kooperatif teknik jigsaw kepada semua peserta didik. Kemudian peserta didik kelas XI IA-4 SMA Negeri 3 Kediri dibagi menjadi 6 kelompok dengan jumlah
peserta didik dalam masing-masing kelompok sebanyak 5-6 orang peserta didik. Peneliti membentuk 6 kelompok dengan setiap kelompok yang beranggotakan 5-6
orang peserta didik yang mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda. Tidak ada peserta didik yang berkomentar tentang pembagian kelompok tersebut,
tetapi suasana agak gaduh saat pembagian kelompok karena ini merupakan sesuatu yang baru bagi peserta didik. Berdasarkan kesepakatan dengan guru,
pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran bahasa Jerman kelas XI IA-4 SMA Negeri 3 Kediri.
B. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
Berdasarkan observasi awal sebelum memulai penelitian, diperoleh permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jerman. Adapun permasalahan
yang terdapat pada SMA Negeri 3 Kediri adalah sikap peserta didik yang kurang berminat dalam mengikuti pelajaran bahasa Jerman, peserta didik
takut mengungkapkan ide saat berbicara dengan menggunakan bahasa Jerman, kurangnya rasa percaya diri peserta didik, guru kurang memberikan motivasi
kepada peserta didik, keterampilan berbicara peserta didik yang masih kurang. Hal ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang
kurang melibatkan peserta didik, serta peserta didik belum terbiasa untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Jerman karena ini merupakan hal yang
baru bagi mereka. Pada tahap ini, telah disusun rencana pembelajaran siklus I, teks dialog dan lembar pertanyaan yang akan membantun pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran koopertif teknik jigsaw.
Lembar pengamatan berupa catatan lapangan dibuat untuk menilai kemampuan afektif yang menunjukkan interaksi dan aktifitas peserta didik
dalam proses pembelajaran. Untuk membantu pelaksanaan pengambilan data dipilih seorang pengamat, yaitu rekan-rekan yang sebelumnya telah diberi
penjelasan mengenai kriteria penilaian. Tes evaluasi siklus I dibuat berdasarkan kisi-kisi pelajaran untuk mengetahui keterampilan berbicara
bahasa Jerman pada peserta didik sesuai materi yang telah diajarkan. Tes berupa soal yang berjumlah 14 soal.
Secara rinci, hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan pembelajaran ini antara lain sebagai berikut.
1 Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP 2
Menyiapkan teks dialog dan lembar pertanyaan serta jawaban. 3
Merencanakan pembelajaran menggunakan teknik jigsaw pada materi yang akan diajarkan.
4 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi.
5 Menyusun dan menyiapkan angket sikap peserta didik terhadap
pembelajaran bahasa Jerman dan soal tes.