Sumber Data Penelitian yang Relevan

xli mengisi daftar hadir. Daftar kunjungan ini dapat diukur dari tabel dan grafik kunjungan yang tersedia di perpustakaan. Kategori frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah berdasarkan tingkat keaktifan menurut penelitian skripsi terdahulu dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akutansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Pekanbaru” karya tulis Lasmi Hartini Rahman menyebutkan bahwa kategori frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah berdasarkan tingkat keaktifan adalah sebagai berikut: a. Sangat Sering: 4 kali kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam 1 minggu. b. Sering : 2-4 kali kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam 1 minggu. c. Jarang : 1-2 kali kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam 1 minggu.

2.3 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari siswa yaitu berupa tanggapan siswa terhadap kuisioner tentang Hubungan antara Keaktifan Memanfaatkan Perpustakaan Sekolah dengan Hasil Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Blora Tahun Ajaran 20142015. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang penulis peroleh langsung dari pihak pustaka dan pihak sekolah berupa dokumentasi yang ada hubungannya dengan 25 xlii penelitian ini yaitu antara lain nilai hasil ulangan semester siswa, rekapitulasi jumlah pengunjung perpustakaan khususnya siswa kelas XI dan XII jurusan teknik bangunan dan profil sekolah SMK Negeri 1 Blora.

2.4 Hakikat Hasil Belajar Siswa

2.4.1 Pengertian Belajar

Setiap manusia pasti akan melakukan yang namanya belajar, karena belajar itulah yang membuat manusia mengetahui hal yang semula mereka belum tahu menjadi tahu serta proses yang kompleks yang terjadi yang berlangsung seumur hidup dari manusia bayi sampai akhir hayat. Salah satu ciri seseorang belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada dirinya baik yang bersifat pengetahuan kognitif, sikap afektif maupun ketrampilan psikomotorik. Dalam The Guidance of Learning Activities W.H. Burton 1984 mengemukakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Kemudian menurut H.C. Whiterington dalam Educational Psychology menjelaskan pengertian belajar sebagai suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatukan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Kemudian menurut Gegne 1977 “ Learning is relatively permanent change in behavior that result from past experience or purposeful instruction”, yaitu belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan direncanakan. Dari beberapa 26 27 xliii pengertian tentang belajar maka dapat disimpilkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan. Seseorang dikatakan belajar jika sudah terdapat perubahan tingkah laku dalam dirinya, perubahan tersebut terjadi akibat interaksi dengan lingkungannya bukan karena pertumbuhan fisik atau kedewasaan, bukan karena kelelehan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Dalam pengertian belajar adalah proses yang kompleks mengandung beberapa aspek diantaranya bertambahnya jumlah pengetahuan, adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi, adanya penerapan pengetahuan, menyimpulkan makna, menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas dan yang terakhir adalah adanya perubahan sebagai pribadi. Belajar sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yaitu 1 Adanya kemampuan baru atau perubahan baik bersifat pengetahuan kognitif, sikap afektif, maupun ketrampilan psikomotorik, 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan, 3 Perubahan tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungannya, 4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat- obatan. Manusia diciptakan bukan hanya sebagai makhluk individu tetapi juga sebagai makhluk sosial sehingga mereka membutuhkan orang lain dan oleh karena itu mereka memiliki kecenderungan untuk belajar, kecenderungan tersebut dipengaruhi beberapa hal yaitu adanya semacam dorongan rasa ingin tahu yang 28 xliv kuat, adanya keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai tuntutan zaman dan lingkungan disekitarnya, meminjam istilah Abraham Maslow bahwa segala aktivitas manusia didasari atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualisasi diri, untuk melakukan penyempurnaan dari apa yang sudah diketahuinya, untuk mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya, untuk meningkatkan intelektualitas dan mengembangkan potensi diri, untuk mencapai cita-cita dan yang terakhir belajar hanya untuk mengisi waktu luang. Pembelajaran adalah seperangat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstern yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa Winkel, 1991. Benyamin S Bloom 1956 adalah ahli pendidikan yang terkenal sebagai pencetus konsep taksonomi belajar yaitu pengelompokan tujuan belajar berdasarkan domain atau kawasan belajar. Ada tiga domain belajar menurut Benyamin S Bloom yaitu: 1 Kawasan Kognitif yaitu perilaku yang merupakan proses berpikir atau perilaku hasil kerja otak. 2 Kawasan Afektif yaitu perilaku yang dimunculkan seseorang sebagai pertanda kecenderungannya untuk membuat pilihan atau keputusan untuk beraksi dalam lingkungan tertentu. 3 Kawasan Psikomotor yaitu perilaku yang dimunculkan oleh hasil kerja fungsi tubuh manusia. Dari penjelasan tentang belajar di atas masalah yang dihadapi seorang guru adalah bagaimana supaya siswa mau belajar dengan memanfaatkan fasilitas 29 29 xlv yang ada dengan semaksimal mungkin, hal ini terkait dengan tanggung jawab seorang guru dalam membantu siswa belajar.

2.4.2 Pengertian Hasil Belajar

Dalam proses belajar mengajar ada siswa yang berhasil ada juga siswa yang kurang berhasil, itu hal yang wajar dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan siswa tersebut dapat dilihat dan ditentukan berdasarkan hasil belajar atau hasil belajar yang telah dicapai baik secara individu maupun kelompok. Hasil belajar tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional, dalam hal ini perubahan tingkah laku siswa, tetapi juga sebagai umpan balik bagi upaya memperbaiki proses belajar mengajar. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian hasil belajar berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional, umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar dan sebagai dasar menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tua. Sedangkan tujuan dari penilaian sendiri adalah untuk mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa, mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, menentukan tindak lanjut dari hasil penilaian, dan yang terakhir memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak yang bersangkutan. Menurut jenisnya penilaian dibagi menjadi lima yaitu: 1 Penilaian formatif yaitu penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri. 2 Penilaian sumatif yaitu penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program yakni akhir catur 30 xlvi wulan, akhir semester atau akhir tahun. 3 Penilaian diaknostik yaitu penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. 4 Penilaian selektif yaitu penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi. 5 Penilaian penempatan yaitu penilaian yang ditujukan untuk mengetahui ketrampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dari segi alatnya penilaian hasil belajar dibedakan menjadi tes dan non tes. Tes ini ada yang diberikan secara lisan atau secara tertulis dan juga tes tindakan. Soalnyapun ada yang berbentuk objektif maupun yang berbentuk uraian atau esai. Sedangkan yang bukan tes atau non tes mencakup observasi, kuisioner, wawancara, skala, sosiometri, studi kasus dan masih banyak yang lain. Berdasarkan uraian di atas hasil belajar yang dimaksud disini adalah hasil nilai ujian semester.

2.5 Penelitian yang Relevan

Karya tulis ini dengan judul “Hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Hasil Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Blora TAhun Ajaran 20142015”. Adapun karya tulis dengan judul sejenis dengan karya tulis ini dan juga sebagai bahan referensi, antara lain: a. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 20032004, oleh Puji 31 xlvii Handoko, Skripsi, Tahun 2005, Universitas Negeri Semarang. Permasalahan yaitu Adakah Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 20032004 dan jika ada seberapa besar pengaruhnya. b. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Pekanbaru, oleh Lasmi Hartini Rahman, Skripsi, Tahun 2011, Universitas Islam Riau. Permasalahan yaitu bagaimana gambaran kunjungan siswa datang ke perpustakaan, apakah ada pengaruh positif pemanfaatan perpustakaan terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Pekanbaru dan bagaimana manfaat kunjungan perpustakaan oleh siswa terhadap hasil belajar. c. Analisis Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah oleh Siswa Kelas X SMAN 1 Segedong pada Pembelajaran Sosiologi, oleh Maulidia Sari, Skripsi, Tahun 2013, Universitas Tanjungpura Pontianak. Permasalahan yaitu dalam proses pembelajaran sosiologi guru mata pelajaran sosiologi hanya menggunakan 2 sumber buku pelajaran sosiologi dan buku-buku di perpustakaan sekolah relative cukup memadai untuk sejumlah 470 siswa. 31 xlviii

2.6 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 REMBANG

1 11 202

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 SIWALAN KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 7 90

HUBUNGAN ANATARA KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 PGGS PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 30

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 30

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR TERHADAP KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

2 3 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 SEDAYU.

0 1 155

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 122

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 22 JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9