menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,01 atau sama dengan VIF 10 Ghozali,2005:91.
3.12 Uji Hipotesis
Untuk mengukur seberapa jauh pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan: 1. Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah:
Y=a+b1X1+b2X2+e Keterangan:
Y = Kinerja karyawan
a = Konstanta
b1;b2 = Koefesien regresi berganda X1
= Motivasi kerja X2
= Kepuasan kerja e
= Standar eror 2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b1, b2, b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
a
: b1, b2, b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5.
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5.
3. Uji Signifikan Parsial Uji – t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah: H
: B
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: B
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
4. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Jika Koefisien Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan variabel X menerangkan
variabel Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang
telah diisi oleh responden penelitian. Jumlah dalam penelitian ini adalah responden yang merupakan karyawan KAP Syamsul Bahri TRB dan
Rekan sebanyak 35 orang. Dari jumlah 35 kuesioner yang penulis terima, hanya 32 kuesioner yang bisa diolah untuk dilakukan penelitian.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
20 62,50
Perempuan 12
37,50 32
100,00 Total
Karakteristik Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Sumber : Data penelitian diolah 2014
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini jenis kelamin Laki-laki sebanyak 20 responden
62,50, dan jenis kelamin Perempuan sebanyak 12 responden 37,50 responden. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kinerja karyawan harus dari
Universitas Sumatera Utara