Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 27 - Persyaratan dalam PSAK 55 revisi 2014
Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan
Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan
nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat
investasi yang tersisa termasuk goodwill diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 revisi
2014, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara
jumlah terpulihkan mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan
tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat
investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai
dengan PSAK 48 revisi 2014 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut
kemudian meningkat. The requirements of PSAK 55 revised 2014,
Financial Instruments:
Recognition and
Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any
impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary,
the entire carrying amount of the investment including goodwill is tested for impairment in
accordance with PSAK 48 revised 2014, Impairment of Assets, as a single asset by
comparing its recoverable amount higher of value in use and fair value less costs to sell
with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount
of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance
with PSAK 48 revised 2014 to the extent that the recoverable amount of the investment
subsequently increases.
Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh
signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal
tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai
suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 revisi 2014. Selisih antara jumlah tercatat
sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk
dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup
memperhitungkan seluruh
jumlah yang
sebelumnya diakui
dalam pendapatan
komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar
yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset
dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba
rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan
atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi sejak Grup kehilangan
pengaruh signifikan atas entitas asosiasi. Upon disposal of an associate that results in
the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is
measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial
recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55 revised 2014. The difference
between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest
and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of
the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be
required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if
a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate
would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the
Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss as a reclassification
adjustment when it loses significant influence over that associate.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi.
When a group entity has transactions with its associate, profits and losses resulting from the
transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial
statements only to the extent of its interest in the associate.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 28 -
n. Persediaan n. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk
barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku,
penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya
overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih
adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan
taksiran biaya
yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using
the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of
finished goods
and work-in-progress
comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production
overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course
of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost
necessary to make the sale. Cadangan persediaan usang dan bergerak
lambat dihitung setelah dikurangi persediaan pengaman.
The allowance for obsolete and slow moving inventories is calculated after deducting safety
stock.
o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat
masing-masing beban
dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line
method.
p. Properti Investasi p. Investment Properties
Properti investasi adalah properti tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya atau prasarana yang dikuasai entitas anak KIG dan SP untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur
sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai. Investment properties are properties land or a
building – or part of a building – or both or
infrastructures which are held by a subsidiary KIG and SP to earn rentals or for capital
appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated
depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset antara 10 sampai 30 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based
on the estimated useful life of the assets for 10 to 30 years.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan nilai
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in
estimated accounted for on a prospective basis.
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan
sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi
biaya perolehan
dan biaya
pembangunan termasuk biaya pinjaman yang terjadi diamortisasi pada saat selesai dan siap
untuk digunakan. Investment property includes properties in the
process of development and will be used as investment
property after
completion. Accumulated acquisition and development
costs including borrowing costs incurred are amortized when completed and ready for use.
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
30 SEPTEMBER 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 29 - Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen
dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi
ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui
dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the
disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property calculated as the
difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is
included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan
yang ditunjukkan
dengan berakhirnya
pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti
investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan
dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use,
evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease with
another party. Transfers are made from investment properties when, and only when,
there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or
commencement of development with a view to sale.
q. Aset Tetap q. Fixed Assets
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Biaya perolehan
termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi biaya pembongkaran, dan pemindahan
aset tetap, dan restorasi lokasi aset. Property, plant and equipment held for use in
the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Such cost
includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met. Such cost also includes estimated costs of dismantling and
removing of the item and restoring the site on which the asset is located.
Biaya legal untuk mendapatkan hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari harga perolehan tanah. Legal costs to obtain land rights when land
was first acquired is recognized as part of the cost of land.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila
diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are
expected to be used in operations during more than one year.
Penyusutan selain tanah pertambangan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation except for mining properties is
recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line
method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun Years
Bangunan, jalan, jembatan dan Pelabuhan
15 - 40 Buildings, roads, bridges and
harbors Mesin-mesin
2 - 30 Machineries
Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 10
Heavy equipment and vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor
2 - 8 Furniture and office equipment