Peru 3. Bentuk Badan Usaha Ace Hardware

pusat Ac berkemban tahun 195 aspek-aspe ritel. Pada Amerika. Gambar 1 Pada tahu kepada pa terbesar d telah berk memiliki “Ace” den ranking http:ww 2. 2. Peru ce Hardwa ng pesat ke 50, Ace Ha ek operasio a tahun itu, 1 : Toko ACE un 1974, Mr ara dealer. di Amerika kembang me pabrik sen ngan jumlah ke-2 ww.thehardw usahaan ber are pindah e area Midw ardware mu onalnya. Isti jumlah tok E Hardware d r. Hesse, pe Semenjak i Serikat. Sa enjadi 5.500 ndiri yang h produk me dari 10 warecatalog rwajah Kor dari Chi west sampai ulai melakuk ilah “self-se ko Ace Hard di Springboro, endiri Ace itu Ace Ha ampai deng 0 toko di se memprodu encapai 7.0 pabrik g.com. rporasi cago ke W dengan per kan standar ervice” mul dware suda Ohio. Hardware, ardware ber gan akhir t eluruh dunia uksi produk 00 jenis bar cat Wisconsin rtengahan ta risasi penam lai diperken ah berjumlah menjual se rkembang m tahun 2000, a. Hingga s k-produkny rang. Ace P terbesar dan kem ahun 1940. mpilan toko nalkan di ind h 325 di se eluruh saha menjadi kop , Ace Hard aat ini Ace ya dengan Paint, mendu di Am 23 udian Pada o dan dustri eluruh mnya perasi dware telah merk uduki merika Universitas Sumatera Utara 24 Perusahaan Ace Hardware telah berkembang menjadi sebuah korporasi yang mendunia. Di mulai dengan sebuah toko kecil di Chicago, kini Ace Hardware telah merambah ke banyak negara termasuk Indonesia. Di kota-kota besar Indonesia, Ace Hardware relatif mudah ditemui, karena memiliki 34 toko. Markas utama perusahan berlokasi di Oak Brook, Illinois, Amerika Serikat AS. Selain di Indonesia, tokonya sudah merambah di lebih dari 60 negara. Mulai dari Asia Tengah sampai Inggris, dan dari Indonesia sampai Meksiko. Dengan total lebih dari 5000 toko di seluruh dunia. Ace Hardware mencetak total volume usaha lebih dari 3 miliar dolar AS per tahun. Di setiap negara, termasuk Indonesia, Ace Hardware hadir tak ubahnya sebuah toko korporasi biasa.

2. 3. Bentuk Badan Usaha Ace Hardware

Dalam daftar 300 perusahaan global tahun 2008 yang dibuat International Cooperative Alliance ICA, Ace Hardware menduduk urutan ke 66. Sejarah terbentuknya perusahaan Ace Hardware, sangat unik. Mulanya, adalah perusahaan ritel biasa, yang digagas oleh empat pengusaha, yaitu Richard Hesse, E. Gunnard Lindquist, Frank Burke dan Oscar Fisher pada 1924, di Chicago. Dalam gagasan itu, mereka merasa perlunya mengorganisir perusahaan secara baik. Namun, baru pada 1928 gagasan tersebut terwujud, ditandai dengan berdirinya Ace Hardware http:www.acehardwareintl.com. Setelah berjalan 45 tahun, tepatnya pada 1975, Ace Hardware melakukan perubahan organisasi secara dramatis, menjadi perusahaan ritel terlengkap. Kantor pusatnya, pindah ke Oak Brook, sampai sekarang. Prinsip dasar perusahaan yang diterapkan antara lain, setiap pemilik gerai, adalah anggota. Mereka menjalankan Universitas Sumatera Utara 25 gerainya secara otonom, kecuali untuk hal tertentu seperti standar produk, pelayanan sampai desain gerai, yang harus patuh pada standar Ace Hardware. Dengan berhimpun dalam anggota perusahaan, anggota Ace Hardware bisa memperoleh suplai barang dengan harga lebih murah, karena pembeliannya dilakukan secara bersama. Keuntungan dari pembelian bersama yang diperoleh anggota perusahaan pun, masih dibagikan kepada anggota secara proporsional. Anggota juga diuntungkan dengan iklan, bantuan teknis dan berbagai bentuk dukungan dari anggota perusahaan. Sejak itu, jaringan Ace Hardware berkembang pesat, hingga seperti sekarang. Pengelolaan bisnisnya, benar-benar dilakukan secara profesional, antara lain dengan menerapkan standar sistem operasi secara ketat, dan sangat memperhatikan kebutuhan serta kepuasan pelanggan gerai. Karena anggota perusahaan Ace Hardware sudah sangat besar, maka untuk menjadi anggota tidak lagi mudah. Calon anggota harus menyediakan dana cukup besar. Biaya aplikasi saja sudah 5 ribu dolar AS, dan simpanan sebagai saham 5 ribu dolar AS juga. Sedangkan modal untuk memulai sebuah gerai, minimal 740 ribu dolar AS. Modal sebanyak itu, 250 ribu dolar AS di antaranya disediakan calon anggota, sedangkan 390 ribu dolar AS merupakan pinjaman dari Ace Hardware. Modal tersebut, belum termasuk kepemilikan atau sewa gedung, yang lokasi dan luasnya harus memenuhi standar Ace Hardware http:www.acehardwareintl.com. Setelah menjadi raksasa ritel perkakas di tanah kelahirannya, AS, Ace Hardware masih terus melebarkan sayap bisnisnya, dengan melakukan ekspansi di berbagai negara. Seperti perusahaan lain yang skala usahanya sudah meraksasa terutama di AS, Ace Hardware pun kemudian lebih banyak bergerak sebagai korporat Universitas Sumatera Utara 26 perusahaan biasa. Namun, dengan menjalankan sistem waralaba, Ace Hardware memang memberi kesempatan kepada pemodal di manapun, untuk memiliki gerai sendiri, lengkap dengan brand dan standar pelayanan Ace Hardware yang sudah mendunia. Di Indonesia, misalnya, Ace Hardware berkibar dengan PT Ace Hardware Indonesia, yang sebagian besar 60 persen sahamnya dimiliki PT Kawan Lama. Selain menawarkan sistem waralaba untuk merangkul pengusaha lokal, keberhasilan gerai Ace Hardware di berbagai negara, juga didukung oleh strategi yang jitu dalam mengikutsertakan berbagai produk lokal. Sampai akhir 2008, dengan cakupan operasional di lebih dari 60 negara, Ace Hardware mempekerjakan lebih dari 100 ribu orang.

2. 4. Mendambakan Perusahaan Perkakas Multinasional