87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap motivasi belajar matematika melalui pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran
matematika pada siswa kelas V SDN 1 Sale Rembang, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar matematika
siswa kelas V SDN 1 Sale Kabupaten Rembang. Motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika saat pra tindakan, tingkat motivasi belajar matematika siswa
oleh observer 1 mencapai 55,73 yang masuk dalam kategori rendah dan belum tercapai tingkat keberhasilannya, sedangkan oleh observer 2 mencapai 57,86
dan belum tercapai keberhasilannya. Pada skor angket motivasi belajar matematika siswa mencapai 69,22 yang masuk dalam kategori sedang dan
belum tercapai keberhasilannya. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah menggunakan multimedia
pembelajaran matematika dalam pembelajaran pada sikus I, tingkat motivasi belajar matematika siswa pada lembar observasi oleh observer 1 mencapai 75
yang tergolong dalam kategori tinggi dan sudah tercapai keberhasilannya, sedangkan oleh observer 2 mencapai sebesar 76 yang tergolong dalam kategori
tinggi dan sudah tercapai keberhasilannya. Berdasarkan lembar observasi masih terdapat indikator yang belum tercapai, yaitu pada indikator Tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan indikator reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru. Sedangkan berdasarkan data yang
diperoleh dari angket, motivasi belajar matematika siswa mencapai skor
88
presentase 76,61 yang masuk dalam kategori tinggi dan sudah tercapai keberhasilannya. Namun ada dua indikator yang belum tercapai keberhasilannya
yaitu pada indikator tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan pada indikator reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang
diberikan guru. Dalam pembelajaran pada siklus II, berdasarkan lembar observasi
motivasi belajar matematika siswa kelas V skor yang diperoleh dari observer 1 adalah 92 dan 90 oleh observer 2 dengan kategori sangat tinggi dan telah
tercapai tingkat keberhasilannya. Sedangkan berdasarkan angket motivasi belajar matematika siswa kelas V skor yang diperoleh adalah 94 dengan kategori sangat
tinggi dan sudah tercapai tingkat keberhasilannya. Peningkatan motivasi belajar matematika kelas V pada pra tindakan
samapai siklus I sebesar 19,47 oleh observer 1, 18,40 oleh observer 2 dan 8,99 melalui angket. Berdasarkan data motivasi belajar matematika kelas V
terdapat peningkatan motivasi belajar dari siklus I sampai siklus II sebesar 16,80 oleh observer 1, 13,60 oleh observer 2 dan 16,91 melalui angket.
Peningkatan yang terjadi sebelum diberikannya tindakan atau pra tindakan sampai siklus II sebesar 36,27 oleh observer 1, 32 oleh observer 2, dan 25,90
melalui angket.
B. Saran