li
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya Suharsimi Arikunto, 2002:10.
3.3 Populasi Penelitian
Sudjana 2002:6 menjelaskan bahwa “populasi adalah totalitas semua
nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang
lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya”. Berdasarkan pengertian di
atas maka dapat dikatakan bahwa populasi adalah sekumpulan manusia yang dijadikan subjek penelitian dan memenuhi tujuan penelitian. Adapun yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan teknik bangunan SMK Negeri 1 Blora tahun ajaran 20142015 kelas XI dan XII yang
terdistribusi dalam kelas XI terdiri dari 1 kelas jurusan teknik survei pemetaan, 1 kelas jurusan teknik konstruksi batu beton, dan 1 kelas jurusan teknik konstruksi
kayu, dan untuk kelas XII ketiga jurusan masing-masing terdiri dari satu kelas. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 202 siswa.
3.4 Sampel dan Teknik Sampling Penelitian
Sugiyono 2005:56 menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling sendiri harus
dilakukan dengan
benar dan
mengikuti cara-cara
yang dapat
dipertanggungjawabkan agar kesimpulannya dapat dipercaya atau dengan kata lain sampel harus bersifat representative dalam arti segala karakteristik populasi
hendaknya tercermin pula dalam sempel yang diambil Sudjana 2002:6. Jika subjeknya kurang dari 100 maka seluruh populasi sebaiknya diteliti, sehingga
35
lii
penelitian tersebut merupakan penelitian populasi, sedangkan jika subjeknya lebih dari 100 dapat diambil sampel 10-20 dari populasi. Dalam penelitian ini untuk
menentukan sampel menggunakan teknik proportional random sampling atau
pengambilan sampel secara proposional dan acak. Ukuran sampel dalam penelitian diperoleh dengan taraf kepercayaan 95 terhadap populasi. Dalam
penelitian berdasarkan table Krejcie dan Morgan, yaitu untuk populasi penelitian 202 siswa maka jumlah sampel 136 siswa. Perhitungan sampel dengan teknik
proporsional random sampling yaitu dengan cara dari 6 kelas yang menjadi populasi, jumlah siswa dalam satu kelas dibagi dengan jumlah seluruh populasi
kemudian dkalikan jumlah sampel yang sudah diketahui dari melihat tabel Krejcie dan Morgan yaitu sebanyak 136 siswa.
Kelas A ada 32 siswa dengan hasil perhitungan tersebut dihasilkan sampel sebanyak 21,55 sampel yang dibulatkan menjadi 22 siswa, Kelas B ada 32 siswa
dengan hasil perhitungan tersebut dihasilkan sampel sebanyak 21,55 sampel yang dibulatkan menjadi 22 siswa, Kelas C ada 32 siswa dengan hasil perhitungan
tersebut dihasilkan sampel sebanyak 21,55 sampel yang dibulatkan menjadi 22 siswa, Kelas D ada 37 siswa dengan hasil perhitungan tersebut dihasilkan sampel
sebanyak 24,91 sampel yang dibulatkan menjadi 25 siswa, Kelas E ada 36 siswa dengan hasil perhitungan tersebut dihasilkan sampel sebanyak 24,24 sampel yang
dibulatkan menjadi 24 siswa, Kelas F ada 33 siswa dengan hasil perhitungan tersebut dihasilkan sampel sebanyak 22,22 sampel yang dibulatkan menjadi 22
siswa. Kemudian dari semua perhitungan sampel dijumlahkan dan menghasilkan
36
liii
kurang lebih 136 sampel. Dari 136 sampel diambil menurut peringkat dalam setiap kelas.
3.5 Variabel Penelitian