Pembelajaran Kooperatif KAJIAN TEORI

Permendiknas 2006 dikemukakan bahwa IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Adapun Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dikelas V semester 2 adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 SK dan KD Kelas V Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

2.1.5 Pembelajaran Kooperatif

2.1.5.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif Suprijono 2012: 54 pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Menurut Hamruni 2012: 121 berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menerapkan sistem pengelompokan atau tim kecil yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda heterogen. Sedangkan Nurhadi mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa Wena, 2013: 189. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memerlukan kerjasama antar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Saling ketergantungan dan memanfaatkan teman sejawat sebagai sumber belajar adalah upaya positif dalam belajar kelompok. 2.1.5.2 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif Thobroni 2011: 291-292 mengemukakan keunggulan pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut : a Memberi peluang kepada siswa agar mengemukakan dan membahas suatu pandang, pengalaman, yang diperoleh siswa belajar secara bekerja sama dalam merumuskan ke arah satu pandang kelompok. b Siswa dimungkinkan dapat meraih keberhasilan dalam belajar, melatih siswa untuk memiliki keterampilan, baik keterampilan berpikir maupun keterampilan sosial. c Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar karena didorong dan didukung dari rekan sebaya. d Siswa menghasilkan peningkatan kemampuan akademik, kemampuan berpikir kritis. e Siswa yang bersama-sama bekerja dalam kelompok akan menimbulkan persahabatan yang akrab yang terbentuk di kalangan siswa. f Saling ketergantungan yang positif, adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu, siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.

2.1.6 Model Pembelajaran STAD