Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Peneliti meminta pendapat dari guru dan peserta didik tentang pelaksanaan tindakan yang telah berlangsung.

d. Refleksi

Tahapan refleksi dilakukan melalui perenungan kembali dan diskusi bersama pengamat terhadap setiap tindakan yang diberikan kepada peserta didik. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan berikutnya. Tahap refleksi dilakukan sebagai upaya penilaian oleh peneliti bersama guru mengenai tindakan yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan dari tindakan baik perubahan positif maupun negatif dan mengetahui hambatan-hambatan selama proses tindakan. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus yaitu satu putaran kegiatan beruntun, yang kembali lagi kelangkah semula. Satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi yang tidak lain adalah evaluasi.

G. Validitas dan Reliabilitas Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas data seperti yang di utarakan oleh Madya 2006: 37-48 yaitu,

1. Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai dan validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Dalam validitas dasar untuk penelitian kualitatif ini adalah makna langsung dan lokal dari tindakan sebagaimana dibatasi dari sudut pandang peserta penelitiannya, sehingga kredibilitas penafsiran peneliti dipandang lebih penting daripada validitas internal. penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya. Validitas dalam penelitian kualitatif terdapat lima kriteria yang sesuai untuk diterapkan dalam penelitian tindakan, yaitu: a. Validitas Demokratik Kriteria ini terkait dengan jangkauan kekolaboratifan penelitian dan pencakupan berbagai pendapat atau saran. b. Validitas Hasil Kriteria ini terkait dengan pengertian bahwa tindakan membawa hasil yang memuaskan di dalam konteks penelitian. c. Validitas Proses Kriteria ini mengangkat pertanyaan tentang ‘kepercayaan’ dan ‘kompetensi’ dari penelitian terkait.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X- C SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Schlangen und Leitern.

1 5 375

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 PENGASIH KULON PROGO MELALUI TEKNIK TIME TOKEN.

1 6 369

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KALIBAWANG KULON PROGO MELALUI TEKNIK THREE STEP INTERVIEW.

2 11 343

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160