Jangka pendek Short-term PINJAMAN BORROWINGS

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 70 - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 1. Perseroan 1. The Company Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembukaan Letter of Credit LC dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Perseroan dikenakan bunga sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian. On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and management for Letter of Credit LC with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been extended up to April 16, 2016. The Company is charged an interest that is stipulate in the agreement. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EUR8.210.214, dan EUR9.303.539, JPY4.690.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. As at September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were EUR8,210,214, and EUR9,303,539, JPY4,690,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015 and December 31, 2014. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit danatau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to report the changes in share capital and management structure, do the new investment in share, obtain a new loan facility andor borrowing and make a dividends payment. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants. Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka waktu sampai dengan 16 April 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan. On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk for a maximum facility amount of USD10,000,000. The facility is due on April 16, 2013 and has been extended up to April 16, 2016. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 71 - 2. PT Semen Padang SP 2. PT Semen Padang SP Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP, PT Sepatim Batamtama, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25 per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, deposito, tanah, bangungan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge. Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 2012-130KMK on August 28, 2012, a subsidiary of SP, PT Sepatim Batamtama, obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI with maximum facility of Rp4,600,000 with an interest rate of 14.25 p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, deposit, land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge. Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing sebesar RpNihil dan Rp1.101.000. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total outstanding short-term borrowing from this facility amounted to RpNil and Rp1,101,000. Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan fasilitas transaksi valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 16 April 2016 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar USD30.000.000 dan USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpordibeli dengan fasilitas ini. In 2007, SP entered into an agreement for LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. The facilities had been extended several times and most recently have been extended up to April 16, 2016 and currently involve maximum facilities of USD30,000,000 and USD5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spare parts importedpurchased utilizing these facilities. Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10 dari nilai nominal LC yang diterbitkan Catatan 5. SP is required to make margin deposits of 10 of the nominal amounts of LCs issued under such facilities Note 5. Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, SP telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends, and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, SP is in compliance with all of the financial covenants. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 72 - Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing Rp121.404.808 dan EUR2.468.713, GBP24.418, USD6.733.507. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. As at September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were Rp121,404,808 and EUR2,468,713, GBP24,418, USD6,733,507. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015 and December 31, 2014. Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10,25 p.a dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65-1,5. Pada tanggal 30 September 2015, total pinjaman dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp120.061.154 termasuk bunga yang belum dibayarkan sebesar Rp4.030.502. On November 27, 2014, SPB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities are sebesar Rp5,000,000, Rp257,500,000 dan Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade accounts receivable and fixed asset. The term of these facilities are for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II are 10.25 and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65- 1.5. As of September 30, 2015 total outstanding short-term loan amounted to Rp120,061,154 including the accrued interest amounted to Rp4,030,502. Fasilitas ini mensyaratkan SPB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan persyaratan lain yang diatur di dalam perjanjian. Pada tanggal 30 September 2015, SPB telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan kecuali untuk rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB telah memberitahukan kepada pihak bank terkait tidak terpenuhi rasio tersebut seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit. These facilities require SPB to maintain certain financial ratios based on audited financial information and other terms as stipulated in the agreement. As of September 30, 2015, SPB is in compliance with all of the financial covenants, except for the EBITDA to total liabilities ratio. SPB already informed to the bank for the failure of specific ratio calculation as indicated in the loan agreement. PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Pundi Indonesia Tbk Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja Demand Loan dengan PT Bank Pundi Indonesia Tbk, maksimum sebesar Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo maksimal 6 bulan setelah penandatanganan perjanjian dan dijamin dengan kendaraan dengan tingkat suku bunga 14 per tahun. SPB telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun 2014. On November 13, 2013, SPB entered into working capital credit facility agreement Demand Loan with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for maximum amount of Rp10,000,000. The maximum maturity of this facility is 6 months after the signing of the agreement and secured with vechicles. Interest rate is 14 per annum. SPB has fully paid the loan in 2014. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 73 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal 19 Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas kredit rekening koran PRK, pinjaman Promes Berulang PPB Trade Loan - Invoice Financing dan LC LineSKBDN dengan plafon masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan aset berupa kendaraan, mesin, alat berat, peralatan produksi dan piutang usaha. Pada 31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi pinjaman kepada PT Bank International Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014. On November 19, 2013, SPB obtained a current account credit facility CRP, a loan Promissory Recurring PPB Trade Loan - Financing and Invoice Line LC SKBDN each with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000 and Rp150,000,000 with term of 12 months. For the loans SPB provides assets collateral such as vehicles, machinery, heavy equipment, factory equipment and accounts receivable. As of December 31, 2013, total outstanding short term borrowing amounted to Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank International Indonesia Tbk on December 2, 2014. PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk 1. Perseroan 1. The Company Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non- cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt TR sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2016. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank. On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan NCL facilities agreement in the form of a letter of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub limit trust receipts TR facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2016. The interest rate for LC and TR facilities are inaccordance with the rate applied in the Bank. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar USD470.500, EUR4.775.864, JPY1.732.143.000 dan USD1.408.310, EUR1.560.299, JPY1.950.724.850. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. As at September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were USD470,500, EUR4,775,864, JPY1,732,143,000 and USD1,408,310, EUR1,560,299, JPY1,950,724,850, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015 and December 31, 2014. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 74 - Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 10,75 per tahun dengan metode reference rate berdasarkan Published RateTime Deposit PRTD Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2016. On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri Persero Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the third amendment dated June 28, 2014 the interest rate is 10.75 per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit PRTD of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2016. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to maintain certain financial ratios. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of the financial covenants. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan belum menggunakan fasilitas ini. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility. Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni 2014. Berdasarkan adendum ke lima, fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing dengan nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan. On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. This agreement has been amended and most recently dated June 26, 2014. Based on fifth amendment, the facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2016. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 75 - 2. PT Semen Padang SP 2. PT Semen Padang SP Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non- cash loan dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan sub limit trust receipt sebesar Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing- masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Maret 2016. On September 5, 2012, SP entered into a non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended to March 25, 2016. Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disaratkan dalam perjanjian. These facilities require SP to maintain certain financial ratios and require the Company to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar USD125.545 dan USD935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amount under this facility was USD125,545 and USD935,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30 2015 and December 31, 2014. Fasilitas Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Facility Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri melakukan perjanjian kredit sindikasi yang dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan. In 2014, SP with Bank Mandiri entered into syndicated credit agreement which made in the form of Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from the signing date. Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53 dari total investasi proyek Indarung VI atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari: Credit facilities are available is at a maximum at 53 of the total Indarung VI project or amounted to Rp1,950,000,000 consist of: DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 76 -  Fasilitas kredit investasi pokok dengan jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.   Principal investment credit facility with a maximum amounted to Rp1,754,945,000 by sub-limit NCL facility is Rp1,000,000,000 or its equivalent in currencies other than Rupiah.  Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi Interest During Construction dengan jumlah maksimum tidak lebih dari Rp233.618.000 yang ditampung dalam rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku agen penampungan dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.   Investment credit facility interest during construction with maximum amount of no more than Rp233,618,000 which placed in the escrow account managed by Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the loan. Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas ini belum digunakan oleh SP. As of September 30, 2015, SP has not used this facility. Total nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8 dari total fasilitas kredit yang berupa jaminan fidusia atas bangunan- bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta bangunan-bangunan, mesin- mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI. Sampai dengan 30 September 2015, SP telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut. The amount of collateral to be pledged to guarantee value is not less than 142.8 of the total credit facility consisting of collateral in the form of buildings, machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1A, Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, quipment and related supplies contract leads other packages are available and that there will be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI. As of September 30, 2015 the Company has compiled with those debt covenant. 3. PT Semen Tonasa ST 3. PT Semen Tonasa ST Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility Pada tanggal 26 Juni 2015, ST menandatangani adendum ke dua belas dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit LC impor, SKBDN SightUsanceUPAS dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibelidiimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang. On June 26, 2015, ST signed the twelfth addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit LC, Domestic LC SKBDN-sightusanceUPAS and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a sub limit supply chain financial facility of USD3,500,000, respectively. The facilities are due to expire on June 27, 2016 and are secured by the fiduciary transfer of the purchasedimported goods and a mortgage over land rights located in Pangkep. The purpose of this facility is to finance for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts. Fasilitas yang masih belum digunakan pada tanggal 30 September 2015 sebesar USD10,096.000. As of September 30, 2015 total unused facility amounted to USD10,096,000. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 77 - Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility Pada tanggal 26 Juni 2014, ST menandatangani adendum ke empat perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016 dan dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya kecuali fasilitas kredit bank sindikasi. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi eksporimpor ST. On June 26, 2014, ST signed the fourth addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk for sell and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2016 and is secured by cross collateral and cross default with other facilities excluding syndicated credit facility. The purpose of this facility is to hedge the exportimport transactions of ST. Sampai tanggal 30 September 2015, fasilitas ini belum digunakan. As of September 30, 2015, this facility remains unused. 4. PT Semen Gresik SG 4. PT Semen Gresik SG Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non- cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau bank garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank. On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan NCL facilities agreement in the form of a letter of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a maximum amount of Rp1.400.000.000. This facility was secured by the fiduciary transfer of the importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate applied in the bank. Pada tanggal 30 September 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar Rp433.804.136. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September 2015. As at September 30, 2015, the outstanding LC amounts under this facility was Rp433,804,136. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015. Selama fasilitas ini belum lunas, SG berkewajiban untuk memenuhi syarat- syarat seperti yang diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 30 September 2015, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah diatur di dalam perjanjian. Before the settlement of this facility, SG has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of September 30, 2015, SG has complied with all conditions as stipulated in the agreement. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 78 - Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility Pada tanggal 17 Juni 2014, SG menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing dengan nilai fasilitas sebesar USD15.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016. Fasilitas ini dijamin dengan agunan fasilitas non cash loan, joint collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas ini belum digunakan. On June 17, 2014, SG entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2016. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, joint collateral and cross default with other facilities. As of September 30, 2015, the Company not use this facility. An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank” An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank” Pada tahun 2011, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman dengan An Binh Bank yang diperbaharui pada tahun 2012, untuk pokok awal pinjaman sebesar VND322.991 ribu. Pinjaman ini dibayar setiap enam bulan setelah pencairan dan dikenakan pembayaran bunga bulanan yang besarnya berubah setiap tiga bulan. Tingkat suku bunga berkisar masing- masing antara 12 sampai dengan 15 per tahun pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini dijaminkan dengan saldo tabungan TLCC pada Bank Geleximco. Jatuh tempo pinjaman ini telah diperpanjang hingga September 2015. In 2011, TLCC entered into a loan agreement with An Binh Bank, which was amended in 2012, for original principal of the loan of VND322,991 thousand. The loan is repaid every six month after drawdown and subject to monthly interest payment which rate is changed every three month. Interest rate was ranging from 12 to 15 per annum in 2014 and 2013. The loan is secured by the TLCC’s saving account in Geleximco. The maturity of the loan has been extended to September 2015. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman jangka pendek termasuk bunga adalah masing-masing sebesar VND10.214.439 atau Rp6.774.216 dan VND2.168.722 atau Rp1.277.377. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total short term borrowing, including interest, amounted to VND10,214,439 or Rp6,774,216 and VND2,168,722 or Rp1,277,377, respectively. Bui Thi The Bui Thi The Pada tanggal 30 Maret 2012, TLCC menandatangani perjanjian dengan Bui Thi The senilai VND24 miliar. Pokok dibayar setelah satu bulan setelah tanggal pencairan masing- masing pinjaman. Pada tanggal 30 September 2015, pinjaman ini telah dilunasi. On March 30, 2012, TLCC entered into a loan agreement with Bui Thi The amounting to VND24 billion. Principal is repaid after one month from date of each drawdown. As of September 30, 2015, the loan has been settled. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman adalah masing-masing sebesar VNDNihil atau RpNihil dan VND1.500.000 atau Rp883.500. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total short-term borrowing amounted to VNDNil or RpNil and VND1,500,000 or Rp883,500, respectively. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 79 - Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development “Agribank” - Cabang Quang Ninh Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development “Agribank” - Quang Ninh Branch Pada tanggal 25 Desember 2010, TLCC menandatangani perjanjian dengan Agribank - cabang Quang Ninh senilai VND100 miliar. Jangka waktu pembayaran adalah 12 bulan sejak pencairan. Bunga jatuh tempo pada setiap tanggal 25 dengan kisaran antara 10 sampai 15 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan TLCC setara 120 dari sisa saldo pinjaman. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. On December 25, 2010, TLCC entered into a loan agreement with Agribank - Quang Ninh branch amounting to VND100 billion. Term of repayment is 12 months after drawdown, with interest rate ranging from 10 to 15 per annum. The loan is secured by TLCC’s inventory equivalent to 120 of remaining balance of loan. In 2014, all of loan principal has been settled. Military Commercial Joint Stock Bank Military Commercial Joint Stock Bank Pada tanggal 31 Januari 2013, TLCC menandatangani perjanjian dengan Military Commercial Joint Stock Bank senilai VND60 miliar, dengan tingkat suku bunga 4,55 - 5 untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 7 sampai dengan 15 untuk pinjaman dalam VND. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam bank asing dan piutang dari konsumen asing. Selain itu TLCC juga diharuskan untuk mengalihkan porsi pendapatan sesuai yang dipersyaratkan di perjanjian setidaknya VND40 miliar per bulan. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi. On January 31, 2013, TLCC entered into a loan agreement with Military Commercial Joint Stock Bank with maximum credit of VND60 billion, and interest rate of 4.55 to 5 for US Dollar loan and 7 to 15 for VND loan. The loan is secured by deposits for LC of customers made in foreign banks and receivable from foreign customers. TLCC also needs to transfer certain portion of revenue as stipulated in the agreement at least amounting to VND40 billion per month. In 2014, all of loan has been settled. Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank Pada Desember 2012, TLCC mendiskontokan LC dengan hak pembatalan pengalihan dengan Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank senilai USD1.154.250 setara dengan VND24 miliar, dengan tingkat suku bunga 2. Pokok dan bunga jatuh tempo ketika pembayaran LC. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam bank asing. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi. In December 2012, TLCC has discounted LC with recourse with Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank amounting to USD1,154,250 or equivalent to VND24 billion, with interest rate of 2. Principal and interest are due when the payment from LC is received. The loan is secured with LC deposit in foreign bank from customer. In 2014, all of loan has been settled. Sapa Vietnam JSC dahulu Sapa Geleximco JSC Sapa Vietnam JSC formerly Sapa Geleximco JSC TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar, tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku bunga berkisar antara 12 sampai dengan 13 per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. TLCC entered into three loan agreements for an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31, and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion, respectively. TLCC has paid VND5 billion in 2013. The loans are repaid every three months from drawdown date. Interest rate is ranging from 12 to 13 per annum. In 2014, all of loan principal has been settled. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 80 - Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar VND6.222.444 atau Rp4.126.725 dan VND4.922.444 atau Rp2.899.320. As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of interests due amounting to VND6,222,444 or Rp4,126,725 and VND4,922,444 or Rp2,899,320, respectively. Gelexim Trading and Investment JSC dahulu Geleximco Trading and Investment JSC Gelexim Trading and Investment JSC formerly Geleximco Trading and Investment Pada tanggal 29 Oktober 2012, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman jangka pendek dengan Gelexim Trading and Investment JSC dengan pokok pinjaman sebesar VND3 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar 15 per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. On October 29, 2012 TLCC entered into a short-term borrowing agreement with Gelexim Trading and Investment JSC, amounting to VND3 billion with interest rate of 15 per annum. In 2014, all of loan principal has been settled. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar VNDNihil atau RpNihil dan VND365.765 atau Rp215.436. As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of interests due amounting to VNDNil or RpNil and VND365,765 or Rp215,436, respectively.

b. Jangka panjang

b. Long-term

30 September 31 Desember September 30, December 31, 2015 2014 Unaudited Unaudited Pinjaman bank: Bank loans: Pihak ketiga: Third parties: Standart Chartered Bank 1.288.995.539 1.237.391.603 Standart Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk - 10.064.863 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.366.094 8.412.458 PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah 1.292.361.633 1.255.868.924 Subtotal Pihak berelasi Related parties: Bank Sindikasi 2.504.427.912 2.376.527.506 Syndicated Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 15.643.780 14.332.215 Persero Tbk Jumlah 2.520.071.692 2.390.859.721 Subtotal Jumlah 3.812.433.325 3.646.728.645 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 469.895.628 463.572.257 Less current portion Bagian jangka panjang 3.342.537.697 3.183.156.388 Long-term liabilities DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued - 81 - Bank Sindikasi Syndicated Banks TLCC TLCC Pada tanggal 28 April 2014, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri Persero Tbk dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin dengan: i sponsor undertaking and Off-take Agreement dengan PT Semen Indonesia Persero Tbk; ii seluruh aktiva tetap TLCC; iii semua rekening dalam negeri, piutang ekspor dan hingga 50 dari piutang dalam negeri; iv saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2019 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3 untuk USD99.000.000 dan biaya bunga ditambah 3,3 untuk VND21 miliar. On April 28, 2014, TLCC entered into a syndicated loan agreement with Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri Persero Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation amounting to USD99,000,000 and VND21 billion. The investment credit is secured by: i Sponsor Undertaking and Off-take Agreement with PT Semen Indonesia Persero Tbk; ii All fixed assets of TLCC; iii all Onshore- Accounts, export receivables and up to 50 of domestic receivables; iv Geleximco’s shares at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to extent for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3 for USD 99,000,000 and cost of fund plus 3.3 for VND21 billion. Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu: i DSCR Debt Service Coverage Ratio setidaknya minimal 1,25; ii DebtEBITDA 4 untuk tahun buku 2014, 3,25 untuk tahun buku 2015, dan 2,25 untuk tahun buku seterusnya; iii Interest-bearing Debt 1,0; iv maksimum sebesar USD125 juta atas jumlah terhutang TLCC, diluar dari hutang pajak. Pada tanggal 30 September 2015 rasio DSCR, DebtEBITDA dan Interest-bearing Debt masing-masing 1,28, 0,85 dan 1,10. TLCC telah menerima waiver dari Bank untuk persyaratan rasio tersebut. This facility requires TKCC to maintain certain financial ratios: i DSCR Debt Service Coverage Ratio at least 1.25; ii DebtEBITDA 4 for financial year end 2014, 3.25 for 2015, and 2.25 thereafter; iii Interest-bearing Debt 1.0; iv USD125 million cap on TLCC’s Financial Indebtness, excluded shareholder loan. As of December 31, 2014 the Company has compiled with those debt covenants. As of September 30, 2015, the DSCR, DebtEBITDA and Interest-bearing Debt are 1.28, 0.85 and 1.10, respectively. TLCC has received waiver on the related covenance from the Bank. Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014, Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement dengan Standard Chartered Bank Vietnam Limited. Perjanjian ini mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling sedikit 70 saham TLCC dan hak suara mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC, memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung atas manajemen, hak untuk menunjuk mayoritas dewan direksi, tidak melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC kurang dari 70, melaksanakan hak dan kewajiban Perseroan sesuai dengan Off take agreement, meminta pembayaran dari TLCC sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham shareholder loan sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian. In relation to the syndicated loan agreement above, on June 23, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with Standard Chartered Bank Vietnam Limited. This agreement requires the Company to own at least 70 of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to appoint majority of the members of the board of directors, not dispose of any of its shares in TLCC which cause the ownership to below 70, exercise its rights and obligations under the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to the requirements as stipulated in the loan agreement. Sampai dengan tanggal 30 September 2015, jumlah pinjaman bank sindikasi ini adalah sebesar Rp1.288.995.539. As of September 30, 2015, total syndicated bank loan is amounted to Rp1,288,995,539.