xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kita semua menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula dalam upaya untuk
mewujudkan masyarakat yang memiliki kualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan. Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di
sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah sekarang ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan buku bacaan guna menambah
pengetahuan dan wawasan bagi siswa, melainkan juga merupakan bagian yang integral dari pembelajaran. Artinya penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus
sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan yang bermutu yang sesuai dengan kurikulum dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
lainnya yang berkaitan dengan bidang studi. Semakin berkembang pesatnya teknologi sekarang ini perpustakaan
sekolah diharapkan tidak hanya menyediakan buku bacaan tetapi juga mampu menyediakan bahan audio visual dan multimedia serta akses internet.
Kelengkapan fasilitas belajar di perpustakaan terkadang mempengaruhi motivasi dan keaktifan siswa berkunjung ke perpustakaan sekolah. Agar siswa tertarik dan
aktif berkunjung ke perpustakaan untuk memperoleh tidak hanya informasi dan
1
xviii
pengetahuan dari buku bacaan atau bisa juga dari internet yang mungkin tidak dimiliki buku bacaan yang ada di perpustakaan, maka untuk menyikapi hal
tersebut pustakawan sekolah dan guru perlu menyediakan fasilitas perpustakaan dengan lengkap dan mengajarkan kepada siswa untuk dapat mengenali jenis
informasi apa saja yang diperlukan dan menelusuri melalui sumber informasi tersebut dalam memecahkan masalah.
Berdasarkan hasil pencapaian kunjungan dan peminjaman koleksi perpustakaan SMK Negeri 1 Blora sejak bulan Juli sampai Desember rata-rata
mengalami penurunan yang cukup signifikan dan hal itu mempengaruhi hasil ujian semester.
Tabel 1.1 Pencapaian Rata-Rata Kunjungan dan Peminjaman Koleksi Perpustakaan SMK Negeri 1 Blora
Kelas Jurusan Bulan
Juli siswa
Agustus siswa
September siswa
Oktober siswa
November siswa
Desember siswa
XI TKBB
225 200
225 225
225 150
TKK 125
175 125
125 125
125 TSP 1
200 275
200 275
200 150
XII TKBB
225 275
275 225
275 150
TKK 100
150 100
150 100
100 TSP 1
200 175
200 200
200 200
Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Blora Tahun 2013 Hasil pencapaian UTS merupakan salah satu indikator yang
mencerminkan baik buruknya hasil belajar siswa di sekolah tersebut dan sebagai acuan untuk menghadapi ujian akhir sekolah UAS. Oleh karena itu, hasil belajar
siswa perlu mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak khususnya dari pihak sekolah.
2
xix
Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Semester Gasal Tahun 2013 Kelas
Jurusan Nilai
XI TKBB
78,81 TKK
79,92 TSP 1
81,70 XII
TKBB 80,25
TKK 79,52
TSP 1 81,95
Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Blora Tahun 2013 Berdasarkan gambaran pencapaian rata-rata kunjungan dan peminjaman
koleksi perpustakaan SMK Negeri 1 Blora tersebut, peneliti ingin mengetahui dengan menurunnya kunjungan dan peminjaman koleksi perpustakaan ada atau
tidak hubungannya dengan menurunnya hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Blora.
Sekolah Menengah Kejuruan atau yang disebut SMK adalah bagian terpadu dari Sistem Pendidikan Nasional yang mempunyai peranan penting di
dalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia SDM. Bisa juga diartikan sebagai salah satu bentuk satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari tingkat pendidikan SMPMTs atau bentuk lain yang sederajat. SMK sering disebut
juga STM Sekolah Teknik Menengah. SMK ini mempunyai tujuan untuk mempersiapkan peserta didik yang menguasai ketrampilan suatu bidang tertentu
untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
SMK memiliki banyak keahlian yang berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada saat ini. Siswa dididik dan dilatih ketrampilannya sesuai
dengan jurusan masing-masing agar menjadi tenaga yang professional. Ada
3
xx
banyak keahlian di SMK Negeri 1 Blora diantaranya teknik kendaraan ringan, teknik permesinan, teknik pengelasan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik audio
video, multimedia, teknik survei pemetaan, teknik konstruksi batu beton dan teknik konstruksi kayu.
Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa SMK sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaran di sekolah, hal ini karena pola pengajaran yang disebut
sebagai keterbukaan informasi untuk memperoleh sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan hanya akan terlaksana jika siswa dapat memanfaatkan perpustakaan
sekolah dengan maksimal. Apabila siswa dapat diarahkan untuk lebih banyak membaca dengan tujuan belajar, tanpa mengesampingkan tujuan yang lain, maka
bisa diharapkan para siswa akan mempunyai hasil belajar yang lebih baik. Hal ini berkaitan dengan minat, perhatian dan motivasi belajar siswa, bila ketiga hal
tersebut dapat dibangkitkan pada diri siswa, salah satu wujudnya adalah dengan membaca, maka hasil belajar siswa akan dapat ditingkatkan.
Berbagai fasilitas dan layanan tersedia di perpustakaan termasuk buku nonfiksi, buku referensi, majalah dan surat kabar. Tetapi biasanya siswa datang ke
perpustakaan hanya saat ada tugas dari guru sehingga pemanfaatan perpustakaan bisa dikatakan kurang maksimal. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian
sebagai sebuah usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul “Hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Hasil Belajar Siswa
Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Blora Tahun Ajaran 20142015”.
4
xxi
1.2 Perumusan Masalah