Jaringan Kultural 13. Karyawan PT. Ace Hardaware Indonesia wilayah Medan

72 Usaha pengembangan karyawan ini dilaksanakan oleh perusahaan secara bersungguh-sungguh berdasarkan asas kegunaan dan pemilihan kebutuhan sesuai dengan kepentingan dan kemampuan perusahaan.

3.5. Jaringan Kultural

Jaringan kultural merupakan awal jaringan komunikasi dalam suatu organisasi. Jaringan ini dijadikan sebagai pembawa atau penyebaran nilai budaya korporat atau mitologi kepahlawanan atau tauladan. Jaringan kultural ini merupakan hierarki dari kekuatan yang tersembunyi dalam organisasi, seperti penyebar isu, gosip, sindikat dan lain sebagainnya. Dalam jaringan ini terdapat story teller atau yang disebut sebagai pencerita. Pencerita ini menyebarkan nilai-nilai budaya dalam perusahaan yang berbentuk kisah-kisah yang memberikan semangat kepada para karyawan. Ace Hardware menyebut hal ini dengan istilah “Teori Getok Tular” yaitu penyampaian berita secara berantai di mana seseorang menerima berita dan berita itu disampaikan kepada orang lain. Adapun kisah yang berkembang dalam Ace Hardware adalah berupa kisah James Jones Pemimpin Kultus People’s Temple di tahun 1978 di sebuah hutan belantara bernama Jones Town, Guyana, Amerika Serikat. James Jones mengajak 913 orang penganutnya untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum Flavor Aid yang diberi Sianida www.12-Imam.comdataartikelumum-08.doc. Dan kita dapat menyimpulkan bahwa perilaku sangat berpengaruh dan lebih besar daripada leadership pimpinan. Dengan persamaan itu, dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh budaya korporat pada prilaku karyawan memberikan pengaruh positif untuk mendapatkan keberhasilan yang luar biasa pada tiap perusahaan seperti Toyota dan IBM dan lain-lain. Kisah ini menyampaikan kepada karyawan Universitas Sumatera Utara 73 Ace Hardware bahwa hasil dari budaya korporat yang kuat juga menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Sebuah budaya korporat yang kuat dapat mengarahkan kesepakatan sesama karyawan untuk menghayati lebih mendalam untuk apa perusahaan didirikan dan untuk apa mereka bekerja. Tujuan dari kesepakatan tersebut adalah untuk mengembangkan rasa kebersamaan, kesetiaan dan komitmen terhadap organisasi. Kesepakatan ini pada gilirannya akan meningkatkan mutu suasana kerja. Tujuan dari pada penerapan budaya perusahaan kepada karyawan Ace Hardware adalah tercapainya visi dan misi Ace Hardware sebagai perusahaan ritel perkakas yang memberikan pelayanan sebaik- baiknya demi kenyamanan dan kepuasan pelanggannya. Universitas Sumatera Utara 74 BAB IV PROSES SOSIALISASI BUDAYA PERUSAHAAN Proses sosialisasi berkaitan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungannya dengan sistem sosial. Dalam proses ini seorang individu mempelajari pola tindakan dalam berinteraksi dengan segala macam sifat individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bagi sebuah unit organisasi atau perusahaan, akan membentuk sebuah budaya korporat. Setelah budaya korporat tersebut dirumuskan, maka para karyawan di dalam perusahaan tersebut diberikan penjelasan agar memiliki penghayatan dan pengamalan yang sama sehingga akan terdapat praktek yang berguna untuk memelihara kelestarian budaya korporat perusahaan misalnya tata cara berpakaian, berbicara dan cara menghadapi dan mengatasi keluhan pelanggan. Seperti yang dikemukakan pada Bab I, bahwa budaya korporat yang telah terbentuk harus disosialisasikan kepada para karyawan dengan cara beberapa cara yang dianggap berhasil yaitu melalui cerita, acara ritual dan benda material serta bahasa yang digunakan oleh perusahaan. Selain dari hal tersebut masih ada beberapa cara yang digunakan oleh Ace Hardware Indonesia untuk mensosialisasikan budaya perusahaan kepada para karyawannya, yaitu :

4.1. Cerita