Suku Cadang Spare Part Mesin Produksi

commit to user barang yang diterima. Laporan ini harus ditandatangani oleh Departemen Pemeriksaan. 4. Persetujuan Faktur Pada umumnya faktur diterima bersamaan dengan datangnya barang, selanjutnya setelah barang diperiksa sesuai dengan laporan penerimaan barang, maka berkas-berkas ini dikirim ke Departemen Akuntansi sebagai ;laporan penerimaan dan pemeriksaan barang yang telah disetujui. Dari beberapa pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengadaan adalah suatu aktivitas atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhan barang guna kelancaran dalam proses produksi yang dalam pelaksanaan pengadaan tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku dan jumlah, kualitas yang tepat dengan harga yang menguntungkan. Tujuan pengadaan adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam- macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan. Pemyelenggaraan pengadaan memberikan kegunaan utility waktu dan tempat.

C. Suku Cadang Spare Part

Suku Cadang adalah alat-alat dalam peralatan teknik yang merupakan bagian dari mesin. Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996:970. Suku cadang atau spare part adalah komponen lepas yang disediakan dalam rangka perawatan alat-alat. B. N. Marbun 2003:346 Dari beberapa pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan Suku Cadang atau Spare Part adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Setiap alat berat terdiri dari banyak komponen, namun yang akan dibahas komponen yang sering mengalami kerusakan dan penggantian. Setiap Suku Cadang mempunyai fungsi tersendiri dan dapat terkait atau terpisah dengan Suku Cadang lainya. commit to user Secara umum Suku Cadang dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Suku Cadang baru yaitu komponen yang masih dalam kondisi baru dan belum pernah dipakai sama sekali kecuali sewaktu dilakukan pengetesan. 2. Suku Cadang bekas atau copotan yaitu komponen yang pernah dipakai untuk periode tertentu dengan kondisi : a. Masih layak pakai yaitu secara teknis komponen tersebut masih dapat dipergunakan atau mempunyai umur pakai. b. Tidak layak pakai yaitu secara teknis komponen tersebut sudah tidak dapat lagi dipakai walaupun dilakukan perbaikan atau rekondisi. Macam-macam Suku Cadang Mesin secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Departement Weaving a. Hocker rope for heald frame b. Picker haag c. Ring temple yohzu super fain d. Gear Mc. Sharer 2. Department Printing a. Rotary Print Adapter Sleeve b. Cold Pad Bad Roll Teflon couting c. Flat Print Ruber Rakel Hardn.50 d. Batu Grenda Slepp 3. Depatement Utility a. Solenoid Assy b. Feeler Cable H2 c. Auxiliry Mitshubishi d. Micro Switch Omron Sumber : PT Kusumahadi Santosa commit to user

D. Mesin Produksi

Mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda-roda dan digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak yang menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam. Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996:650. Produksi adalah suatu proses mengeluarkan hasil barang atau pembuatan. Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996:650. Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang atau jasa. Basu Swastha 280:2007. Fungsi produksi adalah menciptakan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Karena itu, agar fungsi produksi dapat berperan dengan baik, perencanaan produksi merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan. Perencanaan produksi meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan berkaitan dengan masalah-masalah pokok yang meliputi : a. Jenis barang yang akan dibuat b. Jumlah barang yang akan dibuat c. Cara pembuatan penggunaan peralatan yang dipakai Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Mesin Produksi adalah suatu mesin atau perkakas yang digunakan oleh perusahaan untuk memproses bahan mentah menjadi barang jadi produk dalam jumlah besar. commit to user BAB III METODE PENGAMATAN

A. Lokasi Pengamatan