Persiapan penelitian Pelaksanaan penelitian

pembelajaran yang disediakan, serta mengundang observer untuk mengamati. 3. See, melaksanakan refleksi melalui diskusi bersama observer untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

E. Prosedur Penelitian

1. Persiapan penelitian

a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara guru mata pelajaran biologi dan pengamat pembelajaran di kelas. b. Pembentukan tim lesson study mata pelajaran biologi yang terdiri dari 4 orang yaitu 1 pakar materi jaringan tumbuhan Dra. Sayekti, 3 guru mata pelajaran biologi Dra. Amrina Budi A, Dra. Lilik Asriani, dan Dra. Sri Suwarni. c. Sosialisasi pelaksanaan lesson study oleh peneliti kepada tim lesson study.

2. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan tahapan dalam lesson study: Pertemuan pertama. a. Plan Perencanaan 1 Diskusi identifikasi masalah dan alternatif pemecahannya oleh tim lesson study. Masalah yang ditemukan adalah siswa masih enggan menjawab, bertanya dan kerjasama kelompok didominasi siswa yang aktif. 2 Penentuan guru model sesuai prioritas kelas yang mempunyai aktivitas belajar biologi rendah. Guru model adalah Dra. Lilik Asriani. 3 Penyusunan perangkat pembelajaran secara kolaboratif oleh tim lesson study berupa penyusunan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, membuat LDS materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, lembar observasi aktivitas siswa, dan menyiapkan media pembelajaran. Silabus dapat dilihat pada Lampiran 1, RPP pada Lampiran 2, 3, dan 4, dan LDS pada Lampiran 5 4 Diskusi penyempurnaan perangkat pembelajaran oleh tim lesson study. b. Do Pelaksanaan 1 Kepala sekolah sebagai fasilitator memperkenalkan guru model kepada observer yang terdiri dari 7 orang yaitu 3 orang anggota tim lesson study, 1 guru mata pelajaran diluar tim Murwanto, S.Pd, 1 peneliti dan 2 mahasiswa pendidikan yang telah menempuh PPL M. Yubaidi dan Fuad Fitriyanto. 2 Guru model menjelaskan terkait pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif, metode diskusi yang akan dilakukan kepada observer. 3 Semua observer masuk ke kelas, memposisikan diri diantara kelompok siswa yang dibuat, mengamati proses pembelajaran dan mencatatkan hasil pengamatan sesuai dengan pedoman observer yang dibuat dan perangkat lain yang dibutuhkan. 4 Guru model melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan model pembelajaran kooperatif, metode diskusi yang sudah dibuat pada persiapan. c. See Refleksi 1 Guru model menyampaikan hal-hal yang dirasakan saat pembelajaran,baik terhadap dirinya maupun siswa yang dihadapi. 2 Observer menyampaikan hasil analisis data observasinya, terutama yang menyangkut kegiatan siswa selama berlangsung pembelajaran yang disertai dengan pemutaran video hasil rekaman pembelajaran. 3 Guru model memberikan tanggapan kembali atas hasil observasi. 4 Diskusi mempertimbangkan kembali rencana pembelajaran yang telah disusun sebagai dasar untuk perbaikan rencana pembelajaran berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dan ketiga tahapannya sama seperti tahapan pelaksanaan penelitian pertemuan pertama. Sub materi yang diajarkan pada pertemuan pertama : struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pertemuan kedua : organ pada tumbuhan, pertemuan ketiga : sifat totipotensi. Pembelajaran setiap pertemuan direncanakan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada pembelajaran sebelumnya. Siklus prosedur penelitian yang telah terlaksanan disajikan pada Gambar 3 halaman 20 dan kegiatan pembelajaran setiap pertemuan disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Kegiatan pembelajaran setiap pertemuan Kegiatan Pembelajaran pada Pertemuan I II III 1. Model pembelajaran : cooperative learning. Metode diskusi kelompok. Tanya jawab kelas. 2. Perangkat pembelajaran : lembar diskusi siswa. 3. Presentasi hasil diskusi siswa secara lisan. 1. Pembelajaran diawali guru dengan apersepsi. 2. Penjelasan materi dari guru dibantu media slide power point materi organ tumbuhan. 3. Pada lembar diskusi siswa dimunculkan aktivitas drawing anatomi daun. 1. Pembelajaran dilakukan dengan mengaktifkan siswa saat diskusi kelas. 2. Guru tidak hanya memanggil perwakilan kelompok saat diskusi kelas tetapi juga no dada siswa. 3. Presentasi siswa dibantu media gambar yang ditanyangkan. 4. Pencarian jawaban LDS tidak hanya pada buku pegangan tetapi juga media elektronik yang relevan.

F. Data dan Metode Pengumpulan Data