Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan wawancara dengan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan
masalah yang dikaji kepada para pihak yang terkait, misalnya guru atau peserta didik.
c. Angket
Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis. Ada dua macam bentuk pertanyaan, yaitu:
1. Terbuka, yaitu: dengan meminta informasi atau pendapat dengan kata-
kata responden sendiri. Ini berguna bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi dapat mengasilkan jawaban-jawaban yang sulit untuk disatukan.
2. Tertutup atau pilihan ganda, yaitu: meminta responden untuk memilih
kalimat atau deskripsi yang paling dekat dengan pendapat, perasaan, penilaian, atau posisi mereka. Adapun penilaian atau skoring positif +
dan negatif - contohnya pada kalimat berikut. + Guru selalu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya jika ada yang kesulitan. - Saya merasa bosan karena guru hanya menggunakan buku dari
sekolah atau modul saja. Skor dalam penilaian, semakin besar positif mendapat nilai 5, dan
semakin besar nilai negatif mendapat nilai 5 d.
Dokumentasi Analisis dokumen bermanfaat untuk melengkapi dan memperjelas hasil
informasi. Dalam penelitian ini teknik yang dilakukan adalah analisis
dokumen dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan dari apa yang tersirat dan tertulis dalam setiap dokumen atau arsip yang menjadi sumber
data. Dokumentasi merupakan pelengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan dan kebijakan. Dokumentasi yang
berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya-karya monumental dari seseorang misalnya
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. e.
Catatan Lapangan Mendeskripsikan hal-hal yang mencakup kesan dan penafsiran subjektif,
pada persoalan yang dianggap menarik. Deskripsi boleh mencakup referensi tentang pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, perkelahian,
kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru. Dalam pengumpulan data tentang hasil belajar keterampilan, teknik
yang digunakan adalah pemberian tes. Tes digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Ada dua bentuk tes
yang diberikan kepada peserta didik, yakni tes tertulis menjawab soal-soal serta menganalisis kemampuan berbicara, dan tes lisan berbicara di depan
kelas bergantian secara kelompok.
E. Teknik Analisis Data
Dalam analisis data penelitian ini menurut Madya 2006: 34 yaitu membandingkan isi catatan yang dilakukan dengan kolaborator dengan