dengan judul “The Effect of the STAD-Cooperative Learning ethod on Student Achievement, Attitude nd Motivation in Economics Education Pengaruh Metode STAD-Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Berprestasi, Sikap dan Motivasi Ekonomi Pendidikan ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STAD dapat mengarahkan instruksi untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik dan siswa termotivasi untuk belajar dalam pendidikan ekonomi. Penelitian juga dilakukan oleh N. N. Pandey pada tahun 2013 dengan judul “Effect of Cooperative Learning on Cognitive Achievement in Science Pengaruh Pembelajaran Kooperatif pada Prestasi Kognitif Ilmu ”. Dalam penelitian ini membandingkan model STAD dengan metode tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STAD lebih efektif daripada metode tradisional untuk tingkat pengetahuan seperti yang didefinisikan oleh Taksonomi Bloom. Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Hossein Nouri pada tahun 2005 dengan judul “The Effect of Powerpoint Presentations on Student Learning and Attitudes Pengaruh Presentasi Powerpoint di Belajar Siswa dan Sikap ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentasi powerpoint bisa meningkatkan tingkah laku siswa menunjuk pada seorang instrukturpelatih dan presentasi kelas. Selain itu, presentasi powerpoint dapat meningkatkan memoriingatan dalam waktu pendek atau panjang. Berdasarkan kajian empiris di atas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD dengan media microsoft powerpoint terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian dapat dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model STAD dengan Media Microsoft Powerpoint pada Siswa Kelas V SDN Salaman Mloyo Semarang”.

2.3 KERANGKA BERPIKIR