Revenue and Expense Recognition
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 37 - Penjualan Properti
Sale of Properties Entitas anak KIG mengakui penjualan
bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya dengan menggunakan
metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: proses penjualan telah
selesai; harga jual akan tertagih; tagihan KIG tidak akan bersifat subordinasi di masa yang
akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli, dan KIG telah mengalihkan
risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang
secara substansi adalah penjualan dan KIG tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan bangunan tersebut. A subsidiary KIG recognizes the sale of
houses and other similar types of buildings and land using the full accrual method, if all of the
following criteria are satisfied: a sale is consummated, the selling price is collectible,
KIG’s receivable is not subject to future subordination to other loans which will be
obtained by the buyer, and KIG has transferred to the buyer the usual risks and rewards of
ownership in a transaction that is in substance a sale and KIG does not have a substantial
continuing involvement with the property.
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui
dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20 dari harga jual, harga jual
akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, proses pengembangan
tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah
kavling yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan tanah kavling atau kewajiban
untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban
penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan dan
hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa diwajibkan keterlibatan KIG dalam pendirian
bangunan di atas tanah kavling tersebut. Sales of land without buildings are recognized
provided that down payments from customers are a minimum of 20 of the sales price, the
sales proceeds are considered to be collectible, KIG’s receivable will not be
subordinated to other loans, the process of land development has been completed that the
seller is no longer obligated to develop the lots sold, such as the obligation to construct
amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement
between the seller and the buyer or regulated by law and the sale consists only of the lots of
land, without any involvement of the seller in
the construction of the building on the lots sold.
Pendapatan Dividen Dividend Revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan. Dividend revenue from investments is
recognized when the shareholders’ rights to
receive payment has been established.
Pendapatan Bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. Interest revenue is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.
y. Liabilitas Imbalan Kerja y. Employee Benefits Liabilities
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan
kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan
diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa
kerjanya.
Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within
twelve months after the reporting period and recognized when the employees have
rendered the related service .
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 38 - Imbalan pascakerja
Post employment benefits Grup memiliki program imbalan pascakerja
yang terdiri atas program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has post-employment benefit comprise of defined benefit and defined
contribution pension plans. Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan
jumlah kompensasi. A defined benefit pension plan is a pension
plan that defines the amount of pension benefit that will be received by the employee upon
retirement, which generally depends on certain factors such as age, years of service and
compensation. Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan
tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut
bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait
dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pays fixed contributions
into a separate entity and have no legal and constructive
obligation to
pay further
contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits
related to the employees’ services in the
current and prior periods. a
Program Imbalan Pasti a Defined Benefits Plans
Grup memberikan imbalan pascakerja manfaat pasti dalam bentuk:
The Group provides post-employment benefits in the form of:
i Program Pensiun Imbalan Pasti - Perseroan dan entitas anak SP dan
ST menyelenggarakan
program pensiun imbalan pasti yang dikelola
oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan
tetapnya sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan entitas anak SP dan ST. Jumlah
kontribusi terdiri
dari kontribusi
karyawan yang dihitung sebesar 5 dari penghasilan dasar pensiun dan
kontribusi Perseroan dan entitas anak yang dihitung secara aktuaria.
i Defined Benefit Pension Plans – the
Company and its subsidiaries SP and ST have defined benefit pension
plans covering all of their permanent employees which is managed by a
Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ SP and
ST regulations. Total contributions consist of employee contributions of
5 of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its
subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis.
ii Program imbalan pasti lainnya dalam bentuk manfaat pascakerja sesuai
dengan UU Ketenagakerjaan No. 132003 dan lain-lain.
ii Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor
Law No. 132003 and others. Grup menghitung selisih antara imbalan
berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari
program pensiun untuk pensiun normal. For normal pension scheme, the Group
calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labow Law and
those under such pension plan. Liabilitas yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian
sehubungan dengan program pascakerja imbalan pasti
adalah nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan
dikurangi nilai wajar aset program, jika ada,
serta disesuaikan
dengan keuntungan atau kerugian aktuarial serta
biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh
aktuaria independen
menggunakan metode projected unit credit.
The liabilities
recognized in
the consolidated statements of financial
position in respect of defined benefit post-employment plans is the present
value of the defined benefit obligation at the end of reporting period less the fair
value of plan assets, if any, together with adjustments for unrecognized actuarial
gains or losses and past service cost. The defined benefit liabilities are
calculated by an independent actuary using the projected unit credit method.