Ciri-ciri Kepala Sekolah yang Efektif

42 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Lexy J. Moleong 2010: 6 menjelaskan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Menurut John W. Creswell 2010: 4 penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Alasan yang melatarbelakangi peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah untuk memperoleh informasi di lapangan cenderung membutuhkan penjelasan secara apa adanya dan perhatian penelitian lebih tertuju pada pemahaman bermakna terkait manajemen sekolah di SD Negeri Panggang dengan tidak mengesampingkan keadaan di lapangan.

B. Setting Penelitian

Penelitian kualitatif ini dilakukan di SD Negeri Panggang, khususnya kepala sekolah SD Negeri Panggang. SD ini terletak di Dusun Panggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah 43 Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei tahun 2015.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan komite SD Negeri Panggang. Sugiyono 2010: 298 pada penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut sebagai partisipan, narasumber, informan, teman, dan guru dalam penelitian.

D. Sumber Data

Lexy J. Moleong 2010: 241 sumber data terdiri atas kata-kata dan tindakan, sumber tertulis, foto, dan data statistik. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah kepala sekolah, guru, dan komite sekolah yang ada di SD Negeri Panggang, Sedayu, Bantul.

E. Teknik Pengumpulan Data

Creswell 2010: 266 langkah-langkah pengumpulan data meliputi usaha membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan wawancara, baik terstruktur maupun tidak, dokumentasi, materi-materi visual, serta usaha merancang protokol untuk merekammencatat informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Wawancara

Sudjana dalam Satori Komariah, 2011: 130 wawancara merupakan proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya viewer dengan pihak yang ditanya atau penjawab interviewee. 44 Wawancara dibagi menjadi 3 yaitu: wawancara terstruktur, semi struktur, dan tidak terstruktur Esterberg dalam Satori Komariah, 2011: 133. Penelitian ini menggunakan wawancara semi struktur. Wawancara ini digunakan untuk menggali informasi lebih dalam terkait dengan pengelolaan atau manajemen sekolah di SD Negeri Panggang.

2. Observasi

Sutrisno Hadi, 1987: 136 dalam Prastowo, 2012: 220 observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. Penelitian ini menggunakan obsevasi non partisipan, di mana penelitian non pertisipan tidak ada unsur partisipasi dalam observasi tersebut Sutrisno Hadi, 2004: 158. Observasi ini digunakan untuk mengamati keefektifan manajemen sekolah di SD Negeri Panggang.

3. Dokumentasi

Mc Millan dan Schumancher dalam Satori Komariah, 2011:147 menjelaskan dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak, dapat berupa catatan anekdotal, surat, buku harian, dan dokumen- dokumen. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk melengkapi data. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui rencana, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan di sekolah. Dalam memperoleh data dokumentasi, peneliti mengambil dokumen berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, peraturan akademik, dan