commit to user
4. Mesin yang ada di Departement Printing yaitu printing ichinoise 12
warna dan strok 12 warna dengan kapasitas 1.200.000 m per bulam. 5.
Mesin produksi di Departement Dyeing Cold Pad dengan kapasitas 400.000 per bulan.
6. Koperasi karyawan, tempat olah raga serta bangunan – bangunan lain
sebagai sarana pelengkap pada perusahaan. 7.
Enam belas mesin produksi pada departemen finishing.
1. Layout Perusahaan
a. Luas Area PT Kusumahadi Santosa
1. Luas Bangunan Kantor
= 776 m
2
2. Luas Bangunan Bengkel
= 5.580 m
2
3. Luas Bangunan Departement Weaving =
9.715 m
2
4. Luas Bangunan Departement Finishing=
3.155 m
2
5. Luas Bangunan Departement Printing =
7.800 m
2
6. Luas bangunan Utility-workshop
= 1.395 m
2
7. Luas Bangunan Kantin
= 700 m
2
8. Luas Tanah
= 59.000 m
2
b. Luas Area PT Kusumaputra Santosa
1. Luas Pabrik
= 10.000 m
2 2.
Luas Gudang Bahan Baku =
2.400 m
2
3. Luas Gudang Benang
= 1.200 m
2
4. Luas Bangunan Utility-workshop
= 1.200 m
2
5. Luas Bangunan Kantor
= 400 m
2
6. Luas Tanah
= 50.000 m
2
Selain bangunan di atas juga terdapat bangunan masjid sebagai sarana ibadah yang tidak hanya digunakan oleh karyawan PT. Kusumahadi Santosa
juga membangun Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama untuk masyarakat umum. Dalam kemajuan perusahaan, PT. Kusumahadi
Santosa terus mengadakan berbagai perluasan. Dari tahun 1985 sampai tahun 1992 perluasan yang dilakukan antara lain :
commit to user
1. Menambah kapasitas produksi kain tenun.
2. Mengadakan perluasan dibidang printing dengan penambahan
jumlah mesin produksi, antara lain : a.
Mesin Flat Print Invhinase 1 set. b.
Mesin Steter Wakayama 1 set. c.
Mesin Steamer 2 set. d.
Mesin Cold Pad Batch 1 set. e.
Mesin Tenun Air Jet Loom Tsudakoma 96 set. f.
Mesin Kanji Sucker Muler 1 set. g.
Mesin Hani Benninger 1 set. 3.
Mengadakan perluasan dibidang finishing di desa Mojolaban, Karanganyar berdasarkan. Surat keputusan no. 11PMDN1989
tanggal 1 Desember 1987. Mengadakan perluasan produksi dengan mendirikan anak perusahaan
PT. Kusumaputra Santosa yang bergerak dibidang pemprosesan kapas menjadi benang. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan agar dapat
memenuhi kebutuhan benang terutama untuk bagian produksi di PT. Kusumahadi yang kemudian akan dipasarkan keberapa daerah lokal serta
sebagian untuk diekspor. PT. Kusumahadi Santosa diresmikan pada tanggal 9 Juli 1990. Sejak awal pendiriannya, perusahaan ini telah mengoperasikan unit
produksi pemintalan benang dengan produksi sebanyak 33.120 mata pintal. 2.
Aspek Strategi Perusahaan
PT. Kusumahadi Santosa terletak di daerah Jaten, yaitu di bagian timur Kota Surakarta. Tepatnya di Jalan Solo Tawangmangu KM 9,5 Jaten,
Karanganyar , Jawa Tengah. Luas tanah yang dimiliki perusahaan secara keseluruhan 4,5 ha, yang berada di sebelah selatan Jalan Raya Solo
– Tawangmangu seluas 0,5 ha digunakan sebagai perumahan karyawan beserta
fasilitas. Sedang tanah di sebelah utara Jalan Raya Solo – Tawangmangu
digunakan untuk pabrik, kantor, koperasi, kantin, tempat parkir, poliklinik dan masjid. Pemilihan lokasi PT. Kusumahadi Santosa sangat
commit to user
menguntungkan dan sangat strategis apabila ditinjau dari beberapa faktor yaitu :
a. Faktor geografis terdiri dari :
1. Faktor Tenaga Kerja
Lokasi perusahaan yang dekat dengan pemukiman rumah penduduk yang padat mempermudah perusahaan mendapat
tenaga kerja. Dengan begitu perusahaan hanya melakukan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
penduduk yang direkrut. 2.
Faktor Pengadaan Bahan Baku Dilihat dari letak PT. Kusumahadi Santosa yang bersebelahan
dengan PT. Kusumaputra Santosa maka bahan baku akan benang dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah. Letak perusahaan yang
strategis juga memungkinkan pengangkutan bahan baku dari pemasok
–pemasok lain sampai tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
3. Faktor Lingkungan MasyarakatDengan adanya perusahaan ini
secara otomatis kesempatan kerja terbuka sehingga mampu meningkatkan penghasilan serta taraf hidup masyarakat.
b. Faktor ekonomis terdiri dari : 1.
Faktor Pasar Distribusi Letak perusahaan yang berada di tengah
– tengah pulau Jawa dan pusat produsen pengrajin batik, dsb, maka untuk
mendistribusikan hasil produksinya dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.
2. Faktor Transportasi
Kondisi jalan yang mudah dilalui, lokasi dekat dengan jalan raya yang strategis dapat dijangkau dengan alat transportasi
yang lazim digunakan untuk pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi.
commit to user
3. Faktor Sumber Daya Alam
Pengadaan tanah yang sangat luas di sekitar perusahaan menguntungkan perusahaan dalam memperluas pabrik.
Perusahaan tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh perizinan bahan baku yang berupa air, listrik, jasa yang
sangat memadai.
4. Visi dan Misi Perusahaan