Indikator Keberhasilan Penelitian METODE PENELITIAN

baru bagi mereka. Pada tahap ini, telah disusun rencana pembelajaran siklus I, teks dialog dan lembar pertanyaan yang akan membantun pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran koopertif teknik jigsaw. Lembar pengamatan berupa catatan lapangan dibuat untuk menilai kemampuan afektif yang menunjukkan interaksi dan aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk membantu pelaksanaan pengambilan data dipilih seorang pengamat, yaitu rekan-rekan yang sebelumnya telah diberi penjelasan mengenai kriteria penilaian. Tes evaluasi siklus I dibuat berdasarkan kisi-kisi pelajaran untuk mengetahui keterampilan berbicara bahasa Jerman pada peserta didik sesuai materi yang telah diajarkan. Tes berupa soal yang berjumlah 14 soal. Secara rinci, hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan pembelajaran ini antara lain sebagai berikut. 1 Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 2 Menyiapkan teks dialog dan lembar pertanyaan serta jawaban. 3 Merencanakan pembelajaran menggunakan teknik jigsaw pada materi yang akan diajarkan. 4 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi. 5 Menyusun dan menyiapkan angket sikap peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Jerman dan soal tes. 6 Menyusun dan menyiapkan pedoman wawancara untuk guru dan peserta didik. 7 Menyiapkan peralatan-peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan- kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

1. Pertemuan I Sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan metode pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Guru melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 dengan topik “Erste Kontakte mit Deutschen”. Selama kegiatan pembelajaran, dilakukan pengamatan dan pemdampingan kepada peserta didik dalam belajar kelompok, membagikan teks dialog dan lembar pertanyaan, dan peralatan yang digunakan. Pengamat membantu peneliti mengamati proses pembelajaran serta suasana dan kondisi kelas dengan menggunakan lembar observasi. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini secara lebih rinci adalah: a Guru meminta peserta didik untuk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya, yaitu kelompok terbagi menjadi 6 dan masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik. b Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X- C SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Schlangen und Leitern.

1 5 375

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 PENGASIH KULON PROGO MELALUI TEKNIK TIME TOKEN.

1 6 369

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KALIBAWANG KULON PROGO MELALUI TEKNIK THREE STEP INTERVIEW.

2 11 343

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160