Cash Position Debt to Equity Ratio Return on Assets

4. Rasio Pasar Rasio pasar mengukur harga pasar saham perusahaan, relatif terhadap laba, arus kas, dan nilai buku per sahamnya. Rasio pasar antara lain yaitu Dividend Yield, Earning per Share EPS, Dividend Payout Ratio DPR, Price Earning Ratio PER, Book Value per Share, dan Price to Book Value.

C. Cash Position

Cash Position atau posisi kas merupakan rasio kas akhir tahun dibandingkan dengan earning after tax. Faktor ini merupakan faktor internal yang dapat dikendalikan oleh manajemen sehingga pengaruhnya dapat dirasakan secara langsung bagi kebijakan dividen. Dividen merupakan cash outflow dengan demikian makin kuatnya posisi kas perusahaan akan semakin besar kemampuannya untuk membayar dividen. Cash Position dihitung berdasarkan perbandingan saldo kas akhir tahun dengan Earning After Tax EAT Sudarsi, 2002:4.

D. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya Syahyunan, 2004:84. Faktor ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar kewajibannya dan rasio yang semakin rendah akan menujukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Peningkatan hutang ini akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang Universitas Sumatera Utara saham, artinya semakin tinggi kewajiban perusahaan, akan semakin menurunkan kemampuan perusahaan dalam membayar dividen Sudarsi, 2002:4.

E. Return on Assets

Profitability yaitu ukuran return on assets ROA yang merupakan perbandingan antara earning after tax EAT dengan total aset. Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Return on Assets ROA adalah ukuran profitabilitas yang lebih baik daripada laba bruto, rasio operasi, perolehan atas penjualan karena hal ini mengukur efisiensi operasi. Rasio ini menunjukkan efektifitas perusahaan dalam memakai aset sesuai dengan kontrolnya untuk menciptakan pendapatan Tangkilisan, 2003:251. Dividen akan dibagikan jika perusahaan memperoleh keuntungan. Semakin tinggi Return on Assets ROA maka kemungkinan pembagian dividen juga semakin banyak. Return on Assets ROA memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Dividen adalah sebagian laba bersih yang diperoleh perusahaan, oleh karena itu dividen akan dibagikan apabila perusahaan memperoleh keuntungan. Sebelum membagikan hasil keuntungan berupa dividen kepada para pemegang saham, terlebih dahulu perusahaan harus membayar kewajiban- kewajibannya seperti bunga dan pajak. Oleh karena pembagian dividen diambil dari laba bersih perusahaan setelah membayar bunga dan pajak, ini menjadikan dividen yang diambil dari laba bersih tersebut sangat berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Perusahaan yang semakin besar laba bersihnya akan membayar porsi pendapatan yang semakin besar sebagai dividen. Dengan kata Universitas Sumatera Utara lain semakin besar keuntungan bersihnya yang diperoleh maka akan semakin besar kemampuannya bagi perusahaan untuk membayar dividen.

F. Growth Potential