Supermarket yang strategis yaitu di salah satu plaza yang telah lama dikenal masyarakat yaitu Medan Plaza, serta dapat diakses dengan kendaraan pribadi dan
kendaraan umum memungkinkan masyarakat mudah untuk menjangkaunya. Metro Supermarket juga berupaya menerapkan lingkungan toko yang baik guna
menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Lingkungan dalam toko Metro Supermarket cukup bersih dengan tata cahaya yang diupayakan
menarik perhatian pengunjung, pengaturan barang dibuat berkelompok free flow. Konsumen yang melakukan pembelanjaan di Metro didominasi wanita
baik ibu rumah tangga maupun mahasiswi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut
tentang usaha eceran terutama dari aspek lingkungan toko dan menuangkannya
dalam bentuk skripsi dengan judul : “Pengaruh Store Environment Terhadap Minat Pembelian Ulang Konsumen Metro Supermarket Medan Plaza”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut : “Bagaimana pengaruh store environment
terhadap minat pembelian ulang konsumen Metro Supermarket Medan Plaza, Medan”
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variabel yang diteliti yang disusun dari beberapa teori yang dideskripsikan.
Kerangka konseptual merupakan dasar pembuatan hipotesis Sugiyono,2005:49.
Universitas Sumatera Utara
Menurut model perilaku pembeli Kotler,2003:202, proses pengambilan keputusan konsumen dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran dan lingkungan
yang masuk ke kesadaran pembeli. Perusahaan ritel berupaya mempengaruhi konsumen dengan rangsangan dalam toko agar konsumen datang dan mau
membeli kembali di toko tersebut dalam upaya mempertahankan pelanggan. Lingkungan toko Store environment mampu mempengaruhi perilaku
membeli konsumen. Citra toko Store image terdiri atas kesan terhadap eksterior dan interior toko. Atmosfer toko Store atmospherics dapat dilihat dari atribut
yang dapat menarik ke lima indera manusia, yaitu penglihatan sight appeal, pendengaran sound appeal, penciuman scent appeal, peraba dan perasa touch
appeal. Pertunjukkan toko Store theatrics dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tema dekorasi toko decor themes dan peristiwa yang special store event
Lewinson dalam Umar, 2003:60. Dua variabel mental yang biasanya menjadi perhatian manajemen ritel ialah
citra toko dan atmosfer toko. Keduanya berkaitan terhadap kognisi dan sikap konsumen uyungs.wordpress.com. Menurut Sunarto 2007:92 pemilihan musik
sebagai elemen atmosfer toko harus disesuaikan dengan event tertentu yang sedang berlangsung di toko tersebut. Selanjutnya Sunarto menyatakan bahwa
pertunjukkan toko yang diselenggarakan oleh ritel akan menggugah keinginan konsumen untuk datang berbelanja dan melakukan pembelian ulang.
Dari uraian di atas, pengaruh lingkungan toko dengan minat pembelian ulang dapat digambarkan secara singkat yaitu lingkungan toko mampu mempengaruhi
perilaku membeli konsumen. Bila teknik menata lingkungan toko menarik bagi konsumen maka konsumen akan merasa puas menghabiskan waktu dan berbelanja
Universitas Sumatera Utara
dalam toko. Kepuasan pelanggan dapat mendorong minat pelanggan melakukan pembelian ulang pada suatu toko.
Berdasarkan teori pendukung dan perumusan masalah yang dikemukakan, berikut disajikan kerangka konseptual yang berfungsi sebagai penuntun, sekaligus
mencerminkan alur berpikir yang merupakan dasar dari perumusan hipotesis.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Citra TokoStore Image X
1
Desain Arsitektur Penampilan Tampak Depan
Logo Toko Pintu Masuk
Etalase Warna Ruang Toko
Tata Letak Ruang Toko Ukuran Ruang Toko
Kemudahan Akses Penempatan Barang
Tata Cahaya
Atmosfer TokoStore Atmospherics X
2
Pemandangan Toko Musik Toko
Aroma Toko Daya Tarik Sentuhan
Sumber : Lewinson dalam Umar 2003:60, diolah
D.
H
ipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka hipotesis penelitian ini adalah :
Minat Pembelian
Ulang
Pemandangan TokoStore Threatrics X
3
Tema Dekorasi Toko Store Event
Universitas Sumatera Utara
Terdapat pengaruh store environment terhadap minat pembelian ulang konsumen Metro Supermarket Medan Plaza.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian