Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Rancangan Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Karanganom Klaten, yang terletak di jalan raya 3 Karanganom Klaten. Waktu pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Juli – 15 Agustus 2011.

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Karanganom yang terdiri dari 4 kelas, yaitu kelas XI IPA 1 sampai kelas XI IPA 4. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1dengan jumlah siswa 42 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan guru model dan aktivitas siswa yang rendah.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa yang terekspresi dalam pembelajaran. Variabel tersebut di uraikan menjadi : Visual activities, Oral activities, Listening activities, Writing activities, Drawing activities, Mental activities, Emotional activities.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif melalui penerapan lesson study. Lesson study yang dilaksanakan adalah lesson study berbasis sekolah. Pelaksanaannya dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Materi yang dipilih adalah 1. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 2. Organ pada tumbuhan. 3. Sifat totipotensi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap : Plan perencanaan, do pelaksanaan, dan see refleksi. 1. Plan, merencanakan pembelajaran dengan mengidentifikasi masalah aktivitas siswa dan materi jaringan tumbuhan, serta penyusunan perangkat pembelajaran yang digunakan. 2. Do, melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada rencana pembelajaran dan perangkat 16 pembelajaran yang disediakan, serta mengundang observer untuk mengamati. 3. See, melaksanakan refleksi melalui diskusi bersama observer untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

E. Prosedur Penelitian

1. Persiapan penelitian

a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara guru mata pelajaran biologi dan pengamat pembelajaran di kelas. b. Pembentukan tim lesson study mata pelajaran biologi yang terdiri dari 4 orang yaitu 1 pakar materi jaringan tumbuhan Dra. Sayekti, 3 guru mata pelajaran biologi Dra. Amrina Budi A, Dra. Lilik Asriani, dan Dra. Sri Suwarni. c. Sosialisasi pelaksanaan lesson study oleh peneliti kepada tim lesson study.

2. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan tahapan dalam lesson study: Pertemuan pertama. a. Plan Perencanaan 1 Diskusi identifikasi masalah dan alternatif pemecahannya oleh tim lesson study. Masalah yang ditemukan adalah siswa masih enggan menjawab, bertanya dan kerjasama kelompok didominasi siswa yang aktif. 2 Penentuan guru model sesuai prioritas kelas yang mempunyai aktivitas belajar biologi rendah. Guru model adalah Dra. Lilik Asriani. 3 Penyusunan perangkat pembelajaran secara kolaboratif oleh tim lesson study berupa penyusunan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, membuat LDS materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, lembar observasi aktivitas siswa, dan menyiapkan media pembelajaran. Silabus dapat dilihat pada Lampiran 1, RPP pada Lampiran 2, 3, dan 4, dan LDS pada Lampiran 5 4 Diskusi penyempurnaan perangkat pembelajaran oleh tim lesson study. b. Do Pelaksanaan 1 Kepala sekolah sebagai fasilitator memperkenalkan guru model kepada observer yang terdiri dari 7 orang yaitu 3 orang anggota tim lesson study, 1 guru mata pelajaran diluar tim Murwanto, S.Pd, 1 peneliti dan 2 mahasiswa pendidikan yang telah menempuh PPL M. Yubaidi dan Fuad Fitriyanto. 2 Guru model menjelaskan terkait pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif, metode diskusi yang akan dilakukan kepada observer. 3 Semua observer masuk ke kelas, memposisikan diri diantara kelompok siswa yang dibuat, mengamati proses pembelajaran dan mencatatkan hasil pengamatan sesuai dengan pedoman observer yang dibuat dan perangkat lain yang dibutuhkan. 4 Guru model melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan model pembelajaran kooperatif, metode diskusi yang sudah dibuat pada persiapan. c. See Refleksi 1 Guru model menyampaikan hal-hal yang dirasakan saat pembelajaran,baik terhadap dirinya maupun siswa yang dihadapi. 2 Observer menyampaikan hasil analisis data observasinya, terutama yang menyangkut kegiatan siswa selama berlangsung pembelajaran yang disertai dengan pemutaran video hasil rekaman pembelajaran. 3 Guru model memberikan tanggapan kembali atas hasil observasi. 4 Diskusi mempertimbangkan kembali rencana pembelajaran yang telah disusun sebagai dasar untuk perbaikan rencana pembelajaran berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dan ketiga tahapannya sama seperti tahapan pelaksanaan penelitian pertemuan pertama. Sub materi yang diajarkan pada pertemuan pertama : struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pertemuan kedua : organ pada tumbuhan, pertemuan ketiga : sifat totipotensi. Pembelajaran setiap pertemuan direncanakan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada pembelajaran sebelumnya. Siklus prosedur penelitian yang telah terlaksanan disajikan pada Gambar 3 halaman 20 dan kegiatan pembelajaran setiap pertemuan disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Kegiatan pembelajaran setiap pertemuan Kegiatan Pembelajaran pada Pertemuan I II III 1. Model pembelajaran : cooperative learning. Metode diskusi kelompok. Tanya jawab kelas. 2. Perangkat pembelajaran : lembar diskusi siswa. 3. Presentasi hasil diskusi siswa secara lisan. 1. Pembelajaran diawali guru dengan apersepsi. 2. Penjelasan materi dari guru dibantu media slide power point materi organ tumbuhan. 3. Pada lembar diskusi siswa dimunculkan aktivitas drawing anatomi daun. 1. Pembelajaran dilakukan dengan mengaktifkan siswa saat diskusi kelas. 2. Guru tidak hanya memanggil perwakilan kelompok saat diskusi kelas tetapi juga no dada siswa. 3. Presentasi siswa dibantu media gambar yang ditanyangkan. 4. Pencarian jawaban LDS tidak hanya pada buku pegangan tetapi juga media elektronik yang relevan.

F. Data dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data : siswa dan guru biologi SMA N 1 Karanganom. Jenis data : 1. aktifitas siswa 2. tanggapan siswa dan guru 3. hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data : 1. aktifitas siswa dengan lembar observasi. Lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada Lampiran 8. 2. Tanggapan siswa dengan lembar kuesioner. Lembar kuesioner tanggapan siswa dapat dilihat pada Lampiran 12. Persiapan penelitian : 1. Observasi awal dilakukan dengan wawancara dan pengamatan pembelajaran di kelas. Diketahui aktivitas siswa belum sesuai harapan dan materi jaringan tumbuhan sukar dipahami siswa. 2. Pembentukan tim lesson study 1 pakar dan 4 guru mapel. 3. Sosialisasi pelaksanaan Lesson study. Plan Pertemuan I. 1. Teridentifikasi masalah di kelas XI IPA 1 : siswa enggan bertanya, menjawab dan menanggapi pernyataan dengan inisiatif sendiri. 2. Ditentukan guru model : Dra. Lilik Asriani. 3. Penyusunan dan perbaikan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, LDS dan lembar observasi aktivitas siswa bersama tim. 4. Pembelajaran dilakukan dengan model cooperative learning, metode diskusi kelompok dan tanya jawab. Do Pertemuan I. 1. Guru model menjelaskan pembelajaran kepada observer, kemudian melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 2. Observer mengamati proses pembelajaran. See Pertemuan I. Diskusi refleksi. 1. Perasaan guru model : agak canggung dan terbebani waktu yang harus tepat. 2. Observer : belum ada apersepsi, perlu ada media untuk visualisasi materi. Siswa belum fokus, tidak bersemangat dan kerjasama kelompok kurang. Lembar observasi disesuaikan tahap pembelajaran. 3. Diskusi perbaikan rencana pembelajaran yang telah disusun untuk rencana pembelajaran berikutnya. Gambar 3. Siklus Prosedur Penelitian. Plan Pertemuan III. Menggunakan hasil See pertemuan II guna pertimbangan Plan pertemuan III. 1. Masalah yang teridentifikasi : aktivitas bertanya dan menjawab siswa kurang. 2. Penyusunan dan perbaikan RPP materi sifat totipotensi, LDS, media slide power point, dan lembar observasi aktivitas siswa. 3. Pembelajaran dilakukan dengan model cooperative learning, metode diskusi kelompok dan tanya jawab kelas. Do Pertemuan III. 1. Guru model menjelaskan pembelajaran kepada observer, kemudian melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP materi totipotensi. 2. Observer mengamati proses pembelajaran. See Pertemuan III. Diskusi refleksi. 1. Perasaan guru model : adanya gambar membuat siswa lebih perhatian, bersemangat, dan senang. 2. Observer : materi tersampaikan baik, kerjasama siswa meningkat, tetapi ada siswa yang belum berani menyampaikan pendapat secara lisan. 3. Diskusi perbaikan rencana pembelajaran yang telah disusun untuk rencana pembelajaran berikutnya. Plan Pertemuan II. Menggunakan hasil See pertemuan I guna pertimbangan Plan pertemuan II. 1. Masalah yang teridentifikasi : siswa belum fokus, tidak besemangat dan kerjasama kelompok kurang. 2. Penyusunan dan perbaikan RPP materi organ pada tumbuhan, LDS, media slide power point, dan lembar observasi aktivitas siswa. 3. Pembelajaran dilakukan dengan model cooperative learning, metode diskusi kelompok dan tanya jawab kelas. Do Pertemuan II. 1. Guru model menjelaskan pembelajaran kepada observer, kemudian melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP materi organ pada tumbuhan. 2. Observer mengamati proses pembelajaran. See Pertemuan II. Diskusi refleksi. 1. Perasaan guru model : siswa terlihat mulai aktif, terbiasa dengan observer dan lebih menyenangkan. 2. Observer : pembelajaran berjalan lebih baik dan media slide power point memotivasi siswa. Siswa bersemangat, mulai berani bertanya, tetapi aktivitas masih kurang. 3. Diskusi perbaikan rencana pembelajaran yang telah disusun untuk rencana pembelajaran berikutnya. 3. Tanggapan guru dengan lembar wawancara. Lembar wawancara tanggapan guru dapat dilihat pada Lampiran 14. 4. Hasil belajar siswa dengan tes ulangan harian setelah semua materi selesai diajarkan. Soal tes ulangan harian dapat dilihat pada Lampiran 17.

G. Metode Analisis Data