xlii
penelitian ini yaitu antara lain nilai hasil ulangan semester siswa, rekapitulasi jumlah pengunjung perpustakaan khususnya siswa kelas XI dan XII jurusan
teknik bangunan dan profil sekolah SMK Negeri 1 Blora.
2.4 Hakikat Hasil Belajar Siswa
2.4.1 Pengertian Belajar
Setiap manusia pasti akan melakukan yang namanya belajar, karena belajar itulah yang membuat manusia mengetahui hal yang semula mereka belum
tahu menjadi tahu serta proses yang kompleks yang terjadi yang berlangsung seumur hidup dari manusia bayi sampai akhir hayat. Salah satu ciri seseorang
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada dirinya baik yang bersifat pengetahuan kognitif, sikap afektif maupun ketrampilan psikomotorik.
Dalam The Guidance of Learning Activities W.H. Burton 1984 mengemukakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri
individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan
lingkungannya. Kemudian menurut H.C. Whiterington dalam Educational Psychology menjelaskan pengertian belajar sebagai suatu perubahan di dalam
kepribadian yang menyatukan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Kemudian
menurut Gegne 1977 “ Learning is relatively permanent change in behavior that result from past experience or purposeful instruction”, yaitu belajar adalah suatu
perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan direncanakan. Dari beberapa
26 27
xliii
pengertian tentang belajar maka dapat disimpilkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya
yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan. Seseorang dikatakan belajar jika sudah terdapat perubahan tingkah laku
dalam dirinya, perubahan tersebut terjadi akibat interaksi dengan lingkungannya bukan karena pertumbuhan fisik atau kedewasaan, bukan karena kelelehan,
penyakit atau pengaruh obat-obatan. Dalam pengertian belajar adalah proses yang kompleks mengandung beberapa aspek diantaranya bertambahnya jumlah
pengetahuan, adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi, adanya penerapan pengetahuan, menyimpulkan makna, menafsirkan dan mengaitkannya
dengan realitas dan yang terakhir adalah adanya perubahan sebagai pribadi. Belajar sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yaitu 1 Adanya kemampuan
baru atau perubahan baik bersifat pengetahuan kognitif, sikap afektif, maupun ketrampilan psikomotorik, 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja,
melainkan menetap atau dapat disimpan, 3 Perubahan tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha perubahan terjadi akibat interaksi dengan
lingkungannya, 4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-
obatan. Manusia diciptakan bukan hanya sebagai makhluk individu tetapi juga
sebagai makhluk sosial sehingga mereka membutuhkan orang lain dan oleh karena itu mereka memiliki kecenderungan untuk belajar, kecenderungan tersebut
dipengaruhi beberapa hal yaitu adanya semacam dorongan rasa ingin tahu yang
28
xliv
kuat, adanya keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai tuntutan zaman dan lingkungan disekitarnya, meminjam istilah Abraham
Maslow bahwa segala aktivitas manusia didasari atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualisasi diri, untuk melakukan
penyempurnaan dari apa yang sudah diketahuinya, untuk mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya, untuk meningkatkan intelektualitas dan
mengembangkan potensi diri, untuk mencapai cita-cita dan yang terakhir belajar hanya untuk mengisi waktu luang.
Pembelajaran adalah seperangat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian
ekstern yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa Winkel, 1991. Benyamin S Bloom 1956 adalah ahli
pendidikan yang terkenal sebagai pencetus konsep taksonomi belajar yaitu pengelompokan tujuan belajar berdasarkan domain atau kawasan belajar. Ada tiga
domain belajar menurut Benyamin S Bloom yaitu: 1 Kawasan Kognitif yaitu perilaku yang merupakan proses berpikir atau perilaku hasil kerja otak. 2
Kawasan Afektif yaitu perilaku yang dimunculkan seseorang sebagai pertanda kecenderungannya untuk membuat pilihan atau keputusan untuk beraksi dalam
lingkungan tertentu. 3 Kawasan Psikomotor yaitu perilaku yang dimunculkan oleh hasil kerja fungsi tubuh manusia.
Dari penjelasan tentang belajar di atas masalah yang dihadapi seorang guru adalah bagaimana supaya siswa mau belajar dengan memanfaatkan fasilitas
29 29
xlv
yang ada dengan semaksimal mungkin, hal ini terkait dengan tanggung jawab seorang guru dalam membantu siswa belajar.
2.4.2 Pengertian Hasil Belajar