Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah
27
kesempatan mengenyam pendidikan dan menggunakan kesempatan itu dengan baik.
c. Efisiensi dan mutu pembelajaran MBS memandang sekolah sebagai suatu lembaga yang harus
dikembangkan. Prestasi sekolah diukur dari perkembangannya, oleh karena itu semua kegiatan sekolah ditujukan untuk memberikan pelayanan
kepada siswa secara optimal. MBS juga harus memperhatikan efisiensi dan mutu pembelajaran.
Karena pada hakekatnya MBS hanya merupakan sarana untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pembelajaran. Dengan adanya
Manajemen Berbasis Sekolah diharapkan efisiensi pembelajaran pun meningkat dan mutu pembelajaran menjadi lebih baik.
Sedangkan menurut Raihani 2011: 62 kepala-kepala sekolah yang mengikuti workshop MBS yang diadakan oleh Managing Basic Education
MBE telah mendefinisikan karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah. Karakteristik-karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. Visi dan misi sekolah dirumuskan oleh kepala sekolah, guru, perwakilan siswa, alumni, dan para stakeholder lain.
b. Terdapat rencana pengembangan sekolah yang didasarkan pada visi dan misi.
c. Rencana anggaran sekolah, yang sejalan dengan rencana pengembangan sekolah, disusun secara transparan oleh kepala
sekolah, guru, dan komite sekolah. d. Otonomi sekolah direalisasikan, yang ditunjukkan dengan semakin
mampunya sekolah untuk menopang diri sendiri dan memusatkan perhatiannya pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan lokal.
e. Ada pengambilan keputusan yang partisipatif dan demokratis. f. Sekolah terbuka pada kritisisme, masukan, dan saran dari siapa pun
yang ingin mengembangkan sekolah.
28
g. Setiap orang di sekolah berkomitmen untuk mengemban visi dan misi yang telah disepakati.
h. Semua potesi stakeholder sekolah dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
i. Terdapat atmosfer kerja yang kondusif untuk meningkatkan performa sekolah.
j. Terdapat kemampuan untuk menciptakan rasa bangga di kalangan staf dan masyarakat lokal.
k. Terdapat transparansi dan akuntabilitas publik dalam mengimplementasikan semua aktivitas di sekolah.
Yin Cheong Cheng, 1996 dalam Nurkolis, 2006: 56-64 mengatakan ada 8 karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah yaitu dalam hal: a misi
sekolah, b hakikat aktivitas sekolah, c strategi-strategi manajemen, d penggunaan sumber-sumber daya, e peran warga sekolah, f hubungan
interpersonal, g kualitas para administrator, dan h indikator-indikator efektivitas.
a. Misi sekolah Sekolah dengan MBS memiliki cita-cita menjalankan sekolah untuk
mewakili sekelompok harapan bersama, keyakinan, dan nilai-nilai sekolah, membimbing warga sekolah dalam aktivitas pendidikan dan memberi arah
kerja. b. Hakikat aktivitas sekolah
Sekolah menjalankan aktivitasnya berdasarkan karakteristik, kebutuhan dan situasi sekolah.
29
c. Strategi-strategi manajemen Manajemen Berbasis Sekolah dapat menyediakan fleksibilitas lebih baik
dan memberikan kesempatan kepada guru, siswa, dan semua sumber daya sekolah untuk mengembangkan talenta-talenta mereka.
d. Penggunaan sumber daya Manajemen Berbasis Sekolah memberikan keleluasaan kepada sekolah
untuk memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengadakan dan menggunakan sumber daya.
e. Peran warga sekolah Manajemen Berbasis Sekolah menuntut peran aktif sekolah, administrator,
guru, dan orang tua yang semula pasif. f. Hubungan interpersonal
Manajemen Berbasis Sekolah menekankan hubungan antar manusia yang cenderung terbuka, bekerja sama, semangat tim, dan komitmen yang saling
menguntungkan. g. Kualitas para administrator
Administrator perlu memperluas wawasan dan pemikirannya. Dengan belajar mereka dapat meningkatkan perkembangan jangka panjang
sekolah. h. Indikator-indikator efektivitas
Manajemen Berbasis Sekolah karakteristiknya mencakup output yang diharapkan, proses, dan input.