72 Usaha pengembangan karyawan ini dilaksanakan oleh perusahaan secara
bersungguh-sungguh berdasarkan asas kegunaan dan pemilihan kebutuhan sesuai dengan kepentingan dan kemampuan perusahaan.
3.5. Jaringan Kultural
Jaringan kultural merupakan awal jaringan komunikasi dalam suatu organisasi. Jaringan ini dijadikan sebagai pembawa atau penyebaran nilai budaya korporat
atau mitologi kepahlawanan atau tauladan. Jaringan kultural ini merupakan hierarki dari kekuatan yang tersembunyi dalam organisasi, seperti penyebar isu,
gosip, sindikat dan lain sebagainnya. Dalam jaringan ini terdapat story teller atau yang disebut sebagai pencerita. Pencerita ini menyebarkan nilai-nilai budaya
dalam perusahaan yang berbentuk kisah-kisah yang memberikan semangat kepada para karyawan. Ace Hardware menyebut hal ini dengan istilah “Teori Getok
Tular” yaitu penyampaian berita secara berantai di mana seseorang menerima berita dan berita itu disampaikan kepada orang lain.
Adapun kisah yang berkembang dalam Ace Hardware adalah berupa kisah James Jones Pemimpin Kultus People’s Temple di tahun 1978 di sebuah hutan
belantara bernama Jones Town, Guyana, Amerika Serikat. James Jones mengajak 913 orang penganutnya untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum
Flavor Aid yang diberi Sianida www.12-Imam.comdataartikelumum-08.doc. Dan kita dapat menyimpulkan bahwa perilaku sangat berpengaruh dan lebih besar
daripada leadership pimpinan. Dengan persamaan itu, dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh budaya korporat pada prilaku karyawan memberikan pengaruh
positif untuk mendapatkan keberhasilan yang luar biasa pada tiap perusahaan seperti Toyota dan IBM dan lain-lain. Kisah ini menyampaikan kepada karyawan
Universitas Sumatera Utara
73 Ace Hardware bahwa hasil dari budaya korporat yang kuat juga menciptakan
suasana kerja yang menyenangkan. Sebuah budaya korporat yang kuat dapat mengarahkan kesepakatan sesama karyawan untuk menghayati lebih mendalam
untuk apa perusahaan didirikan dan untuk apa mereka bekerja. Tujuan dari kesepakatan tersebut adalah untuk mengembangkan rasa kebersamaan, kesetiaan
dan komitmen terhadap organisasi. Kesepakatan ini pada gilirannya akan meningkatkan mutu suasana kerja. Tujuan dari pada penerapan budaya
perusahaan kepada karyawan Ace Hardware adalah tercapainya visi dan misi Ace Hardware sebagai perusahaan ritel perkakas yang memberikan pelayanan sebaik-
baiknya demi kenyamanan dan kepuasan pelanggannya.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB IV PROSES SOSIALISASI BUDAYA PERUSAHAAN
Proses sosialisasi berkaitan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungannya dengan sistem sosial. Dalam proses ini seorang individu
mempelajari pola tindakan dalam berinteraksi dengan segala macam sifat individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin
ada dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bagi sebuah unit organisasi atau perusahaan, akan membentuk sebuah budaya korporat. Setelah budaya korporat
tersebut dirumuskan, maka para karyawan di dalam perusahaan tersebut diberikan penjelasan agar memiliki penghayatan dan pengamalan yang sama sehingga akan
terdapat praktek yang berguna untuk memelihara kelestarian budaya korporat perusahaan misalnya tata cara berpakaian, berbicara dan cara menghadapi dan
mengatasi keluhan pelanggan. Seperti yang dikemukakan pada Bab I, bahwa budaya korporat yang telah
terbentuk harus disosialisasikan kepada para karyawan dengan cara beberapa cara yang dianggap berhasil yaitu melalui cerita, acara ritual dan benda material serta
bahasa yang digunakan oleh perusahaan. Selain dari hal tersebut masih ada beberapa cara yang digunakan oleh Ace Hardware Indonesia untuk
mensosialisasikan budaya perusahaan kepada para karyawannya, yaitu :
4.1. Cerita