2.1.2. Lirik Lagu sebagai bentuk Pesan Komunikasi
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan.
Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini dan lainlain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguraguan,
kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati Effendy, 2007:11. Dalam istilah komunikasi pikiran atau
perasaan tersebut disebut sebagai pesan. Secara praktisi, manusia mempunyai banyak cara dalam menyampaikan
pikiran atau perasaannya, dan salah satu media yang dapat digunakan adalah melalui karya seni seperti musik. Musik merupakan salah satu bentuk dari fungsi
fungsi komunikasi yaitu komunikasi ekspresif. Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh
komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaanperasaan emosi kita. Dan harus diakui, musik juga dapat mengekspresikan perasaan,
kesadaran, dan bahkan pandangan hidup ideologi manusia Mulyana, 2000:2122.
Lirik lagu merupakan salah satu elemen dari musik yang menjadi pusat kegiatan komunikasi antara pencipta dan khalayaknya, seperti yang diungkapkan
William Moylan dalam bukunya The Art of Recording : Understanding and Crafting The Mix, sebagai berikut :
Music that includes a text, such a song, will communicate other concepts. These works may tell a story, deliver the author’s
impression of an exprience, present a social commentary, etc. Music is used a vihicle to deliver the tangiable ideas of the authorcomposer.
The interplay between the music and the drama of the text is often an important contributor to the total experience of these work’s Moylan,
2007:62.
Seperti halnya sebuah puisi, lirik lagu juga terdiri atas kalimatkalimat yang dengan sengaja oleh pengarangnya disusun secara sistematis dalam baitbait
agar memiliki keharmonisan untuk didengar. Oleh karena itu dalam beberapa kesempatan, sebuah lagu kerap dipilih sebagai ilustrasi musik atas sebuah
peristiwa tertentu, baik dalam tayangan televisi, siaran radio, film dan sebagainya. Melalui liriknya, sebuah lagu atau musik dapat diidentifikasi sebagai lagu yang
memiliki maksud tertentu, seperti: pujian, hinaancacian, kritikan, pengharapan, berdasarkan obyek rujukannya, seperti : kekasih, sahabat, pemerintah, golongan,
Tuhan, ibu, ayah dan sebagainya. Dengan adanya sebuah lirik pula, maka sebuah alunan lagu atau musik dapat menunjukkan muatan emosi yang ingin disampaikan
oleh pengarangpencipta lagu secara jelas, apakah kesedihan, kegembiraan, kemarahan atau rasa cinta.
The lyrics of song might present a story line, or it might be a description of an event or the author’s feelings about some aspect of
the world around them. The text might be a presentation of the soscialpolitical philosophies of the author, or it might be a love song.
The potential subjects for song are perhaps limitless Moylan, 2007:70.
Pada beberapa situasi, memang ada kalanya hanya dengan alunan musik saja para pendengar sudah mampu menangkap makna dari musik tersebut, namun dengan
adanya lirik lagu, maka para pendengar akan lebih mengetahui gambaran spesifik dari maksud pengarang lagu tersebut.
2.1.3. Hubungan Pandangan, Bahasa dan Budaya