Hubungan Motivasi Kerja, Kepuasan dan Kinerja Tinjauan Peneliti Terdahulu Tabel 2.1

2.4 Hubungan Motivasi Kerja, Kepuasan dan Kinerja

Menurut Wibowo 2010:389 Motivasi dapat dipastikan mempengaruhi kinerja, walaupun bukan satu – satunya faktor yang membentuk kinerja. Gibson dalam buku Wibowo 2010:508 secara jelas menggambarkan adanya hubungan timbal balik antara kinerja dan kepuasan kerja. Di satu sisi dikatakan kepuasan kerja menyebabkan peningkatan kinerja sehingga pekerja yang puas akan lebih produktif. Di sisi lain dapat pula terjadi kepuasan kerja disebabkan oleh adanya kinerja atau prestasi kerja sehingga pekerja yang lebih produktif akan mendapatkan kepuasan. Wibowo 2010:506 juga mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi dengan kepuasan kerja.

2.5 Tinjauan Peneliti Terdahulu Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Variabel Penelitian Kesimpulan Penelitian Halim 2012 Analisis pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Motivasi, Lingkungan Kerja X, Kinerja Karyawan Y Motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hakim 2012 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Kepuasan kerja X, Kinerja Karyawan Y Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Sumber : Data yang Diolah Peneliti, 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Halim 2012 dengan judul “Analisis pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Universitas Sumatera Utara Sinar Galesong Pratama Makassar”. Sampel yang digunakan sebanyak 70 orang diambil menggunakan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Hakim 2012 dengan judul “Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Jaya Gas Indonesia Jakarta”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat digunakan sebagai indikator peningkatan kinerja individu karyawan adalah dapat di terima. Maka kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan.

2.6 Kerangka Konseptual