Deskripsi Nilai Variabel Return on Assets Deskripsi Nilai Variabel Growth Potential

Pada tahun 2009 nilai debt to equity ratio tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintamg Indonesia Tbk yaitu sebesar 8,44. Sedangkan nilai debt to equity ratio terendah dimiliki oleh PT Mandom Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,13.

3. Deskripsi Nilai Variabel Return on Assets

Tabel 4.4 ini menunjukkan nilai variabel return on assets pada masing- masing industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia Selama Penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tabel 4.4 dapat dilihat return on assets yang mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahun. Tabel 4.4 Return on Assets Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009 No Emiten 2006 2007 2008 2009 1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk 6.14 7.40 8.20 8.36

2 PT Delta Djakarta Tbk

7.58 8.00 12.00 16.63

3 PT HM Sampoerna Tbk

27.89 23.11 24.14 28.71

4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk

4.06 3.32 2.61 5.14

5 PT Kimia Farma Tbk

3.49 3.76 3.83 4.00

6 PT Merck Tbk

30.61 27.03 26.30 33.80

7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk

12.05 13.57 23.61 34.27

8 PT Mayora Indah Tbk

6.02 7.48 6.71 11.46

9 PT Mandom Indonesia Tbk

14.90 15.34 12.61 12.53 10 PT Tempo Scan Pasific Tbk 11.00 10.04 10.81 11.03

11 PT Unilever Indonesia Tbk

37.21 36.84 37.00 40.67 Sumber: www.idx.co.id , 2011 diolah Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2006 nilai return on assets tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 37,21. Sedangkan nilai return on assets terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk yaitu sebesar 3,49. Pada tahun 2007 nilai return on assets tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 36,84. Sedangkan nilai return on assets terendah dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 3,32. Pada tahun 2008 nilai return on assets tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 37,00. Sedangkan nilai return on assets terendah dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 2,61. Pada tahun 2009 nilai return on assets tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 40,67. Sedangkan nilai return on assets terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk yaitu sebesar 4,00.

4. Deskripsi Nilai Variabel Growth Potential

Tabel 4.5 ini menunjukkan nilai variabel growth potential pada masing- masing industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tabel 4.5 dapat dilihat growth potential yang mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Growth Potential Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009 No Emiten 2006 2007 2008 2009 1 PT Aqua Golden Missisippi Tbk 8.85 12.11 12.56 14.32

2 PT Delta Djakarta Tbk

6.22 3.70 17.88 8.90

3 PT HM Sampoerna Tbk

6.08 23.86 2.89 9.81

4 PT Indofood Sukses Makmur Tbk

9.48 81.51 34.08 2.00

5 PT Kimia Farma Tbk

7.13 9.92 4.25 8.09

6 PT Merck Tbk

29.66 17.11 13.29 15.70

7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk

6.09 1.87 51.39 5.53

8 PT Mayora Indah Tbk

6.40 21.87 54.40 11.07

9 PT Mandom Indonesia Tbk

23.18 7.88 25.59 9.20 10 PT Tempo Scan Pasific Tbk 5.69 11.85 7.82 9.98

11 PT Unilever Indonesia Tbk

20.39 15.29 21.96 15.07 Sumber: www.idx.co.id, 2011 diolah Pada tahun 2006 nilai growth potential tertinggi dimiliki oleh PT Merck Tbk yaitu sebesar 29,66. Sedangkan nilai growth potential terendah dimiliki oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk yaitu sebesar 5,69. Pada tahun 2007 nilai growth potential tertinggi dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 81,51. Sedangkan nilai growth potential terendah dimiliki oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu sebesar 1,87. Pada tahun 2008 nilai growth potential tertinggi dimiliki oleh PT Mayora Indah Tbk yaitu sebesar 54,40. Sedangkan nilai growth potential terendah dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk yaitu sebesar 2,89. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2009 nilai growth potential tertinggi dimiliki oleh PT Merck Tbk yaitu sebesar 15,70. Sedangkan nilai growth potential terendah dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 2,00.

5. Deskripsi Nilai Variabel Firm Size