Jangka pendek Short-term PINJAMAN BORROWINGS
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 70 -
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada 17
April 2012,
Perseroan menandatangani
perjanjian pemberian
fasilitas pembukaan Letter of Credit LC dengan PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan
surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini
diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Perseroan dikenakan bunga
sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.
On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and
management for Letter of Credit LC with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been
extended up to April 16, 2016. The Company is charged an interest that is
stipulate in the agreement.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas
ini adalah
masing-masing EUR8.210.214,
dan EUR9.303.539,
JPY4.690.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum
dibayar pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
As at September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts
under this facility were EUR8,210,214, and
EUR9,303,539, JPY4,690,000,
respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of
September 30, 2015 and December 31, 2014.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan
pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit danatau
pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 30
September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to
maintain certain financial ratios and require the Company to report the
changes in share capital and management structure, do the new investment in share,
obtain a new loan facility andor borrowing and make a dividends payment. As of
September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with
all of the financial covenants. Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan
menandatangani perjanjian
fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk dengan nilai fasilitas
maksimum sebesar
setara USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka
waktu sampai dengan 16 April 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal
16 April 2016. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini
belum digunakan. On April 17, 2012, the Company entered
into a forex line facility agreement PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
for a maximum facility amount of USD10,000,000. The facility is due on
April 16, 2013 and has been extended up to April 16, 2016. As of September 30,
2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 71 - 2. PT Semen Padang SP
2. PT Semen Padang SP Berdasarkan
Surat Perjanjian
Kredit No.
2012-130KMK pada
tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP,
PT Sepatim Batamtama, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
Negara Indonesia Persero Tbk BNI dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25 per tahun. Fasilitas tersebut diberikan
selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai
dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin
dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria
umur dibawah 60 hari, deposito, tanah, bangungan, kendaraan, mesin serta
tagihan atas pengerjaan cooper sludge. Based on the Letter of Credit Agreement
for working capital No. 2012-130KMK on August 28, 2012, a subsidiary of SP,
PT Sepatim Batamtama, obtained working capital loan from PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk BNI with maximum facility of Rp4,600,000 with an
interest rate of 14.25 p.a. This facility is granted for 12 months and were most
recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the
fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age
below than 60 days, deposit, land, building, vehicle, machine and bill for the
working cooper sludge.
Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, pinjaman jangka pendek
dari fasilitas ini masing-masing sebesar RpNihil dan Rp1.101.000.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total outstanding short-term
borrowing from this facility amounted to RpNil and Rp1,101,000.
Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan
fasilitas transaksi valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 16 April 2016 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar
USD30.000.000 dan
USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpordibeli dengan
fasilitas ini. In 2007, SP entered into an agreement for
LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. The facilities had been extended several times and most recently have been
extended up to April 16, 2016 and currently involve
maximum facilities
of USD30,000,000
and USD5,000,000,
respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw
materials, supporting materials and spare parts importedpurchased utilizing these
facilities. Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan
untuk menyetor margin deposit sebesar 10 dari nilai nominal LC yang diterbitkan
Catatan 5. SP is required to make margin deposits of
10 of the nominal amounts of LCs issued under such facilities Note 5.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu
dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris,
dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran dividen,
fasilitas kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 September 2015 dan
31 Desember 2014, SP telah memenuhi semua
rasio keuangan
yang dipersyaratkan.
These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report
changes in the Boards of Directors and Commissioners,
share capital
and shareholders, and payments of dividends,
and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of September 30,
2015 and December 31, 2014, SP is in compliance with all of the financial
covenants.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 72 - Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan
fasilitas ini
adalah masing-masing
Rp121.404.808 dan
EUR2.468.713, GBP24.418, USD6.733.507. Tidak terdapat
fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September
2015 dan 31 Desember 2014. As at September 30, 2015 and December
31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were Rp121,404,808
and EUR2,468,713,
GBP24,418, USD6,733,507. There are no amounts
under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015 and
December 31, 2014.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk
fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan
dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan,
piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang
dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10,25 p.a dan dapat
berubah sewaktu-waktu
sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa
penjaminan adalah sebesar 0,65-1,5. Pada tanggal 30 September 2015, total pinjaman
dengan fasilitas
ini adalah
sebesar Rp120.061.154 termasuk bunga yang belum
dibayarkan sebesar Rp4.030.502. On November 27, 2014, SPB entered into
financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and
guarantee facility with Indonesia Eximbank with
maximum facilities
are sebesar
Rp5,000,000, Rp257,500,000
dan Rp2,500,000, respectively. These facilities
were secured by the fiduciary inventories, trade accounts receivable and fixed asset. The
term of these facilities are for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export
capital work facility II are 10.25 and can be changed any time based on information from
Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65-
1.5. As of September 30, 2015 total outstanding short-term loan amounted to
Rp120,061,154 including the accrued interest amounted to Rp4,030,502.
Fasilitas ini
mensyaratkan SPB
untuk memelihara
rasio keuangan
tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah
diaudit dan persyaratan lain yang diatur di dalam perjanjian. Pada tanggal 30 September
2015, SPB telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan kecuali untuk
rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB telah memberitahukan kepada pihak bank
terkait tidak terpenuhi rasio tersebut seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit.
These facilities require SPB to maintain certain financial ratios based on audited financial
information and other terms as stipulated in the agreement. As of September 30, 2015, SPB is
in compliance with all of the financial covenants, except for the EBITDA to total
liabilities ratio. SPB already informed to the bank for the failure of specific ratio calculation
as indicated in the loan agreement.
PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Pundi Indonesia Tbk
Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal
kerja Demand Loan dengan PT Bank Pundi Indonesia
Tbk, maksimum
sebesar Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
maksimal 6 bulan setelah penandatanganan perjanjian dan dijamin dengan kendaraan
dengan tingkat suku bunga 14 per tahun. SPB telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun
2014. On November 13, 2013, SPB entered into
working capital credit facility agreement Demand Loan with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for
maximum amount of Rp10,000,000. The maximum maturity of this facility is 6 months after
the signing of the agreement and secured with vechicles. Interest rate is 14 per annum. SPB
has fully paid the loan in 2014.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 73 -
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal 19 Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas
kredit rekening koran PRK, pinjaman Promes Berulang PPB Trade Loan - Invoice
Financing dan LC LineSKBDN dengan plafon masing-masing
sebesar Rp5.000.000,
Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas
pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan aset berupa kendaraan, mesin, alat berat,
peralatan produksi dan piutang usaha. Pada 31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini
adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi pinjaman kepada PT Bank International
Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014. On November 19, 2013, SPB obtained a
current account credit facility CRP, a loan Promissory Recurring PPB Trade Loan -
Financing and Invoice Line LC SKBDN each with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000
and Rp150,000,000 with term of 12 months. For the loans SPB provides assets collateral
such as
vehicles, machinery,
heavy equipment, factory equipment and accounts
receivable. As of December 31, 2013, total outstanding short term borrowing amounted to
Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank International Indonesia Tbk on December 2,
2014.
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk
dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas
trust receipt
TR sebesar
setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara
fidusia dengan barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau
bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang
dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2016. Tingkat bunga
yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank. On October 31, 2001, the Company
entered into a non-cash loan NCL facilities agreement in the form of a letter
of credit
LC facility
with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a
maximum equivalent
amount of
USD50,000,000 and a sub limit trust receipts TR facility of equivalent
USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the
importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank guarantees of
the Company. The facilities have been extended several times and most recently
have been extended up to June 27, 2016. The interest rate for LC and TR facilities
are inaccordance with the rate applied in the Bank.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar
USD470.500, EUR4.775.864,
JPY1.732.143.000 dan
USD1.408.310, EUR1.560.299, JPY1.950.724.850. Tidak
terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30
September 2015 dan 31 Desember 2014. As at September 30, 2015 and December
31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were USD470,500,
EUR4,775,864, JPY1,732,143,000 and USD1,408,310,
EUR1,560,299, JPY1,950,724,850, respectively. There are
no amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30, 2015
and December 31, 2014. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk
memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika
Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada
ketiga, menggadaikan
sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang
atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 30
September 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to
maintain certain financial ratios and require the Company to report, among others,
when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties,
pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As
of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all
of the financial covenants.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 74 - Fasilitas Modal Kerja
Working Capital Facility Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan
mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar
Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga
yang berlaku adalah sebesar 10,75 per tahun dengan metode reference rate
berdasarkan Published RateTime Deposit PRTD Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku
Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 27 Juni 2016. On August 2, 2012, the Company obtained
Standby Loan facility from PT Bank Mandiri Persero Tbk of Rp1,000,000,000.
Based on the third amendment dated June 28, 2014 the interest rate is 10.75
per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit
PRTD of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every
3 months. This facility has been extended up to June 27, 2016.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada
tanggal 30
September 2015
dan 31 Desember 2014, Perseroan telah
memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios. As of
September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with
all of the financial covenants. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014,
Perseroan belum
menggunakan fasilitas ini. As of September 30, 2015 and December
31, 2014, the Company did not use this facility.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Perjanjian ini telah
diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni 2014. Berdasarkan adendum ke lima,
fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing
untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka
melakukan transaksi
penjualan dan
pembelian valuta asing dengan nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas
Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan cross default dengan
agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal
30 September 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.
On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk. This agreement has been amended and most
recently dated June 26, 2014. Based on fifth amendment, the facility is used for
selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on
June 27, 2016. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working
Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of
September 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this
facility.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 75 - 2. PT Semen Padang SP
2. PT Semen Padang SP Fasilitas Non-Cash Loan
Non-Cash Loan Facility Pada tanggal 5 September 2012, SP
menandatangani perjanjian fasilitas non- cash loan dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan
sub limit
trust receipt
sebesar Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan
bills purchase line digunakan masing- masing
maksimum sebesar
USD10.000.000 dan
USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta
bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir
kali diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Maret 2016.
On September 5, 2012, SP entered into a non-cash loan facilities agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub
limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line
facilities with
maximum credit
USD10,000,000 and
USD2,200,000 respectively. These facilities are secured
by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on
behalf of
SP and
its buildings,
infrastructure, plant
machinery and
equipment thereon. These facilities were most recently extended to March 25, 2016.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban melapor
apabila terjadi
perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan
pemegang saham
dan melakukan
pembayaran dividen,
fasilitias kredit
danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014, SP telah memenuhi rasio keuangan
yang disaratkan
dalam perjanjian.
These facilities require SP to maintain certain financial ratios and require the
Company to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share
capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities andor loans
obtained from other parties. As of September 30, 2015 and December 31,
2014, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar USD125.545 dan
USD935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar
pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amount
under this facility was USD125,545 and USD935,000, respectively. There are no
amounts under this facility which are due and unpaid as of September 30 2015 and
December 31, 2014.
Fasilitas Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Facility
Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri melakukan perjanjian kredit sindikasi yang
dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman
diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu
fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak
tanggal penandatanganan. In 2014, SP with Bank Mandiri entered into
syndicated credit agreement which made in the form of Deed No. 12, dated May 8,
2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung
VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from
the signing date.
Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53 dari total investasi proyek Indarung VI
atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari:
Credit facilities are available is at a maximum at 53 of the total Indarung VI
project or amounted to Rp1,950,000,000 consist of:
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 76 - Fasilitas kredit investasi pokok dengan
jumlah maksimum
Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah
Rp1.000.000.000 atau
ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.
Principal investment credit facility with a maximum
amounted to
Rp1,754,945,000 by sub-limit NCL facility is Rp1,000,000,000 or its
equivalent in currencies other than Rupiah.
Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi Interest During Construction
dengan jumlah maksimum tidak lebih dari Rp233.618.000 yang ditampung dalam
rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku agen penampungan
dengan tetap
mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.
Investment credit facility interest during construction with maximum amount of
no more than Rp233,618,000 which placed in the escrow account managed
by Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the
loan. Pada tanggal 30 September 2015,
fasilitas ini belum digunakan oleh SP. As of September 30, 2015, SP has not
used this facility. Total nilai penjaminan tidak kurang dari
142,8 dari total fasilitas kredit yang berupa jaminan fidusia atas bangunan-
bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket
1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan
rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau
Suplier serta bangunan-bangunan, mesin- mesin, peralatan dan perlengkapan terkait
kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang
nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung
VI. Sampai
dengan 30 September 2015, SP telah memenuhi
persyaratan pinjaman tersebut. The amount of collateral to be pledged to
guarantee value is not less than 142.8 of the total credit facility consisting of
collateral in the form of buildings, machinery,
equipment and
related supplies contract Suppliler Package 1A,
Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI
project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the
Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, quipment and
related supplies contract leads other packages are available and that there will
be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI. As of
September 30, 2015 the Company has compiled with those debt covenant.
3. PT Semen Tonasa ST 3. PT Semen Tonasa ST
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 26 Juni 2015, ST menandatangani adendum ke dua belas
dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit LC impor,
SKBDN SightUsanceUPAS dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri Persero
Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply
chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
27 Juni 2016 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibelidiimpor
dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam
rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.
On June 26, 2015, ST signed the twelfth addendum to the non-cash loan facilities
in the form of import letters of credit LC, Domestic LC SKBDN-sightusanceUPAS
and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk involving a
maximum facility of USD15,000,000 with a sub limit supply chain financial facility of
USD3,500,000, respectively. The facilities are due to expire on June 27, 2016 and
are secured by the fiduciary transfer of the purchasedimported
goods and
a mortgage over land rights located in
Pangkep. The purpose of this facility is to finance for the purchase of raw materials,
supporting materials, fuel and spare parts. Fasilitas yang masih belum digunakan
pada tanggal 30 September 2015 sebesar USD10,096.000.
As of September 30, 2015 total unused facility amounted to USD10,096,000.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 77 - Fasilitas Transaksi Treasury
Treasury Line Facility Pada tanggal 26 Juni 2014, ST
menandatangani adendum ke empat perjanjian
jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero
Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian foreign exchange valuta
dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
tempo pada tanggal 27 Juni 2016 dan dijamin dengan cross collateral dan cross
default dengan fasilitas lainnya kecuali fasilitas kredit bank sindikasi. Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi eksporimpor
ST. On June 26, 2014, ST signed the fourth
addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk for sell
and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum
facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2016 and is
secured by cross collateral and cross default with other facilities excluding
syndicated credit facility. The purpose of this facility is to hedge the exportimport
transactions of ST.
Sampai tanggal 30 September 2015, fasilitas ini belum digunakan.
As of September 30, 2015, this facility remains unused.
4. PT Semen Gresik SG 4. PT Semen Gresik SG
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang
yang diimpordibeli
dengan menggunakan fasilitas ini danatau bank
garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan NCL facilities agreement
in the form of a letter of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a
maximum amount of Rp1.400.000.000. This facility was secured by the fiduciary
transfer of the importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank
guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate
applied in the bank.
Pada tanggal 30 September 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan
berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar Rp433.804.136. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 September 2015.
As at September 30, 2015, the outstanding LC amounts under this facility
was Rp433,804,136. There are no amounts under this facility which are due
and unpaid as of September 30, 2015. Selama fasilitas ini belum lunas, SG
berkewajiban untuk memenuhi syarat- syarat seperti yang diatur dalam perjanjian.
Pada tanggal 30 September 2015, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah
diatur di dalam perjanjian. Before the settlement of this facility, SG
has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of
September 30, 2015, SG has complied with all conditions as stipulated in the
agreement.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 78 - Fasilitas Transaksi Treasury
Treasury Line Facility Pada tanggal 17 Juni 2014, SG
menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian
valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya
dalam rangka
melakukan transaksi
penjualan dan pembelian valuta asing dengan
nilai fasilitas
sebesar USD15.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 27 Juni 2016. Fasilitas ini dijamin dengan agunan fasilitas non cash
loan, joint collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal
30 September 2015, fasilitas ini belum digunakan.
On June 17, 2014, SG entered into a treasury line agreement with PT Bank
Mandiri Persero Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for
daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is
USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2016. This facility is secured by
the collateral for Non Cash Loan, joint collateral and cross default with other
facilities. As of September 30, 2015, the Company not use this facility.
An
Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
Pada tahun 2011, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman dengan An Binh Bank yang
diperbaharui pada tahun 2012, untuk pokok awal pinjaman sebesar VND322.991 ribu.
Pinjaman ini dibayar setiap enam bulan setelah pencairan dan dikenakan pembayaran bunga
bulanan yang besarnya berubah setiap tiga bulan. Tingkat suku bunga berkisar masing-
masing antara 12 sampai dengan 15 per tahun pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini
dijaminkan dengan saldo tabungan TLCC pada Bank Geleximco. Jatuh tempo pinjaman ini telah
diperpanjang hingga September 2015. In 2011, TLCC entered into a loan agreement
with An Binh Bank, which was amended in 2012, for original principal of the loan of
VND322,991 thousand. The loan is repaid every six month after drawdown and subject to
monthly interest payment which rate is changed every three month. Interest rate was
ranging from 12 to 15 per annum in 2014 and 2013. The loan is secured
by the TLCC’s saving account in Geleximco. The maturity of
the loan has been extended to September 2015.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman jangka pendek
termasuk bunga adalah masing-masing sebesar VND10.214.439
atau Rp6.774.216
dan VND2.168.722 atau Rp1.277.377.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total short term borrowing, including
interest, amounted to VND10,214,439 or Rp6,774,216
and VND2,168,722
or Rp1,277,377, respectively.
Bui Thi The Bui Thi The
Pada tanggal 30 Maret 2012, TLCC menandatangani perjanjian dengan Bui Thi The
senilai VND24 miliar. Pokok dibayar setelah satu bulan setelah tanggal pencairan masing-
masing pinjaman. Pada tanggal 30 September 2015, pinjaman ini telah dilunasi.
On March 30, 2012, TLCC entered into a loan agreement with Bui Thi The amounting to
VND24 billion. Principal is repaid after one month from date of each drawdown. As of
September 30, 2015, the loan has been settled.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman adalah
masing-masing sebesar VNDNihil atau RpNihil dan VND1.500.000 atau Rp883.500.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, total short-term borrowing amounted to
VNDNil or RpNil and VND1,500,000 or Rp883,500, respectively.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 79 -
Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development “Agribank” - Cabang Quang
Ninh Vietnam Bank for Agriculture and Rural
Development “Agribank” - Quang Ninh Branch
Pada tanggal 25 Desember 2010, TLCC menandatangani perjanjian dengan Agribank -
cabang Quang Ninh senilai VND100 miliar. Jangka waktu pembayaran adalah 12 bulan
sejak pencairan. Bunga jatuh tempo pada setiap tanggal 25 dengan kisaran antara 10 sampai
15 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan TLCC setara 120 dari sisa saldo
pinjaman. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.
On December 25, 2010, TLCC entered into a loan agreement with Agribank - Quang Ninh
branch amounting to VND100 billion. Term of repayment is 12 months after drawdown, with
interest rate ranging from 10 to 15 per annum. The loan is secured by TLCC’s
inventory equivalent to 120 of remaining balance of loan. In 2014, all of loan principal
has been settled.
Military Commercial Joint Stock Bank Military Commercial Joint Stock Bank
Pada tanggal 31 Januari 2013, TLCC menandatangani perjanjian dengan Military
Commercial Joint Stock Bank senilai VND60 miliar, dengan tingkat suku bunga 4,55 - 5
untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 7 sampai dengan 15 untuk pinjaman
dalam VND. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam bank asing
dan piutang dari konsumen asing. Selain itu TLCC juga diharuskan untuk mengalihkan porsi
pendapatan sesuai yang dipersyaratkan di perjanjian setidaknya VND40 miliar per bulan.
Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
On January 31, 2013, TLCC entered into a loan agreement with Military Commercial Joint
Stock Bank with maximum credit of VND60 billion, and interest rate of 4.55 to 5 for
US Dollar loan and 7 to 15 for VND loan. The loan is secured by deposits for LC of
customers made in foreign banks and receivable from foreign customers. TLCC also
needs to transfer certain portion of revenue as stipulated in the agreement at least amounting
to VND40 billion per month. In 2014, all of loan has been settled.
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Pada Desember 2012, TLCC mendiskontokan LC dengan hak pembatalan pengalihan dengan
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank senilai USD1.154.250 setara dengan
VND24 miliar, dengan tingkat suku bunga 2. Pokok dan bunga jatuh tempo ketika
pembayaran LC. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam
bank asing. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
In December 2012, TLCC has discounted LC with recourse with Vietnam Prosperity Joint
Stock Commercial Bank amounting to USD1,154,250 or equivalent to VND24 billion,
with interest rate of 2. Principal and interest are due when the payment from LC is
received. The loan is secured with LC deposit in foreign bank from customer. In 2014, all of
loan has been settled.
Sapa Vietnam JSC dahulu Sapa Geleximco JSC
Sapa Vietnam
JSC formerly
Sapa Geleximco JSC
TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal
pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar,
tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar
VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku
bunga berkisar antara 12 sampai dengan 13 per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok
pinjaman telah dilunasi. TLCC entered into three loan agreements for
an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31,
and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion,
respectively. TLCC has paid VND5 billion in 2013. The loans are repaid every three months
from drawdown date. Interest rate is ranging from 12 to 13 per annum. In 2014, all of
loan principal has been settled.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 80 - Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing
sebesar VND6.222.444 atau Rp4.126.725 dan VND4.922.444 atau Rp2.899.320.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of
interests due amounting to VND6,222,444 or Rp4,126,725
and VND4,922,444
or Rp2,899,320, respectively.
Gelexim Trading and Investment JSC dahulu Geleximco Trading and Investment
JSC
Gelexim Trading and Investment JSC formerly
Geleximco Trading
and Investment
Pada tanggal 29 Oktober 2012, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman jangka
pendek dengan
Gelexim Trading
and Investment JSC dengan pokok pinjaman
sebesar VND3 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar 15 per tahun. Pada tahun
2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. On October 29, 2012 TLCC entered into a
short-term borrowing agreement with Gelexim Trading and Investment JSC, amounting to
VND3 billion with interest rate of 15 per annum. In 2014, all of loan principal has been
settled. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing
sebesar VNDNihil
atau RpNihil
dan VND365.765 atau Rp215.436.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of
interests due amounting to VNDNil or RpNil and VND365,765 or Rp215,436, respectively.