Persiapan kemerdekaan oleh PPKI

panitia kecil. Panitia-panitia yang terbentuk antara lain Panitia Perancang Undang-Undang Dasar diketuai Sukarno, Panitia Pembelaan Tanah Air diketuai Abikusno Cokrosuyoso, dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohammad Hatta. Di akhir sidang kedua ini, Ir Soekarno menyampaikan laporan hasil kerja seluruh panitia yang ada, antara lain: a Pernyataan Indonesia merdeka b Pembukaan undang-undang Dasar c Batang Tubuh Undang-undang Dasar

b. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI. Jenderal Terauchi meresmikan terbentuknya PPKI. Dalam bahasa Jepang adalah Dokuritsu Junbi Linkai. Badan ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Adapun yang ditunjuk sebagai ketua adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta. Sebagai penasihat ditunjuk Mr. Ahmad Subarjo. Kemudian, anggota PPKI ditambah lagi sebanyak enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subarjo. Jenderal Terauchi menunjukkan bahwa kedudukan Jepang pada saat itu sudah lemah dan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia diserahkan kepada bangsa Indonesia sendiri. Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah terhadap sekutu. Golongan muda menghendaki agar kemerdekaan diproklamasikan tanpa kerja sama dengan Jepang sama sekali, termasuk proklamasi kemerdekaan dalam rapat PPKI. Ada anggapan dari golongan muda bahwa PPKI adalah badan bentukan Jepang. Di lain pihak PPKI adalah badan yang ada untuk menyiapkan hal-hal yang perlu bagi suatu negara. Sidang-sidang PPKI: 1 Sidang pertama dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Kesenian Jakarta. Pada sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang menyangkut kehidupan ketatanegaraan serta landasan politik bagi bangsa Indonesia yang merdeka, yaitu: a. Mengesahkan UUD 1945 setelah mendapat beberapa perubahan pada pembukannya, b. Memilih presiden dan wakil presiden, yakni Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta, c. Menetapkan bahwa Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional. 2 Sidang kedua dilakukan pada hari berikutnya, tanggal 19 Agutus 1945. Sidang hari kedua ini menghasilkan keputusan: a. Membentuk 12 departemen dan sekaligus menunjuk pemimpinnya menteri, b. Menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi delapan provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya, c. Memutuskan agar tentara kebangsaan segera dibentuk. 3 Sidang ketiga 20 Agustus 1945 PPKI membahas tentang Badan Penolong Keluarga Korban Perang. Sidang ketiga PPKI menghasilkan delapan pasal ketentuan. Salah satu pasalnya, yakni pasal 2 berisi tentang pembentukan Badan Keamanan Rakyat BKR. 4 Sidang keempat dilakukan pada tanggal 22 Agustus 1945 membahas tentang: a. Komite Nasional b. Partai Nasional c. Badan Keamanan Rakyat. Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Sukarno dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga badan baru, yaitu Komite Nasional Indonesia KNI, Partai Nasional Indonesia PNI, dan Badan Keamanan Rakyat BKR. Sejak dibentuknya lembaga-lembaga kenegaraan tersebut, berakhirlah tugas PPKI. PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. MEDIA PEMBELAJARAN PERSIAPAN KEMERDEKAAN OLEH BPUPKI DAN PPKI Pembukaan Sidang BPUPKI LEMBAR KERJA SISWA Siklus I Nama Anggota kelompok : 1. 3. 2. 4. Petunjuk kerja:  Jawablah bersama dengan teman satu kelompokmu  Temukan 10 kata di bawah ini. Arsirlah kata-kata tersebut dengan pensil. BPUPKI HATTA INDONESIA PPKI PEMBENTUKAN SIDANG JEPANG SOEKARNO DOKURITSU KEMERDEKAAN P E M B E N T U K A N W W K P F I T R I K I I I L U A Z M I S G N D D O P P G R H O K D I Y T K D S I A E E O Z A N I T A N S K M N B W M A J S A B A E E A A A M E M G I R R S G H G K P P K I N D I U Y U I A F L Q O E A S I D A N G J C T K U L O V E G G H O L A S S A T Y A N A V E A A D O K U R I T S U N N I N D R I Q T S D N T S X W R E I A U L M O KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA Siklus I P E M B E N T U K A N W W K P F I T R I K I I I L U A Z M I S G N D D O P P G R H O K D I Y T K D S I A E E O Z A N I T A N S K M N B W M A J S A B A E E A A A M E M G I R R S G H G K P P K I N D I U Y U I A F L Q O E A S I D A N G J C T K U L O V E G G H O L A S S A T Y A N A V E A A D O K U R I T S U N N I N D R I Q T S D N T S X W R E I A U L M O PENILAIAN: Skor tiap kata = 1 Skor maksimal = 10 Nilai akhir soal evaluasi N = Nilai Maksimal = 100 KISI-KISI EVALUASI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Ranah No Soal 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapk an dan mempertahan kaan kemerdekaan Indonesia 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapk an kemerdekaan Indonesia 2.2.1 Menjelaskan alasan Jepang memberikan kemerdekaan pada Indonesia Tes Tertulis Pilihan ganda Uraian C1 C2 8 1 2.2.2 Menganalisis persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI Pilihan ganda Uraian C1 C2 C4 2, 6 4, 5, 7 2, 5 2.2.3 Menganalisis persiapan kemerdekaan oleh PPKI Pilihan ganda Uraian C1 C2 C4 3,9 1, 10 3, 4 2.2.4 Menerapkan sikap kerjasama Penilaian sikap - - - 2.2.5 Menghargai jasa dan peranan para tokoh dalam mempersiapk an kemerdekaan Indonesia Penilaian sikap - - - SOAL EVALUASI Siklus I Nama : No. Absen : Kelas :

I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini

1. Singkatan PPKI adalah . . . . a. Panitia Persiapan Kemerdekaan India b. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indie c. Panitia Persiapan Kemerdekaan Itali d. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2. BPUPKI dibentuk pada tanggal . . . . a. 10 Agustus 1945

c. 17 Maret 1945