IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN COMMITMENTS
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 131 - c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP
“pemasok” menandatangani
perjanjian pendanaan pemasok “Supplier Financing
Agreement ” dengan Deutsche Bank yang
menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan dengan pembelian piutang dan mengalihkan
piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan non-recourse.
c. In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP “supplier” entered into Supplier Financing
Agreement with Deutsche Bank which provides them facility to sell their receivables to
Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to purchase such receivables on a non-recourse
basis. d. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan
dan Deutsche Bank menandatangi perjanjian Pembayaran “Payment Processing Agreement”
dimana Deutsche
Bank setuju
untuk menyediakan jasa layanan pembayaran dalam
kapasitasnya sebagai agen pembayar kepada Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang
telah dibayarkan Deutsche Bank kepada pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai
kewajiban kepada Deutsche Bank untuk melunasi jumlah pembayaran tersebut paling
lambat pada tanggal pembayaran transaksi. Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh
melebihi USD50.000.000.
Pada tanggal
30 September 2015, jumlah pembayaran yang belum dibayar sebesar Rp5.257.806 disajikan
sebagai bagian dari hutang usaha kepada pihak ketiga Catatan 22.
d. On September 15, 2014, the Company and Deutsche Bank entered into Payment
Processing Agreement in which Deutsche Bank has agreed to provide certain payment
services in its capacity as the paying agent to the Company. Regarding payment amount by
Deutsche Bank to supplier, the Company has an obligation to Deutsche Bank to pay such
payment amount at the latest on the transaction payment date. The outstanding
amount of
claims shall
not exceed
USD50,000,000. As at September 30, 2015, the
outstanding claims
amounted to
Rp5,257,806 and was presented as part of trade payables to third party Note 22.
e. Pada tanggal 17 Pebruari 2014, SPB melakukan perjanjian pengadaan beton readymix untuk
pembangunan apron 3 Bandara Soekarno Hatta dengan PT Adhi Karya Persero Tbk dengan
total kontrak sebesar Rp64.211.135 dari 17 Pebruari 2014 sampai dengan 30 Juni 2014
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam perjajian kerjasama
tersebut. Perjanjian ini telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan
addendum ke
tiga tanggal
23 Desember 2014 yang merubah waktu pelaksanaan dari 17 Pebruari 2014 sampai
dengan 30 September 2015 dan total kontrak menjadi Rp86.230.452.
e. On February 17, 2014, SPB entered into a purchase agreement of readymix concrete for
the construction of apron 3 Bandara Soekarno Hatta with PT Adhi Karya Persero Tbk with
total contract value of Rp64,211,135 and with service period from February 7, 2014 to June
30, 2014 with the terms and conditions as set out in the agreement. This agreement has
been amended several times, the last one with third amendment dated December 23, 2014
that changed the service period from February 17, 2014 to September 30, 2015 and total
contract to become Rp86,230,452.
f. Pada tanggal 30 Juli 2013, SPB melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Pembangunan
Perumahan Persero Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix dengan total kontrak sebesar
Rp198.997.197, berlokasi Pelabuhan Tanjung Priok dengan jangka waktu kerjasama sejak 30
Juli 2013 sampai dengan 29 Juli 2015 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana
diatur dalam perjanjian kerjasama tersebut. Perjanjian ini telah diperbaharui beberapa kali,
perubahan terakhir merupakan perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp234.143.652.
f. On July 30, 2013, the Company entered into
an agreement with PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk for the sale and
purchase agreement of readymix concrete with total contract value of Rp198,997,197, located
in Tanjung Priok Port for a period from July 30, 2013 until July 29, 2015 with the terms
and conditions stipulated in the agreement. This agreement has been amended several
times, the latest amendment pertains to change in contract value to become
Rp234,143,652.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 132 - g. Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan dan
entitas anak SP dan ST memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa
pemasok masing-masing
sebesar Rp3.658.438.873,
Rp688.346.639, dan
Rp372.850.754. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan
fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk
sebesar USD40.742.350,
EUR267.550.239, JPY4.962.651,
dan Rp3.493.808.286 sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.
g. As at September 30, 2015, the Company and its subsidiaries SP and ST have various
commitments to purchase inventories from various
suppliers amounting
to Rp3,658,438,873,
Rp688,346,639, and
Rp372,850,754, respectively.
Such commitments include purchase commitments
which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri Persero Tbk
and PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk in the
amount of
USD40,742,350, EUR267,550,239,
JPY4,962,651, and
Rp3,493,808,286 as disclosed in Note 20. The products will be delivered within specified
periods. h. Perseroan dan entitas anak ST juga memiliki
ikatan penjualan kepada pelanggan masing- masing
sebesar Rp526.978.568
dan Rp76.978.251, pada tanggal 30 September
2015. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.
h. The Company and its subsidiaries ST have sales commitments to customers amounting to
Rp526,978,568 and Rp76,978,251, as at September 30, 2015. The products will be
delivered within specified periods.
i. Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan dan entitas anak SP memiliki beberapa ikatan
pembelian batubara dari beberapa pemasok sebanyak 1,300,000 ton per tahun dengan
kisaran harga antara Rp550 per ton hingga Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai
dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.
i. As of September 30, 2015, the Company and
its subsidiary SP have several commitments to purchase coal from several suppliers with
total quantity of 1,300,000 tons per year with price range from Rp 550 to Rp730 per ton for
year 2013 to 2021. This price subject to adjustments against caloritic value, ash
content, sulfur and water. Harga dasar tersebut akan ditinjau secara
periodik sebelum masa berlaku perjanjian berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan
nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan
bakar minyak untuk industri. Such price will be renewed periodically before
the agreement expires and to adjust the price against the foreign exchange rate from Rupiah
to United States Dollar and basic price of HSD for Industries.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut,
pemasok diwajibkan
untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.
In relation to such coal sale agreement, suppliers are obliged to submit their
performance guarantee. j. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus
2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H.,
notaris di Padang, SP mengadakan perikatan dengan masyarakat Lubuk Kilangan Nagari
Lubuk Kilangan untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit
Karang Putih dengan termin pembayaran 30, 30 dan 40 masing-masing di bulan Juni
2004, 2005 dan 2006. j.
Based on Deed of Agreement No. 3 dated August 5, 2004 made between the Nagari
Lubuk Kilangan community and SP by Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered
into an agreement with the Nagari Lubuk Kilangan community Nagari Lubuk Kilangan
to obtain mining rights covering an area of 412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih
with terms of payment of 30, 30 and 40 to be paid in June 2004, 2005 and 2006,
respectively.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 133 - Perolehan
hak tersebut
sesuai dengan
Surat Keputusan
Gubernur Sumatera
Barat No. 503.5459EXPLDTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN.
Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional BPN sesuai Peta Bidang
No. 1832005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah
kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.
The acquisition of the rights was in accordance with the Decision Letter of Governor of
West Sumatera No. 503.5459EXPLDTB- 1997 dated June 6, 1997 and results of
mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National
Land Board based on the area mapping No. 1832005 on May 12, 2005 resulted in
the actual area involved being 429 ha. As a result compensation is estimated to be
Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada
SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam
kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No. 422KPTS-II1999 tentang
Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah
Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 ha. On June 7, 2006, the National Land Board of
Padang sent a letter to SP stating that out of 429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha
were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision
Letter from the Minister of Forestry No. 422KPTS-II1999 on determining of
forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 ha.
Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang
menyatakan bahwa
SP akan
menunda pembayaran sebesar 40 yang seharusnya
dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk
Kilangan. On June 16, 2006, SP sent a letter to the
Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40 payment which should
have been paid in June 2006 until the forest conservation issue is resolved by Nagari
Lubuk Kilangan. Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah
RTRW Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan
seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal
Penggunaan Lain APL. In the proposed Plan for Provincial Area
Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local
Government, the status of the 429 ha of land is proposed to be changed from a forest
conservation area to a forest concession right. Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang
dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi
lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha,
Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan
Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 ha.
Based on the recent measurement taken by Forestry Section of West Sumatera province,
the land of 429 ha became approximately 517 hectares, which consist of Area for other
purposes of approximately 114 ha, Forest Conservation of approximately 54 ha, Natural
Forest Conservation of approximately 107 hectares and Limited Production Forest of
approximately 242 ha. Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan
oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni
2012 dengan menetapkan di area 429 ha terdapat area hutan suaka alam wisata kurang
lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih
114 ha. The Regulation on the city layout has been
approved by the Padang City Mayor through the Mayoral Regulation of Padang City No. 4
year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that the area of 429 ha are forest preserves tourist
area of approximately 69 ha, approximately of limited production forest area of 242 ha and
the other uses approximately 114 hectares. Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang
Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal
31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap
perjanjian No.
03 tanggal
5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP, yang meliputi perubahan:
Due to changes in the spatial Padang, the forest areas in the area of 412 ha, an
addendum has been made October 31, 2012 to the agreement No. 03, dated August 5,
2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk, which include changes in:
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 134 - Luas lahan yang semula 412 ha menjadi 356
ha. The area of land which was originally 412
ha to 356 ha. Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula
Rp3.000 per m
2
menjadi Rp3.990 per m
2
sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.331.760.
Phase III land compensation value from Rp3,000 per m
2
to Rp3,990 per m
2
with the
total value
of compensation
approximately Rp13,371,760. Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi
terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan No.SK.467Menhut-II2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah
diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan
maka SP
telah melakukan
pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN
dan SP berikut perubahan-perubahannya. Usage permissions over a limited production
forest area of approximately 242 ha have been acquired by SP based on the Ministry of
Forestry No.SK.467Menhut-II2013 dated on June 28, 2013. On the basis of the
presentation of the use permit from the Minister of Forestry, hence SP has made
phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan in accordance with the Agreement between
KAN and SP, following the amendments. Sampai dengan tanggal 30 September 2015, SP
telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005 untuk memperoleh hak penambangan dan
Rp54.328.914 untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam
penyelesaian tanah. As of September 30, 2015, SP has spent
amounting to Rp23,230,005 to obtain mining rights and Rp54,328,914 for preparation of
mining area facilities which was recorded as construction in progress - land.
k. Entitas anak TLCC memiliki ikatan untuk sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah
minimum pembayaran sewa dimasa mendatang berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan adalah sebagai berikut: k. A Subsidiary TLCC has an operating lease
commitment under
the contractual
arrangements. The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating
leases are as follows:
Ekuivalen 30 September 2015
Rp 000 September 30 2015
Equivalent in VND 000
Rp 000
Dalam 1 tahunWithin 1 year 6.658.012
4.070.709 Antara 1 dan 5 tahunBetween 1 year and 5 years
19.089.044 11.671.042
Lebih dari 5 tahunOver 5 years 29.311.649
17.921.142 Jumlah minimum pembayaranTotal minimum payments
55.058.705 33.662.892
Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan atas sewa operasi TLCC:
The following are the significant agreements for operating lease TLCC:
Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint
Venture Company untuk menyewa tanah seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant
selama 50 tahun di Area Industrial Hiep Phuoc sejak tanggal 18 September 2002
hingga 16 September 2052. On February 27, 2002, TLCC enters
commitment with Hiep Phuoc Joint Venture Company to rent land of 100,000 m2 for the
Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc Industrial Zone from September 18, 2002 to
September 16, 2052. Porsi belum dibayar termasuk di dalam table
di atas dari total sebesar USD20m2 yang dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap
cicilan ekuivalen dengan USD1,74m2 yang terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan
pertama jatuh tempo pada tahun ketiga sejak tanggal kontrak.
A portion of unpaid rental fee is included in above table amounting to USD20m2 which
is payable in 15 annual installments, each equivalent to USD1.74m2 representing the
rental fee and interest. The first installment was due on 3rd year from the rental
contract date.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 135 - Pada tanggal 30 September 2006, TLCC
memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah
seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh
untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002
sampai dengan 18 September 2052. On September 30, 2006, TLCC enters
commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of
1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for main
plant, road and stations. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to
September 18, 2052. Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan
dihitung mulai dari 22 Agustus 2006. Tarif biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar
VND540m2tahun untuk pabrik utama dan VND67,5m2tahun untuk jalan dan stasiun.
Rental fee is payable annually and is calculated from August 22, 2006. The
rental fee rates for the first 5 years are VND540m2year for the main plant and
VND67.5m2year for road and stations. Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki
ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas
172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi
Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa
selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.
On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People
Committee to rent land with area of 172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong
Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay
transportation. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18,
2052. Biaya sewa dibayarkan tahunan dan
dihitung mulai tahun 2008 dengan tarif tetap untuk lima tahun pertamannya antara
VND363 - VND720m2tahun. Rental fee is payable annually and is
calculated from 2008 at the fixed rates for first 5 years of between VND363 -
VND720m2year. Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki
ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas
819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son Duong Communes, Distrik Quang Ninh
untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama
30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai dengan 18 Desember 2039.
On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People
Committee to rent land of 819,846.8 m2 of land at Thong Nhat and Son Duong
Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay
transportation. The rent is for 30 years from December 18, 2009 to December 18, 2039.
Biaya sewa dibayarkan tahunan dan dihitung dari 28 Desember 2010 dengan tarif
tetap 5
tahun pertama
sebesar VND160m2tahun.
Rental fee is payable annually and is calculated from December 28, 2010 with
fixed rate
for first
5 years
at VND160m2year.
Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk
menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7 gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau,
Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan
15 Pebruari 2015. On May 12, 2011, TLCC enters
commitment with Galeximco Hanoi to rent 335 m2 of office on the 7th floor of
Geleximco building at 36 Hoang Cau Street, Hanoi. The rent is for 4 years from
February 15, 2011 to February 15, 2015. Biaya sewa untuk 6 bulan pertama
dibayarkan dalam lima hari setelah tanggal efektif kontrak. Pada bulan ke 7, biaya sewa
di bayarkan bulanan. Biaya sewa adalah USD23m2bulan.
Rental fee for the first six months is paid within five days from the contract effective
date. From the 7th month, rental fee is payable on monthly basis. Rental fee is
USD23m2month.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 136 - l. Pada tanggal 30 Juli 2010, UTSG mengadakan
perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja Persero Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan
Jasa Angkutan Batu Kapur dan Tanah Liat di lokasi tambang milik PT Semen Baturaja
Persero Tbk
dimana UTSG
akan melaksanakan penggalian, pemuatan dan
pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari area tambang ke crusher. Jangka waktu pengerjaan
untuk jasa sewa alat muat dan jasa angkutan tanah
liat selama
36 bulan
mulai 1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Juli 2013 dan
jasa angkutan batu kapur selama 32 bulan mulai 1 Desember 2010 sampai dengan 31 Juli 2013.
Perjanjian ini diperpanjang selama 3 tahun mulai tanggal 1 Agustus 2013 sampai dengan 31 Juli
2016. l.
On July 30, 2010, UTSG entered into an agreement with PT Semen Baturaja Persero
Tbk for Unloading Equipment Rental Service and Limestones dan Clay Transportation
Service at the mining area PT Semen Baturaja Persero Tbk. UTSG will carry out excavation,
loading and transportation of limestone and clay from the mine to the crusher area. The
period for unloading equipment rental service and clay transportation service are 36 months
starting from August 1, 2010 to July 31, 2013 while the period for limestones transportation
service is
32 months
starting from
December 1, 2010 to July 31, 2013. This agreement is extended for 3 years starting
from August 1, 2013 to July 31, 2016. m. SG mengadakan ikatan untuk membangun
pabrik semen
dan membeli
serta perlengkapannya dengan beberapa pemasok
luar negeri dan dalam negeri dengan nilai kontrak sampai dengan 30 September 2015 dan
jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing
sebesar Rp552.003.836,
EUR88.084.069, USD3.604.317
dan Rp360.899.651,
EUR73.593.646, USD3.562.917.
m. SG entered into agreements to build cement plant and purchase machinery and equipment
from several foreign and local suppliers with total
contract value
and outstanding
commitments as of September 30, 2015 amounting to Rp552,003,836, EUR88,084,069,
USD3,604,317 and
Rp360,899,651, EUR73,593,646, USD3,562,917.