konsumsi yaitu sebesar 55,90. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain: PT Delta Djakarta Tbk sebesar 70,65, PT HM Sampoerna Tbk sebesar 59,34, PT
Merck Tbk sebesar 62,82, PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebesar 110,64, PT Tempo Scan Pacific Tbk sebesar 57,67, dan PT Unilever Indonesia Tbk
sebesar 97,68.
1. Deskripsi Nilai Variabel Cash Position
Tabel 4.2 ini menunjukkan nilai variabel cash position pada masing- masing industri barang konsumsi yang ada di Bursa Efek Indonesia selama
periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai cash position mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahun.
Tabel 4.2 Cash Position
Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009
No Emiten
2006 2007
2008 2009
1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk
0.75 0.67
0.74 2.41
2 PT Delta Djakarta Tbk
2.72 3.48
3.46 3.05
3 PT HM Sampoerna Tbk
0.28 0.11
-0.12 -0.02
4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
2.72 4.63
4.13 2.15
5 PT Kimia Farma Tbk
4.78 4.30
4.01 2.62
6 PT Merck Tbk
0.91 1.06
1.36 0.54
7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
0.06 0.52
1.24 1.00
8 PT Mayora Indah Tbk
0.58 0.85
1.61 0.86
9 PT Mandom Indonesia Tbk
0.33 0.94
0.86 1.18
10 PT Tempo Scan Pasific Tbk
3.06 3.42
3.14 3.28
11 PT Unilever Indonesia Tbk
0.59 0.22
0.30 0.28
Sumber: www.idx.co.id, 2011 diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2006 nilai cash position tertinggi dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk yaitu sebesar 4,78. Sedangkan nilai cash position terendah dimiliki
oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,06. Pada tahun 2007 nilai cash position tertinggi dimiliki oleh PT Indofood
Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 4,63. Sedangkan nilai cash position terendah dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk yaitu sebesar 0,11.
Pada tahun 2008 nilai cash position tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 4,13. Sedangkan nilai cash position terendah
dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk yaitu sebesar -0,12. Pada tahun 2009 nilai cash position tertinggi dimiliki oleh PT Tempo Scan
Pacific Tbk yaitu sebesar 3,28. Sedangkan nilai cash position terendah dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk yaitu sebesar -0,02.
2. Deskripsi Nilai Variabel Debt to Equity Ratio
Tabel 4.3 ini menunjukkan nilai variabel debt to equity ratio pada masing- masing industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tabel 4.3 dapat dilihat debt to equity ratio yang mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Debt to Equity Ratio
Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009
No Emiten
2006 2007
2008 2009
1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk
0.77 0.74
0.71 0.73
2 PT Delta Djakarta Tbk
0.32 0.29
0.34 0.27
3 PT HM Sampoerna Tbk
1.21 0.94
1.00 0.70
4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
2.12 2.61
3.11 2.45
5 PT Kimia Farma Tbk
0.45 0.53
0.52 0.57
6 PT Merck Tbk
0.20 0.18
0.15 0.23
7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
2.08 2.14
1.73 8.44
8 PT Mayora Indah Tbk
0.58 0.73
1.32 1.03
9 PT Mandom Indonesia Tbk
0.11 0.08
0.12 0.13
10 PT Tempo Scan Pasific Tbk
0.23 0.26
0.29 0.34
11 PT Unilever Indonesia Tbk
0.95 0.98
1.10 1.02
Sumber: www.idx.co.id
,
2011 diolah Pada tahun 2006 nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT
Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 2,12. Sedangkan nilai debt to equity ratio terendah dimiliki oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,11.
Pada tahun 2007 nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 2,61. Sedangkan nilai debt to equity
ratio terendah dimiliki oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,08. Pada tahun 2008 nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT
Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 3,11. Sedangkan nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,12.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2009 nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintamg Indonesia Tbk yaitu sebesar 8,44. Sedangkan nilai debt to equity ratio
terendah dimiliki oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,13.
3. Deskripsi Nilai Variabel Return on Assets
