Pada tahun 2009 nilai growth potential tertinggi dimiliki oleh PT Merck Tbk yaitu sebesar 15,70. Sedangkan nilai growth potential terendah dimiliki oleh
PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 2,00.
5. Deskripsi Nilai Variabel Firm Size
Tabel 4.6 ini menunjukkan nilai variabel firm size pada masing-masing industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu
tahun 2006-2009. Pada tabel 4.6 dapat dilihat nilai firm size yang selalu mengalami kenaikan di setiap tahun.
Tabel 4.6 Firm Size
Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009
No Emiten
2006 2007
2008 2009
1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk
27.40 27.52
27.63 27.77
2 PT Delta Djakarta Tbk
27.07 27.11
27.27 27.36
3 PT HM Sampoerna Tbk
30.17 30.38
30.41 30.50
4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
30.42 31.02
31.31 31.33
5 PT Kimia Farma Tbk
27.86 27.96
28.00 28.08
6 PT Merck Tbk
26.37 26.52
26.65 26.80
7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
27.14 27.15
27.57 27.62
8 PT Mayora Indah Tbk
28.07 28.27
28.70 28.81
9 PT Mandom Indonesia Tbk
27.23 27.31
27.54 27.62
10 PT Tempo Scan Pacific Tbk
28.54 28.65
28.72 28.81
11 PT Unilever Tbk
29.16 29.30
29.50 29.64
Sumber: www.idx.co.id, 2011 diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2006 nilai firm size tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 30,42. Sedangkan nilai firm size terendah dimiliki oleh
PT Merck Tbk yaitu sebesar 26,37. Pada tahun 2007 nilai firm size tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses
Makmur Tbk yaitu sebesar 31,02. Sedangkan nilai firm size terendah dimiliki oleh PT Merck Tbk yaitu sebesar 26,52.
Pada tahun 2008 nilai firm size tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 31,31. Sedangkan nilai firm size terendah dimiliki oleh
PT Merck Tbk yaitu sebesar 26,65. Pada tahun 2009 nilai firm size tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses
Makmur Tbk yaitu sebesar 31,33. Sedangkan nilai firm size terendah dimiliki oleh PT Merck Tbk yaitu sebesar 26,80.
6. Deskripsi Nilai Variabel Dividend Payout Ratio
Tabel 4.7 ini menunjukkan nilai variabel dividend payout ratio pada masing-masing industri barang konsmsi di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tabel 4.7 dapat dilihat dividend payout ratio yang mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Dividend Payout Ratio
Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009
No Emiten
2006 2007
2008 2009
1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk
16.97 19.97
19.18 24.70
2 PT Delta Djakarta Tbk
48.09 47.36
66.92 120.25
3 PT HM Sampoerna Tbk
93.79 65.30
12.37 65.89
4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
39.74 37.39
39.17 39.41
5 PT Kimia Farma Tbk
29.92 30.00
24.97 20.00
6 PT Merck Tbk
51.77 57.57
121.51 20.44
7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
75.60 124.84
142.17 99.95
8 PT Mayora Indah Tbk
28.69 21.62
19.53 20.62
9 PT Mandom Indonesia Tbk
44.48 45.53
50.85 51.61
10 PT Tempo Scan Pacific Tbk
40.98 40.32
105.63 43.75
11 PT Unilever Tbk
90.71 100.00
100.00 100.00
Sumber: www.idx.co.id, 2011 diolah Pada tahun 2006 nilai dividend payout ratio tertinggi dimiliki oleh PT HM
Sampoerna Tbk yaitu sebesar 93,79. Sedangkan nilai dividend payout ratio terendah dimiliki oleh PT Aqua Golden Missisippi Tbk yaitu sebesar 16,97.
Pada tahun 2007 nilai dividend payout ratio tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu sebesar 124,84. Sedangkan nilai dividend
payout ratio terendah dimiliki oleh PT Aqua Golden Missisippi Tbk yaitu sebesar 19,97.
Pada tahun 2008 nilai dividend payout ratio tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu sebesar 142,17. Sedangkan nilai dividend
payout ratio terendah dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk yaitu sebesar 12,37.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2009 nilai dividend payout ratio tertinggi dimiliki oleh PT Delta Djakarta Tbk yaitu sebesar 120,25. Sedangkan nilai dividend payout ratio
terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk yaitu sebesar 20,00.
B. Pengujian Asumsi Klasik
