26 yang dikemukakan oleh para ahli. Berdasarkan penjelasan dari beberapa pakar
diats dapat disimpulkan bahwa adanya motivasi yang baik dalam belajar matematika akan menunjukkan hasil yang baik. Apabila siswa kelas V SD
memiliki ciri-ciri tersebut, berarti siswa itu sudah memiliki motivasi yang cukup kuat.
Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar, dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun, menunjukkan
ketertarikan, senang mengikuti pelajaran, mengajukan pertanyaan, berusaha mempertahankan pendapat, senang memecahkan masalah soal-soal, maka
pembelajaran akan berhasil dan siswa yang belajar itu dapat mencapai prestasi yang baik. Dengan ini motivasi belajar matematika siswa kelas V SD menjadi
penting karena memotivasi siswa merupakan langkah awal dalam pembelajaran.
5. Aspek-Aspek Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD
Terdapat dua aspek dalam teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh Santrock 2007, yaitu:
a. Motivasi
estrinsik
, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain cara untuk mencapai tujuan. Motivasi
ekstrinsik
sering dipengaruhi oleh insentif
eksternal
seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, siswa belajar matematika dengan keras dalam menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai
yang baik. Terdapat kegunaan dari hadiah, yaitu sebagai insensif agar mau mengerjakan tugas, dimana tujuannya adalah mengontrol perilaku siswa, dan
mengandung informasi tentang penguasaan keahlian.
27 b.
Motivasi
intrinsik
yaitu motivasi
internal
untuk melakukan sesuatu demi sesutu itu sendiri tujuan itu sendiri. Misalnya, siswa belajar matematika
untuk menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran matematika itu, siswa termotivasi untuk belajar matematika saat mereka dikasih pilihan,
senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai
untuk
kontrol
, misalnya guru memberikan pujian kepada siswa terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu:
1 Motivasi
intrinsik
berdasarkan
determinasi
diri dan pilihan personal. Dalam pandangan ini, siswa ingin percaya bahwa mereka melakukan
sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan
eksternal
. Minat
intrinsik
siswa akan meningkat jika mereka mempunyai pilihan dan peluang untuk mengambil tanggung jawab personal atas
pembelajaran mereka. 2
Motivasi
intrinsik
berdasarkan pengalaman optimal. Pengalaman optimal kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu dan berkonsentrasi penuh
saat melakukan suatu aktivitas serta terlibat dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah.
John W. Santrock 2007:514 motivasi
ekstrinsik
sering dipengaruhi oleh insentif
eksternal
seperti imbalan dan hukuman, misalnya : siswa belajar matematika dengan keras menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik.
Sedangkan motivasi
intrinsik
adalah motivasi
internal
untuk melakukan sesuatu
28 demi sesuatu itu sendiri tujuan itu sendiri, misalnya: siswa belajar matematika
untuk menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran matematika itu. Berdasarkan penjelasan diatas motivasi mempunyai dua aspek yaitu
aspek motivasi
ekstrinsik
dan aspek motivasi
instrinsik
. Dalam penelitian ini guru dan peneliti akan menggunakan pemanfaatan multimedia pembelajaran
matematika yang termasuk kedalam motivasi
ekstrinsik
, karena siswa dipengaruhi oleh faktor dari luar maka disebut motivasi
ekstrinsik
. Dengan digunakan multimedia
pembelajaran matematika
diharapkan siswa
juga mampu
meningkatkan motivasi
instrinsik
, sebab dengan digunakannya multimedia pembelajaran matematika diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih
mendalam dan menjadikan pembelajaran yang menyenangkan.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Matematika Siswa