Uji Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.14 Regresi Linier Berganda Coeffi cients a 9,453 10,654 ,353 ,275 ,228 ,980 1,020 ,258 ,234 ,195 ,980 1,020 Const ant Motivasi K erja Kepuasan Kerja Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ient s Beta St andardiz ed Coeffic ient s Tolerance VIF Collinearity Statist ics Dependent Variable: K inerja Pegawai a. Sumber: Pengolahan Data SPSS 2014 Dari Tabel 4.14 dapat diketahui persamaan regresi linier berganda adalah : Y = 9,453 + 0,353 X 1 + 0,258X 2 + e a. Nilai konstanta Nilai konstanta sebesar 9,453, hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas X 1 dan X 2 berupa Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja mampu memberikan kontribusi yang besar dalam mempengaruhi pemahaman tentang Kinerja Karyawan variabel terikat sebesar kelipatan 9,453 atau 945,30. b. Nilai Variabel X 1 Motivasi Kerja Universitas Sumatera Utara Nilai Variabel X 1 Motivasi Kerja sebesar 0,353 artinya variabel Motivasi Kerja memberikan kontribusi positif dalam mempengaruhi pemahaman tentang Kinerja Karyawan yaitu sebesar 0,353 atau 35,30. Hal ini berarti bila Motivasi Kerja karyawan meningkat sebesar kelipatan 1 x maka akan mempengaruhi Kinerja Karyawan dan ikut meningkat yaitu sebesar 35,30, demikian juga sebaliknya. c. Nilai Variabel X 2 Kepuasan Kerja Nilai Variabel X 2 Kepuasan Kerja sebesar 0,258 artinya variabel Kepuasan Kerja memberikan kontribusi positif dalam mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan yaitu sebesar 0,258 atau 25,80. Hal ini berarti bila Kepuasan Kerja Karyawan berkurang sebesar kelipatan 1 x maka tingkat Kinerja Karyawan akan ikut berkurang sebesar 25,80 demikian juga sebaliknya. d. Nilai Variabel X Tertinggi Nilai Variabel X 1 atau Motivasi Kerja merupakan variabel tertinggi sebesar 0,353 artinya variabel memberikan kontribusi positif dalam mempengaruhi Kinerja Karyawan sebesar 0,353 atau 35,30. Hal ini berarti bila Motivasi Kerja karyawan bertambah sebesar kelipatan 1 x maka akan mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan dan ikut bertambah sebesar 43,50 demikian juga sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama secara simultan pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X 1 , dan X 2 berupa faktor Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan khususnya di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan. Tabel 4.15 Uji-F ANOV A b 27,588 2 13,794 1,662 ,207 a 240,630 29 8,298 268,219 31 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, Kepuasan Kerja, Mot ivasi Kerja a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai b. Sumber: Pengolahan Data SPSS 2014 Pada Tabel 4.15, dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 1,662 dengan tingkat signifikan 0,207. Sedangkan, nilai F tabel pada tingkat signifikan 9 5 α = 0,05 adalah 0,214 dimana F hitung F tabel sehingga 1,622 0,214. Dengan demikian, secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dimana pengaruhi ini bersifat postif di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan yaitu sebesar 166,20. Universitas Sumatera Utara Besarnya pengaruh ini disebabkan faktor-faktor yang dimasukkan dalam penelitian ini merupakan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi Kinerja Karyawan.

3. Uji Parsial Uji- t

Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X 1 dan X 2 , berupa Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebagai variabel terikat. Tabel 4.16 Uji Parsial Uji-t Coeffi cients a ,887 ,382 1,285 ,209 ,980 1,020 1,100 ,280 ,980 1,020 Const ant Motivasi Kerja Kepuasan Kerja Model 1 t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistic s Dependent Variable: Kinerja Pegawai a. Sumber: Pengolahan Data SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui secara parsial nilai dari masing-masing variabel, yaitu sebagai berikut: a. Variabel Motivasi Kerja X 1 Nilai t hitung variabel Motivasi Kerja adalah 1,285 dan nilai t tabel sebesar 0,285 maka nilai t hitung t tabel 1,285 0,285 sehingga dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa variabel Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Kinerja Karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan. b. Variabel Kepuasan Kerja X 2 Nilai t hitung variabel Kepuasan Kerja adalah 1,100 dan nilai t tabel sebesar 0,285 maka nilai t hitung t tabel 1,100 0,285 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Kepuasan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Kinerja Karyawan pada KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan. c. Variabel Tertinggi Nilai t hitung variabel Motivasi Kerja adalah 1,285 dan nilai t tabel sebesar 0,285 maka nilai t hitung t tabel 1,285 0,285 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Kinerja Karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan, dan merupakan faktor tertinggi yang mempengaruhi tingkat Kinerja Karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan. Universitas Sumatera Utara

4. Koefisien Determinasi R

2 . Pengujian Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Tabel 4.17 Koefisien Determinasi R 2 Model Summ ary b ,321 a ,103 ,041 2,88056 2,281 Model 1 R R Square Adjust ed R Square St d. E rror of the Es timate Durbin- W atson Predic tors: Constant, Kepuas an K erja, Motivas i Kerja a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai b. Sumber: Pengolahan Data SPSS 2014 Dari tabel 4.17 diatas diperoleh nilai, dan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai R = 0,321 berarti 32,10 hubungan antara Motivasi kerja dan Kepuasan Kerja terhadap tingkat Kinerja Karyawan yaitu sebesar Universitas Sumatera Utara 0,321 atau 32,10. Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel erat. b. Nilai Adjusted R Square 0,041 berarti 4,10, variabel Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja mampu menjelaskan tingkat Kinerja Karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan, sedangkan sisanya 93,90 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, hipotesis dalam penelitian ini yaitu: “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan dapat diterima kebenarannya dan memiliki tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah menganalisa data-data yang ada maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dirumuskan sebagai hasil peneltiian dan didukung dengan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan KAP, yaitu: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan yang maksimal para karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan sebesar 128,50 pengaruh yang positif dan sangat signifikan. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yang maksimal para karyawan di KAP Syamsul Bahri TRB dan Rekan sebesar 110,00 pengaruh yang positif dan sangat signifikan. 3. Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja seorang karyawan akan mempengaruhi kinerjanya untuk melakukan yang terbaik bagi KAPnya karena itu diperlukan komitmen karyawan untuk memperhatikan kinerja karyawan yang maksimal. Jadi seseorang yang sadar untuk tetap selalu menjaga Motivasi Kerja berupa tanggung jawab ternyata akan meningkatkan komitmen karyawan untuk mengaktualisasikan pada pelayanan yang ramah terhadap Kinerja. 4. Kinerja Karyawan yang maksimal di KAP diawali dengan prilaku para karyawan. Hal ini penting dilakukan agar terciptanya suatu kondisi KAP yang memiliki kualitas yang baik. Tidak hanya itu, kualitas dari karyawan di KAP Universitas Sumatera Utara