The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT BISI INTERNATIONAL TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
k. Pendapatan dan Beban lanjutan k. Revenue and Expense continued
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada
biaya perolehan
diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is
recorded using the Effective Interest Rate “EIR”, which is the rate that precisely
discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where appropriate, to arrive at the net carrying
amount of the financial assets or liabilities.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual.
Expenses are recognized when they are incurred accrual basis.
l. Imbalan Kerja
l. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003
“Undang-undang Tenaga Kerja”. Penyisihan tambahan
tersebut diestimasi
dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode
“Projected Unit Credit”. The Group made additional provision for
employee benefit
and other
long-term employee benefit to qualified employees under
Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The additional provisions are estimated through
actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, jamsostek dan honorarium yang masih harus
dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Pendek” dalam
laporan posisi
keuangan konsolidasian. The Group recorded accrued salary, bonus,
jamsostek and honorarium expenses as “Short-term Employee Benefit Liabilities” in the
consolidated statements of financial position.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-
rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi
syarat tersebut.
Selain itu,
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahunperiode berjalan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the
expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand,
provisions for current service costs are directly charged
to operations
of the
current yearperiod.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT BISI INTERNATIONAL TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan